February 26, 2019 15:41
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Selamat Malam.
Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id.
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti. Gejala klinis yang muncul pada pasien demam berdarah dengue antara lain demam tinggi mendadak selama kurang lebih 5 sampai dengan 7 hari diikuti gejala lainnya seperti munculnya perdarahan spontan (misalnya muncul bintik merah petekie, mimisan, gusi berdarah, dan lain sebagainya), kadang disertai pembesaran hati (hepatomegali), mual, muntah, nyeri perut, nyeri sendi dan lain sebagainya. Dari pemeriksaan darah ditemukan adanya penurunan kadar trombosit (trombositopenia) dan peningkatan kadar hematokrit.
Dalam perjalanan penyakitnya trombosit bisa terus menurun hingga di bawah 50.000, namun dengan terapi yang tepat maka kadar trombosit akan berangsur – angsur naik dan kembali normal. Terapi yang diberikan untuk pasien DBD yang paling penting adalah terapi cairan (umumnya pemberian cairan kristaloid). Pasien dianjurkan mendapat asupan cairan sesuai dengan derajat DBDnya. Jika pasien bisa minum dengan baik maka sangat dianjurkan untuk memperbanyak minum. Pemberian antibiotik memang tidak diperlukan untuk DBD, kecuali jika pada pasien terjadi infeksi bakteri secara bersamaan. Antibiotik digunakan untuk penyakit akibat infeksi bakteri, sedangkan DBD disebabkan karena infeksi virus. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, terapi utama DBD adalah dengan terapi cairan yang adekuat serta jika perlu diberi pengobatan simptomatik untuk mengurangi gejala, misal paracetamol untuk mengurangi demam dan nyeri kepala, dsb.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Dok, saat ini istri di rawat di RS dengan infus calcium chloride, potassium chloride, sodium chloride, sodium acetate, obat sistenol, imboost force, analsik, test darah tiap hari dan trombosit terakhir 87.000. Apakah tindakan ini sudah benar atau sebaiknya bagaimana ya dok?
Dok, tubuh saya rasanya lemas sejak satu tahun yang lalu. Saya sudah cek hepatitis dan tiroid, hasilnya negatif. Tapi, tiap cek darah, trombosit selalu rendah. Normalnya kan 150-450, dan punya saya 100-150. Saya sudah cek igg dan igm positif baru sebulan yang lalu. Padahal saya sudah diberi antib...
malam dokter, saya punya anak umur 1 tahun 8 bulan. dia lagi demam dan waktu hari pertama dan kedua saya hanya memberi dia obat penurunan panas (parasetamol). karena panas tak kunjung reda jadi di hari ketiga saya lakukan test lab dan hsl'nya hemoglobin 13,2.lekosit 5600,trombosit 186.000 hemato...
dok saya sudah kena DBD 5 hari ini, pada pemeriksaan pertama trombosit saya sudah turun jadi 98.000 badannya panas, periksa lagi yang ke 2 trombosit saya turun lagi 84.000. tapi badannya sudah enakan di ikuti dengan leukosit nya meningkat, enggak panas dingin lagi tp masih agak pusing sedikit. tolong jelaskan dok apa memang siklus dbd seperti itu ? dan apakah obat anti biotik harus di hindari ketika terkena dbd?
dok saya sudah kena DBD 5 hari ini, pada pemeriksaan pertama trombosit saya sudah turun jadi 98.000 badannya panas, periksa lagi yang ke 2 trombosit saya turun lagi 84.000. tapi badannya sudah enakan di ikuti dengan leukosit nya meningkat, enggak panas dingin lagi tp masih agak pusing sedikit. tolong jelaskan dok apa memang siklus dbd seperti itu ? dan apakah obat anti biotik harus di hindari ketika terkena dbd?