May 16, 2019 08:55
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Keputihan yang anda alami sekarang merupakan keputihan yang normal, apakah anda kurang minum, atau ada menggunakan sabun kewanitaan atau pantyliner?
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat pagi
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan coba menjawab
Keputihan atau fluor albus atau leukorea adalah keluar nya cairan patologis biasa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau bisa juga parasit.
Penyebab:
1. Hormon
2. Penggunaan panty liner yang jarang diganti (minimal tiap 4 jam sekali)
3. Setelah bak tidak di lap kering jadi lembab
4. Penggunaan toilet yang kotor
5. Cara membasuh yang salah, tidak boleh dari arah anus ke vagina
6. Pakaian yang ketat
7. Pola hidup yang kurang sehat
8. Kadar gula tinggi
9. Sering berganti pasangan
10. Penggunaan sabun cuci vagina yang tidak sesuai dengan pH-nya
Jika dikarenakan virus, bisa di sebabkan HIV atau herpes biasanya akan ada rasa nyeri seperti melepuh.
Bila disebabkan jamur seperti candida, warnanya seperti susu kental, berbau, kental, dan gatal.
Jika di sebabkan bakteri seperti gardnerella warna abu2, tidak terlalu kental, cairannya berbui, bau amis.
Jika disebabkan parasit seperti trichomoniasis, warna kuning kehijauan, berbui, bau amis, bisa gatal ataupun tidak.
Keputihan berwarna coklat biasa pada akhir menstruasi atau pada kehamilan.
Bisa jadi tanda ovulasi, awal masa kehamilan, sebelum atau sudah mulai menopose.
Kalau dari pernyataan anda kemungkinan fluor albus yg karena jamur, namun lebih pasti bisa di cek.
Bagi yang sudah berkeluarga boleh untuk melakukan pemeriksaan papsmear atau iva intinya, untuk mengecek kanker serviks atau kanker mulut rahim. Namun untuk pengecekan keputihan lebih baik melakukan swab pada cairan di vagina. Biasanya dapat di periksa pada puskesmas kecamatan.
Saran saya untuk mengganti pola hidup bersih dan sehat, bila gatal bisa mengkonsumsi loratadin atau ctm atau cetirizin 2 kali sehari.
Sekian jawaban dari saya,
Semoga bermanfaat untuk anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi dok,saya dewi usia 31 tahun,saya mau bertanya,setelah menikah tepatnya 10 tahun yang lalu saya mulai menderita keputihan,kadang bau,gatal dan perih,itu berlangsung bertahun tahun,saat itu saya masih minim informasi jadi saya anggap biasa,tapi setelah saya baca baca akhirnya saya mulai kawatir,dan saya mulai priksa ke dokter,saya dikasih obat diflucan dan saya minum 2x seminggu,pertama keputihan berkurang tapi setelah obat habis keputihan tiap hari masih keluar dengan tekstur yang berbeda beda kadang kental seperti susu kadang cair seperti air tapi sudah tidak bau dan tidak gatal lagi,namun saya masih tetap kawatir,dan saya kembali lagi kedokter,dan kata dokter kondisi ini normal,tapi saya masih bingung karena saya sering bertanya kepada teman teman saya rata rata mereka keputihan hanya menjelang haid selanjutnya hari hari biasa mereka bersih,sebenarnya apa yang terjadi kepada saya dok?mohon penjelasannya dok,terimakasih.
Selamat pagi dok,saya dewi usia 31 tahun,saya mau bertanya,setelah menikah tepatnya 10 tahun yang lalu saya mulai menderita keputihan,kadang bau,gatal dan perih,itu berlangsung bertahun tahun,saat itu saya masih minim informasi jadi saya anggap biasa,tapi setelah saya baca baca akhirnya saya mulai kawatir,dan saya mulai priksa ke dokter,saya dikasih obat diflucan dan saya minum 2x seminggu,pertama keputihan berkurang tapi setelah obat habis keputihan tiap hari masih keluar dengan tekstur yang berbeda beda kadang kental seperti susu kadang cair seperti air tapi sudah tidak bau dan tidak gatal lagi,namun saya masih tetap kawatir,dan saya kembali lagi kedokter,dan kata dokter kondisi ini normal,tapi saya masih bingung karena saya sering bertanya kepada teman teman saya rata rata mereka keputihan hanya menjelang haid selanjutnya hari hari biasa mereka bersih,sebenarnya apa yang terjadi kepada saya dok?mohon penjelasannya dok,terimakasih.