Gejala dan Ciri-Ciri Hamil Muda Yang Mudah Dikenali

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Gejala dan Ciri-Ciri Hamil Muda Yang Mudah Dikenali

Ciri-ciri hamil muda pada setiap wanita bisa beragam. Saat mengandung, wanita yang satu belum tentu mengalami gejala yang sama dengan perempuan lainnya. Bahkan 1 orang wanita sekalipun dapat merasakan gejala berbeda pada kehamilan berikutnya jika dibandingkan dengan yang pertama dulu.

Beberapa wanita mungkin sudah mengalami ciri-ciri hamil muda pada minggu-minggu pertama kehamilannya, namun lainnya baru merasakannya setelah usia kandungan masuk periode trisemester ke-2 atau 3.

Hal ini tak mengherankan, mengingat beberapa gejala hamil muda memang sangat mirip dengan gejala haid. Karena itu, beberapa wanita apalagi yang siklus haidnya tidak teratur, sering tidak menyadari kalau dirinya sedang mengandung.

Ciri Ciri Hamil Muda yang Perlu Anda Kenali

Lantas apa saja kira-kira ciri-ciri hamil muda yang mungkin dialami seorang wanita? Berikut ulasannya:

1. Berhentinya siklus haid

Kalau biasanya Anda selalu haid setiap bulan, namun tidak pada bulan ini atau selanjutnya, maka bisa jadi itu merupakan tanda bahwa Anda mungkin sedang hamil.

Berhentinya siklus haid merupakan ciri-ciri hamil muda yang pasti terjadi. Namun, timbulnya kram atau keluarnya bercak darah yang juga merupakan tanda kehamilan, sering dianggap sebagai gejala haid biasa. Ini biasanya dialami oleh mereka yang siklus menstruasinya tidak teratur.

Namun demikian, kita juga bisa mengamati tanda-tanda hamil muda bahkan sebelum haid, lebih lanjut bisa Anda lihat di sini: Tanda Awal Kehamilan Sebelum Telat Haid

2. Adanya bercak darah

Pendarahan ringan dapat terjadi saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim selama 6-12 hari setelah pembuahan. Proses kehamilan ini disebut juga dengan implantasi. Pada saat ini, Anda mungkin juga merasakan kram ringan. Mungkin darah yang keluar hanya berupa flek-flek saja, tidak seperti darah haid yang mengalir deras.

3. Keluarnya cairan dari vagina

Beberapa wanita mengalami keputihan pada tahap awal kehamilannya. Meski biasa terjadi hanya pada minggu-minggu pertama dimana dinding vagina sedang mengalami penebalan, namun cairan putih kental ini bisa tetap keluar hingga masa kehamilan berakhir.

Dan kalau cairan tersebut menimbulkan bau tak sedap atau sensasi gatal/ terbakar, maka bisa jadi ibu hamil mengalami infeksi jamur juga. Jika demikian, maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Ketahui juga Keputihan Saat Hamil, Normal atau Tidak??

4. Melunaknya payudara

Banyak wanita mengalami perubahan pada tekstur payudaranya di awal-awal masa kehamilan. Selain tekstur payudara jadi melunak, perubahan lain yang dirasakan bisa berupa timbulnya rasa sakit, buah dada terasa lebih berat, penuh, bahkan gatal.

Namun untungnya, ketidaknyamanan yang menjadi salah satu dari ciri-ciri hamil muda ini akan berkurang dalam beberapa minggu berikutnya.

5. Kulit sekitar puting berubah warna menjadi gelap

Tidak hanya terasa sakit karena lebih sensitif. Saat hamil muda, biasanya kulit sekitar puting payudara akan berubah warna menjadi lebih gelap. Bisa jadi hal ini dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh.

6. Mudah lelah

Meski kelelahan dapat diakibatkan oleh banyak faktor, namun wanita mengandung kerap merasa mudah capek pada tahap awal kehamilannya. Jika sebelumnya Anda begitu tahan dan kuat melakukan aktifitas harian rutin, maka saat hamil muda Anda akan merasa bahwa tubuh menjadi lebih lemah dari biasanya.

7. Mual & muntah

Mual disertai (atau tanpa) muntah merupakan ciri-ciri hamil muda yang paling mudah ditengarai. Tak hanya di pagi hari, kondisi ini dapat terjadi kapan saja. Mual biasanya dirasakan saat kehamilan masuk usia minggu ke-2 hingga ke-8.

Walau kebanyakan wanita tidak lagi mual pada minggu ke-13-14, namun ada pula yang tetap merasakannya sepanjang usia kehamilan. Anda bisa meredakannya dengan mengonsumsi makanan seperti kraker atau yang mengandung jahe.

8. Sensitif terhadap aroma tertentu

Aroma tertentu bisa menimbulkan mual atau muntah bila sampai tercium oleh wanita yang sedang hamil. Ingat, tidak semua aroma. Bahkan aroma yang sebelumnya Anda mneyukainya, saat ini menjadi eneg bahkan mencetuskan mual.

9. Meningkatnya frekuensi buang air kecil

Beberapa wanita sering buang air kecil ketika hamil, biasanya ini terjadi pada minggu ke-6 hingga 8 kehamilan. Hal ini dikarenakan terjadi perubahan hormon dalam tubuhnya. Bila ada gejala lain yang dirasakan seperti timbul sensasi terbakar saat kencing, maka segera temui dokter guna memastikan Anda sedang tidak menderita infeksi saluran kencing.

10. Sakit kepala

Perubahan hormon juga memengaruhi kadar gula dan tekanan darah sehingga membuat ibu hamil muda kerap merasa pusing atau bahkan pingsan. Memang gejala sakit kepala ini tidak melulu menjadi salah satu dari ciri-ciri kehamilan, namun sering kali hal disebabkan oleh faktor lain seperti kelelahan, stres, dan penyakit tertentu.

11. Konstipasi

Hormon yang labil juga membuat beberapa wanita hamil susah BAB, lantaran gerak dari usus dan organ pencernaan lain menjadi kurang aktif.

12. Nafsu makan meningkat

Ciri-ciri hamil muda ini bisa terjadi pada sepanjang masa kehamilan. Namun sebaliknya, keengganan untuk mengonsumsi makanan tertentu juga bisa timbul.

13. Sakit punggung bawah

Tak hanya dirasakan oleh perempuan yang sedang hamil tua, sakit punggung khususnya bagian bawah juga kerap dialami wanita yang lagi hamil muda. Tingkat rasa sakitnya bisa berbeda-beda selama masa kehamilan.

14. Perubahan mood

Mood labil umumnya terjadi pada trisemester pertama masa kehamilan, dan hal ini wajar karena disebabkan oleh perubahan hormon.

15. Nafas pendek

Meningkatnya kebutuhan oksigen dalam tubuh (untuk mendukung tumbuh-kembang janin) dapat menyebabkan beberapa wanita sesak nafas. Hal ini dapat terjadi sepanjang usia kehamilan, terutama kalau janin bertambah besar sehingga menekan paru-paru dan otot diafragma Anda.

16. Suhu basal tubuh naik

Apa itu suhu basal tubuh? Suhu basal tubuh merupakan suhu paling rendah saat tubuh dalam keadaan tidur. Cara mudah mengukurnya adalah pagi hari saat Anda bangun tidur, sebelum melakukan aktifitas apapun. Kalau suhu tubuh basal tersebut naik selama lebih dari 2 minggu lamanya, maka bisa jadi Anda mungkin sedang hamil.

17. Naiknya berat badan

Perlahan tapi pasti, kebanyakan perempuan akan mengalami ciri hamil muda satu ini, yaitu naiknya berat badan. Tentu saja hal ini diakibatkan oleh pertumbuhan janin di dalam rahim beserta komponen laian dalam kandungan. Hormon kehamilan juga mempengaruhi kadar air dalam tubuh yang menjadi meningkat sehingga hasil akhirnya berat badan akan meningkat.

Bila Anda mengalami beberapa ciri-ciri hamil muda di atas, maka segera lakukan tes kehamilan atau periksakan diri ke dokter untuk memastikannya.

Perlu diperhatikan, bahwa jika Anda sudah melakukan tes pack kehamilan dengan hasil pasotif, maka sebenarnya itu belum pasti hamil, ingin tahu penjelasannya? Simak di sini: Membaca Hasil Tespek Positif, Negatif, Samar


26 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app