Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Alami

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2021 Tinjau pada Mei 17, 2019 Waktu baca: 3 menit
Cara Menaikkan Trombosit dengan Cepat dan Alami

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Trombosit adalah keping darah atau platelet yang berperan penting dalam proses pembekuan darah dan membantu menghentikan perdarahan
  • Kadar trombosit yang rendah sering disebut dengan trombositopenia jika jumlahnya berada di bawah 150 ribu keping per miktroliter darah
  • Salah satu penyebab rendahnya kadar trombosit adalah penyakit demam berdarah, kanker, anemia aplastik, ataupun cacar air
  • Cara menaikkan trombosit bisa dilakukan dengan: mengonsumsi makanan sehat, vitamin B12, asam folat, zat besi, asam lemak omega 3, serta suplemen pendukung
  • Klik untuk membeli obat darah dan produk suplemen dan vitamin ke rumah Anda di HDmall. Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Temukan dan booking ragam tes darah dan paket pemeriksaan kesehatan dengan harga terjangkau di klinik terdekat melalui HDmall.

Trombosit adalah keping darah atau platelet yang berperan penting dalam proses pembekuan darah dan membantu menghentikan perdarahan. Jumlah trombosit normal berkisar antara 150.000-450.000 trombosit per mikro liter darah. 

Trombosit biasanya hanya bertahan dalam waktu singkat dan memiliki siklus hidup sekitar 9 hari di dalam aliran darah. Jumlah trombosit akan terus berganti dengan sel-sel baru yang dibentuk oleh sumsum tulang.

Mengapa trombosit bisa turun?

Trombosit yang rendah dengan jumlah di bawah 150 ribu keping per miktroliter darah sering disebut trombositopenia. 

Hal ini bisa terjadi ketika mengalami penyakit tertentu, salah satunya adalah demam berdarah. Apabila tidak mendapat penanganan yang tepat dan cepat, kondisi itu bisa berbahaya.

Penyebab trombosit turun lainnya juga bisa terjadi pada masa kehamilan dan persalinan, mengalami perdarahan, menderita penyakit autoimun (trombosit dihancurkan oleh sistem imun sendiri), serta terdapat infeksi bakteri dalam darah (bekteremia). Penyakit lain seperti kanker, anemia aplastik, cacar air, dan radiasi juga dapat mengurangi produksi trombosit.

Baca juga: Mengenal Gejala DBD sampai Cara Mengobati Demam Berdarah

Fungsi trombosit terutama saat terjadi luka sangatlah penting untuk membantu menghentikan perdarahan. Apabila kadar trombosit terlalu rendah, maka perdarahan berlebihan dapat terjadi dan bisa mengancam jiwa. 

Pendarahan bisa terjadi secara internal (tak terlihat karena di organ dalam) maupun eksternal (dapat dilihat, seperti: mimisan, bab berdarah, atau bintik merah pada kulit). Saat penyebab turunnya trombosit sudah teratasi, maka jumlah trombosit akan naik dengan sendirinya. 

Cara menaikkan trombosit dengan cepat dan alami

Ada beberapa cara menaikkan trombosit secara alami agar kadar trombosit normal kembali, di antaranya:

Konsumsi makanan sehat

Jangan lewatkan menu makanan dengan buah-buahan dan sayuran segar. Sayuran hijau, buah jeruk, jambu biji, tomat, dan kiwi dapat membantu menaikkan trombosit. 

Kurangi makanan olahan, gula halus, junk food, alkohol, dan minuman berkafein karena itu dapat menghambat dan menurunkan jumlah trombosit yang diproduksi oleh sumsum tulang.

Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 dan asam folat

Vitamin B12 dan asam folat berperan penting dalam meningkatkan produksi trombosit. Makanan yang kaya folat seperti bayam, brokoli, kol, kacang merah, buah jeruk, serta telur, susu, keju, hati yang mengandung vitamin B12 sangat baik untuk dikonsumsi untuk menaikkan trombosit.

Baca juga: Pentingnya Mengonsumsi Asam Folat

Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3

Salah satu cara menaikkan trombosit adalah dengan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung omega 3. Ikan salmon, tuna, minyak ikan, dan minyak biji rami merupakan pilihan makanan sehat yang kaya asam lemak omega 3. 

Makanan yang mengandung asam lemak omega 3 juga dapat meningkatkan sistem imun tubuh secara alami dan dapat meningkatkan trombosit.

Suplemen vitamin dan mineral

Cara menaikkan trombosit juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan zat besi. Suplemen ini bekerja untuk memperkuat sistem imun tubuh dan dapat menaikkan trombosit secara alami. 

Minum air putih hangat

Dengan minum air putih hangat, tubuh akan lebih mudah memproduksi trombosit. Sel darah sendiri terbuat dari air dan protein, maka kadar trombosit akan meningkat. Oleh karena itu, hindari minum air dingin karena dapat memperlambat saluran pencernaan sekaligus mempengaruhi cara tubuh dalam menyerap nutrisi.

Istirahat atau tidur yang cukup

Salah satu cara menaikkan trombosit lainnya adalah memiliki waktu tidur yang cukup setidaknya 7-8 jam setiap hari. Istirahat atau tidur yang cukup dapat membantu mengembalikan tubuh agar kembali fresh dan ikut membantu meningkatkan produksi trombosit.

Hindari obat tertentu

Hindari obat pereda nyeri dan penurun panas (demam) yang dapat menghambat produksi dan fungsi trombosit, seperti Aspirin dan Ibuprofen. Meski obat-obat tersebut dijual bebas di apotek tetapi penggunaannya harus berhati-hati karena dapat berpengaruh pada kadar trombosit dalam darah. 

Jika mengalami cedera berupa benturan, gores, luka, ataupun mengalami gejala dbd, segera lakukan cara menaikkan trombosit di atas. Selain membantu mencegah terjadinya perdarahan yang lebih parah juga dapat mengurangi risiko penurunan trombosit secara drastis.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Do You Have a Low Platelet Count? Here's How to Treat It- Dr. Axe (https://draxe.com/low-platelet-count/)
Foods to Increase Blood Platelets - Healthfully (https://www.livestrong.com/article/127280-foods-increase-blood-platelets/)
How to increase platelet count naturally: Foods to eat and avoid (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322937.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app