Thn 2004 saya melakukan HSG dan hasilnya saluran tuba falopi sebelah kiri tersumbat. Yg sy tanyakan bisakah saya hamil di usia yg sdh 43 thn. Teus klo saluran tuba tersumbat, kemana perginya sel telur yg tdk dibuahi sperma? Sdangkan sel telur yg tdk dibuahi tsb hrsnya keluar menjadi darah menstruasi. Tq

Halo selamat pagi terimakasih telah menghubungi hoenstdocs

Secara normal, ketika sel telur dikeluarkan dapat ditangkap oleh bagian tuba yang disebut fimbriae dan disalurkan ke bagian tuba lainnya (ampula) untuk menunggu fertilisasi.
Pada kondisi sumbatan tuba, maka biasanya pengeluaran sel telur terjadi beberapa bulan sekali. Atau sel telur yang tidak ditangkap oleh sel tuba akan menetap di kantung telur atau dibuang ke rongga perut sehingga memungkinkan terjadinya hamil anggur.
Bila sumbatan hanya terjadi pada salah satu tuba maka kemungkinan kehamilan masih bisa dimungkinkan bila keduanya mengalami penyumbatan maka ada dua pilihan untuk mendapatkan kehamilan
1. Bayi tabung
2. Operasi pembukaan sumbatan

Semoga informasi ini bermanfaat

Halo bu, selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sel telur yang tidak dibuahi, dari indung telur kiri, akan kembali diserap oleh tubuh.

Sementara yang dimaksud dengan darah menstruasi adalah luruhnya dinding rahim karena tidak terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma, yang akan terjadi setiap bulan selama tidak ada / tidak terjadinya kehamilan.
Jadi darah menstruasi bukan karena sel telur, tetapi karena dinding rahim yang luruh. Dinding rahim menebal sebelum masa menstruasi untuk mempersiapkan diri bila ada pembuahan / kehamilan.

Semoga penjelasan saya cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Penyumbatan tuba falopi menjadi salah satu penyebab dari infertilitas atau ketidaksuburan. Sel telur yang dilepaskan dari ovarium akan melewati salah satu saluran tuba falopi yang menghubungkan ovarium ke rahim. Seharusnya sel telur akan bergabung dengan sperma di tuba falopi selama proses pembuahan.

Tuba falopi merupakan saluran yang rapuh, dan jika tersumbat, sel telur tidak akan bisa sampai ke rahim dan dibuahi oleh sperma. Kerusakan tuba falopi bisa diakibatkan oleh kondisi seperti endometriosis, penyakit radang panggul, dan penyakit menular seksual.

Proses diagnosis untuk menentukan apakah tuba falopi tersumbat, dokter akan melakukan prosedur laparoskopi atau hysterosalpingogram (HSG). Dan untuk mengatasi tuba falopi yang tersumbat atau bermasalah, dokter akan merekomendasikan operasi untuk memperbaiki kerusakan atau membuka penyumbatan pada tuba falopi.
Segera konsultasikan pada dokter spesialis kandungan dan kebidanan untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.

Kemudian saat memasuki usia 40 tahun, kesempatan Anda untuk hamil adalah sekitar 40-50% dalam satu tahun, dibandingkan dengan wanita yang berusia 30 tahun yang masih memiliki kesempatan hamil sebesar 75% setiap tahunnya. Terlebih lagi jika Anda sudah menginjakkan kaki di usia 43 tahun peluang Anda untuk hamil menurun drastis sampai hanya 1-2% setiap tahunnya.

Hamil pada usia ini juga dapat meningkatkan komplikasi saat kehamilan sebesar 2 kali lipat. Komplikasi yang bisa Anda alami, misalnya diabetes gestasional, preeklampsia, dan tekanan darah tinggi.
Pada kehamilan di usia 40 tahun, risiko bayi Anda untuk menderita Down Syndrome adalah 1 dari 100 bayi. Periksa kondisi kesehatan Anda ke dokter, baik sebelum dan juga selama kehamilan. Anda mungkin perlu melakukan serangkaian tes sebelum dan selama kehamilan (seperti tes untuk mengetahui kelainan kromosom pada bayi) agar Anda mengetahui kondisi kesehatan Anda dan calon bayi Anda.
Semoga bermanfaat.