Apa kah darah tinggi boleh makan daging belut dok.???

Halo
Selamat pagi,
terimakasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui :
- umur dan jenis kelamin
- apakah anda mendapatkan pengobatan untuk tekanan darah anda?
- berapakah tekanan darah anda saat ini?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah keadaan dimana kekuatan aliran darah dari jantung ke pembuluh arteri lebih dari 130mmHG/80mmHg

Menurut rekomendasi American Heart Association :
Tekanan darah normal : sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg
Tekanan darah pre hipertensi : sekitar 120/80 mmHg dan 139/89 mmHg
Hipertensi : 130/80 mmHg atau lebih

Hipertensi dapat disebabkan banyak hal, genetik, pola hidup, pola makan yang buruk, merokok, gangguan hormonal, dll.

Untuk daging belut, tergantung bagaimana cara pengolahannya, dan yang terpenting bukan hanya daging belutnya, tetapi pola hidup secara keseluruhan

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Selamat pagi, terimakasih atas pertanyaannya di honestdocs.

Banyak yang bilang bahwa daging belut itu dapat menambah darah, namun maksud dari menambah darah di sini adalah menambah sel darah merah atau hemoglobin yang tujuannya untuk mengobati anemia atau kurang darah. Belut bermanfaat pada kondisi yang demikian karena diyakini mengandung kaya zat besi.

Sedangkan untuk kasus hipertensi atau darah tinggi, bukan berarti kelebihan darah atau kelebihan sel darah merah. Hipertensi adalah tingginya tekanan darah.

justru belut adalah sumber protein yang sehat untuk orang yang memiliki hipertensi. Jadi belut sah-sah saja dan boleh-boleh saja dikonsumsi untuk orang hipertensi.

Asalkan perhatikan cara memasaknya, sebaiknya tidak digoreng atau dijadikan sebagai peyek. minyak yang digunakan untuk memasak tersebut berpotensi menyebabkan naiknya kolesterol dan hal ini Jika dikombinasikan dengan darah tinggi maka hasilnya tidak baik. Resiko jantung koroner dan stroke menjadi ancaman.

Sekiian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.

Halo selamat pagi,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.

Ikan belut memiliki kandungan makronutrisi dan mikronutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, misalnya saja mengandung kandungan protein, zat mineral yang tinggi. Apabila Anda ingin mengkonsumsi ikan belut, hal ini boleh saja dilakukan asal dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak , tidak terlalu sering dan metode penyajian yang tepat.

Mengapa demikian? Meskipun ikan belut memiliki makro dan mikro nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, akan tetapi ikan belut ini juga memiliki dampak negatif bagi tubuh, seperti:
-Meningkatkan kadar kolesterol
-Meningkatkan risiko penyakit lainnya

Kami menyarankan Anda untuk tidak mengkonsumsi ikan ini dalam sajian goreng. Cobalah untuk mengkukus ikan ini dan dikonsumsi dengan pendamping makanan yang sehat lainnya.

Sekian semoga membantu.

Halo
Selamat malam,
terimakasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui :
- umur dan jenis kelamin
- apakah anda mendapatkan pengobatan untuk tekanan darah anda?
- berapakah tekanan darah anda saat ini?

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah keadaan dimana kekuatan aliran darah dari jantung ke pembuluh arteri lebih dari 130mmHG/80mmHg

Menurut rekomendasi American Heart Association :
Tekanan darah normal : sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg
Tekanan darah pre hipertensi : sekitar 120/80 mmHg dan 139/89 mmHg
Hipertensi : 130/80 mmHg atau lebih

Hipertensi dapat disebabkan banyak hal, genetik, pola hidup, pola makan yang buruk, merokok, gangguan hormonal, dll.

Untuk daging belut, tergantung bagaimana cara pengolahannya, dan yang terpenting bukan hanya daging belutnya, tetapi pola hidup secara keseluruhan

Ada beberapa saran pola hidup secara umum untuk penderita darah tinggi
1. Hindari makanan yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi (makanan hasil laut, jeroan, gorengan)
2. Hindari makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi
3. Perbanyak asupan serat dan buah-buahan, kacang-kacangan
4. Batasi makanan tinggi gula dan garam
5. Makan ikan dua kali/ minggu terutama yang kaya omega 3 : salmon, tuna, makarel, dan lele.
6. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
7. Hindari konsumsi alkohol
8. Berolahraga rutin, 3-4 kali/minggu dengan durasi minimal 30 menit
9. Hentikan kebiasaan merokok (bila merokok)

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas