Leukemia - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 26, 2019 Update terakhir: Nov 9, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Mengenal lebih jauh mengenai penyakit Leukemia

Leukemia atau biasa dikenal dengan kanker darah merupakan kondisi di mana tubuh akan memproduksi sel darah putih lebih banyak, sehingga akan mengganggu fungsi normal dari sistem tubuh dalam melawan infeksi. Leukemia sendiri adalah penyakit yang berkembang dari kelebihan produksi sel darah putih yang belum matang.

Di mana kita ketahui bahwa penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan, termasuk kanker leukemia ini memproduksi lebih banyak sel darah putih dalam aliran darah dan sumsum tulang yang dapat membuat sel darah lainnya terganggu proses pembuatannya.

Hal ini mengakibatkan sel darah putih dan sel darah lainnya tidak mampu berfungsi sebagaimana seharusnya. Kita perlu waspada terhadap penyakit ini, maka kenali gejala leukemia sejak dini.

Inilah gejala Leukemia yang wajib Anda ketahui

Perlu Anda ketahui bahwa kanker ini tidak memberikan gejala yang khas pada tahap awal. Namun gejalanya akan muncul bila mengalami tubuh rentan terhadap kelelahan, wajah pucat dan pucat di konjungtiva mata, ketika terbentur beda tumpul akan mudah mengalami memar dan pendarahan, rentan terhadap infeksi seperti pneumonial bronkial disertai sakit kepala, demam, sariawan dan ruam kulit.

Terjadigt;pembengkakan kelenjar getah bening pada tenggorokan, ketiak, atau selangkangan, nafsu makan berkurang, kehilangan berat badan secara drastis, rasa tidak nyaman pada tulang rusuk kiri bagian bawah yang disebabkan oleh pembengkakan kelenjar limfa, gangguan penglihatan karena pendarahan retina, ereksi berkepanjangan.

Penyebab Leukemia

Penyebab penyakit ini bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal tubuh. Faktor internal yang dapat mengakibatkan leukemia adalah merokok dan kopi, obesitas. Faktor eksternal seperti menghirup asap rokok (perokok pasif), paparan radiasi, polusi, zat kimia berbahaya.

Penanganan dan pencegahan Leukemia

Bila seseorang telah positif terkena penyakit ini maka solusi terbaik untuk penanganannya dilakukan oleh tenaga medis. Namun ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengelola efek samping. Yaitu mengikuti instruksi dokter dengan mengkonsumsi obat-obatan secara rutin.

Terapkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta olah teratur yang dapat mengatur mengontrol gejala. Bila mengalami gejala mual muntah, dehidrasi, mulut kering dan pusing, Anda bisa mengatur posisi duduk atau mengatur pola konsumsi.

Pengobatan Leukemia

Pengobatan penyakit ini bertujuan untuk menghancurkan sel-sel darah putih yang abnormal sehingga produksi sel darah merah dapat terbentuk secara normal kembali. Pengobatan leukemia ini berdasarkan terhadap jenisnya, stadium penyakit, usia dan kondisi kesehatan. 

Untuk mengetahui jenis leukemia, berdasarkan pemeriksaan laboratorium sumsum tulang, apakah jenis leukemia limfoblastik atau mieloblastik secara mikroskopis. Pemerikasaan ini akan mengetahui kategori leukemia, berikut adalah leukemia berdasarkan kategori.

  • Yang pertama leukemia limfoblastik akut, di mana ada beberapa cara pengobatan yang dapat dilakukan antara lain, terapi induksi pada terapi ini bertujuan untuk membunuh sel-sel leukemia di dalam darah dan sumsum tulang belakang. Pada tahap ini dilakukan kemoterapi dan pemberian kortikosteroid.

Terapi konsolidasi ini merupakan tahap lanjutan di mana terapi ini bertujuan untuk membunuh sel-sel leukemia yang mungkin masih tersisa. Bila sel-sel ini tidak dibunuh secara tuntas makan kemungkinan mengalami penyakit ini akan besar. Perawatannya termasuk kemoterapi dan mungkin transplantasi sumsum tulang.

Kemudian terapi pemeliharaan di mana pada tahap ini dilakukan dengan menggunakan dosis kemoterapi yang lebih rendah dari dosis sebelumnya. Kemoterapi ini diberikan secara intravena, oral.  Terapi pemeliharaan berlangsung selama 3 tahun.

Leukemia mieloblastik akut di mana pengobatannya didasarkan pada susunan genetik dari sel myeloid normal. Di mana pengobatannya memiliki 2 langkah. Yang pertama terapi remisi dilakukan induksi secara intravena yang berlangsung selama 4 minggu, dilanjutkan 3 minggu untuk terapi pemulihan sumsum tulang.  

Pengobatan akan dilanjutkan dengan terapi yang bertujuan untuk membunuh sisa sel leukemia yang tidak dapat terdeteksi saat terapi remisi. Terapi dapat berupa kemoterapi tambahan  atau transplantasi sumsum tulang yang memakan waktu selama 3 hingga 4 bulan

  • Yang kedua leukemia mieloblastik kronis, tipe ini memerlukan penanganan segera dengan menggunakan cml atau transplatasi sumsum tulang yang sebelumnya telah dilakukan kemoterapi atau radiasi. Leukemia limfositik kronis (CLL), penanganannya dengan terapi radiasi dan tahap lanjutan dengan kemoterapi atau transplantasi sumsum tulang.

Anda perlu mengetahui gejala-gejala yang mungkin muncul pada penderita leukemia dan segera periksakan pada dokter tentang keluhan Anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 


20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Eldridge, L. Verywell Health (2019). Types and Function of White Cell (WBCs). (https://www.verywellhealth.com/understanding-white-blood-cells-and-counts-2249217)
Blahd, W. WebMD (2017). Understanding Leukemia. (https://www.webmd.com/cancer/lymphoma/understanding-leukemia-basics)
Stoppler, M.C. MedicineNet (2019). Leukemia. (https://www.medicinenet.com/leukemia/index.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app