HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Pemphigus Dan Pemphigoid - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Penyakit kulit seringkali memang tidak sedap dipandang, khusunya jika penyakit kulit yang menyebabkan kulit terlihat seperti kulit melepuh yang terisi nanah

Walaupun kondisi seperti ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, tapi ada satu penyakit yang paling umum memiliki gejala kulit melepuh yaitu Pemphigus dan Pemphigoid

Pemphigus dan Pemphigoid TIDAK menular. Tidak ditularkan melalui darah.  Tidak ditularkan melalui cairan. Tidak ditularkan melalui apa pun. Pemphigus dan Pemphigoid bukan merupakan penyakit keturunan.

Pemphigus dan pemphigoid jarang terjadi, keduanya adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sebagian kecil populasi. Ada berbagai macam penyakit autoimun yang ditemukan, masing-masing mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda. Pemphigus vulgaris,adalah penyakit Pemphigus yang paling umum, mempengaruhi kulit dan selaput lendir.

Pada Pemphigus dan Pemphogoid, Kulit melepuh dapat disertai dengan rasa sakit yang parah, gatal,rasa terbakar, dan nyeri. 

Jika terjadi pada sebagian besar permukaan kulit, Pemphigus dapat menyebabkan kehilangan cairan yang dapat berakibat fatal, menyebabkan infeksi sekunder, dan bahkan menyebabkan kecacatan. 

Pemphigus dan Pemphogoid juga dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada kulit, termasuk hilangnya kuku dan perubahan warna kulit, Penanganan yang cepat dan tepat perlu dilakukan untuk mencegah komplikasi dari penyakit ini.

Apa perbedaan Antara Pemphigus dan Pemphigoid?

Pemphigus vulgaris
"Pemphigus" adalah istilah untuk kulit melepuh yang disebabkan oleh sistem pertahanan tubuh orang itu sendiri. Tubuh manusia tersusun atas jutaan sel yang tersusun secara kompleks, termasuk pada bagian kulit. 

Kulit terdiri atas jutaan sel yang dihubungkan oleh suatu stuktur yang disebut desmoglein. Dalam hal ini desmoglein bisa diartikan sebagai perekat yang menempelkan sel kulit yang satu dengan yang lain, sehingga kulit tampak mulus dan halus.

Pada penyakit pemphigus, sistem pertahanan tubuh menyerang desmoglein yang berfungsi sebagai perekat tersebut. Alhasil lapisan kulit yang paling luar terlepas dari lapisan kulit yang berada dibawahnya, 

sehingga menyebabkan gejala seperti kulit melepuh dan melendung. Dan sering kali ruang antara lapisan terluar dan lapisan dibawahnya diisi cairan atau bahkan nanah.

Dari arti katanya sendiri, pemphigus berarti kulit yang melepuh dan "vulgar-" berasal dari bahasa Latin vulgaris, yang berarti masyarakat umum sehingga pemphigus vulgaris adalah penyakit kulit yang menyebabkan kulit tampak melepuh yang paling umum terjadi di masyarakat. 

Hal ini terjadi terutama pada orang dewasa antara usia 30 dan 60, dan ditandai dengan adanya lesi pada kulit yang tampak seperti kulit menggelembung yang berisi air yang berukuran lebih dari 2 cm (bula) yang mudah meledak..

Pemphigoid bullousa
Sedangkan pada penyakit ini disebut Pemphigoid, bukan pemphigus karena “goid”berarti menyerupai. Pemphigus ditandai oleh adanya sistem pertahanan tubuh yang menyerang desmoglein seperti yang dipaparkan sebelumnya. 

Pada pemphigoid bullousa, pasien juga memiliki sistem pertahanan tubuh yang menyerang suatu bagian pada kulit, namun bagian yang diserang oleh sistem pertahanan tubuh berada pada lapisan kulit yang lebih dalam, 

sehingga bula yang ditimbulkan oleh penyakit ini lebih kuat, dalam artian tidak mudah pecah seperti bula pada pemphigus vulgaris.

Pasien dengan pemphigoid bullousa umumnya berusia lanjut, dan presentasi klinis bervariasi (tetapi biasanya tidak dimulai dari mulut, seperti pada pemphigus vulgaris).pemphigoid bullousaadalah penyakit yang cukup ringan biasanya, 

karena bula pada pemphigoid bullousa tidak mudah pecah (sehingga kemungkinan terjadinya infeksi dan pembentukan luka lebih kecil).

Pengobatan apa yang dapat dilakukan?

Pemphigus dan pemphigoid umumnya hilang dengan sendirinya, tetapi juga bisa bertahan selama beberapa tahun. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghentikan sistem pertahanan tubuh yang menyerang jaringan kulit itu sendiri. 

Pengobatan dilakukan hanya untuk mencegah terjadinya komplikasi seperti infeksi dan mengurangi rasa nyeri, gatal dan panas yang ditimbulkan oleh Pemphigus dan pemphigoid. Pengobatan utama yang paling sering diberikan adalah:

  • Pemberian krim steroid untuk mengurangi peradangan pada daerah kulit melepuh
  • tablet steroid jika lesi kulit luas atau hampir pada seluruh permukaan tubuh
  • Dan pemberian antibiotik untuk mengurangi resiko infeksi

Setelah perawatan, kulit Anda mungkin akan sembuh tanpa muncul jaringan parut, tetapi mungkin kulit Anda akan sedikit lebih gelap daripada sebelumnya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app