Tiopronin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 20, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Tiopronin adalah salah satu jenis obat yang digunakan dalam pencegahan penyakit batu ginjal atau sistin stone. Obat ini dapat mengontrol kadar pengeluaran sistin di dalam tubuh serta mencegah terjadinya cystinuria. Selain itu obat tiopronin juga berguna pada beberapa penyakit lainnya seperti penyakit wilson dan arthritis.

Apa Itu Sistin

Sistin merupakan salah satu jenis asam amino. Asam amino adalah jenis yang paling larut dibanding yang lain. Sistin sendiri mengandung senyawa sulfur protin yang dihasilkan oleh ikatan dua molekul sistein.

Sistin bermanfaat bagi tubuh terutama dapat membantu membuat jaringan kulit, tulang, rambut, dan lain-lain. Sistin juga dapat membuat glutathione sebagai sumber detoksifikasi tubuh. 

Sistin dan glutathione berfungsi mengeluarkan racun di dalam tubuh serta mencegah efek samping serius pada overdosis obat-obatan seperti acetaminofen. Sistin banyak sekali ditemukan sebagai antioksidan akibat radikal bebas dan pembentukan jaringan baru pada tubuh kita.

Farmakologi Obat Tiopronin

Kadar sistin yang terlalu tinggi justru dapat beresiko pada gangguan organ ginjal, misalnya batu sistin. Sistin akan menumpuk membentuk gumpalan kristal sistin dan akan menghambat aliran urin.

Orang yang memiliki kadar sistin di dalam tubuh yang meningkat akan memicu terjadinya cystinuria dan beresiko fatal pada terjadinya batu ginjal. Tiopronin memiliki agen aktif dalam menurunkan kadar sistin dengan mengubahnya menjadi air dan bercampur dengan cairan tubuh lainnya agar lebih mudah dikeluarkan melalui urin. Ini secara perlahan dapat menurunkan kadar padat sistin sehingga resilko terjadinya batu sistin juga akan menurun.

Penyerapan obat triopronin tergolong lambat, yakni 3 hingga 6 jam setelah administrasi obat. Waktu paruh yang diberikan pada obat ini cukup lama, yaitu sealama 53 jam.

Manfaat Obat Tiopronin

Obat tiopronin bermanfaat sebagai terapi pada beberapa penyakit seperti Batu Sistin

Batu ginjal adalah suatu kelainan pada gangguan ginjal yang disebabkan oleh gumpalan kristal asam amino yang menjadi batu dengan ukuran yang bervariasi dan menyumbat saluran kemih. Batu ginjal menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah. 

Terjadinya batu ginjal atau pada batu sistin adalah akibat dari ketidakseimbangan kadar asam, mineral, serta air di dalm tubuh sehingga zat tersebut mengkristalkan diri akibat meningkatkanya kadar asam amino seperti sistin.

Gejala yang ditimbulkan antara lain:

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Urin berwarna merah
  • Mual muntah
  • Demam
  • menggigil
  • Intensitas buang air kecil menjadi meningkat 
  • Sistinuria

Sistinuria adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan kadar sistin yang cukup tinggi pada hasil pemeriksaan urin. Sistinuria sendiri dapat mengakibatkan terbentuknya batu ginjal sistin apabila sistin tidak keluar bersama urin.

Penyakit Wilson
Penyakit wilson adalah salah satu penyakin keturunan yang cukup langka. Penyakit ini disebabkan oleh meningkatnya kadar tembaga di dalam organ vital seperti otak dan hati selam bertahun-tahun. Ini disebabkan kadar tembaga yang meningkat serta tidak seimbangnya pengeluaran tembaga bersama urin sehingga terjadi penumpukan kadar tembaga pada organ di dalam tubuh.

Gejala Penyakit Wilson antara lain:

  • Kelemahan pada tubuh
  • Berat badan menurun
  • Mual muntah
  • Edema
  • Daya ingat menurun
  • Penglihatan menurun
  • Koordinasi bagian tubuh menurun
  • Gangguan kepribadian
  • Perubahan mood
  • Hipertensi
  • Kelainan tulang seperti osteoporosis dan arthritis 
  • Arthritis

Arthritis adalah suatu kelaianan tulang berubah peradangan sendi yang umum terjadi. Dua jenis arthritis yaitu osteoarthritis dan arthritis rematik. Gejala nya yaitu pembengkakan pada tulang rawan sendi yang disertai nyeri.

Dosis Tiopronin

Obat ni diberikan secara oral dengan sediaan 100 miligram tablet. PAda kasus sistinuria dosis awal pada orang dewasa yaitu 800 miligram perhari dibagi 3 dosis. Maksimum pemberian adalah 1000 miligram per hari. Sedangkan pada anak usia 9 tahun ke atas diberikan dosis 15 mg/kg/hari dibagi 3 dosis 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. 

Efek Samping Tiopronin

Efek samping yang dapat timbul selama penggunaan Tiopronin antara lain:

  • Kelelahan
  • Keriput
  • Demam
  • Nyeri sendi
  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Trombosit menurun
  • Anemia

Interaksi Obat Triponin

Obat Tiopronin memiliki interaksi dengan beberapa obat lainnya seperti d-penicillamine bila secara bersamaan yakni timbulnya efek samping tambahan seperti nyeri perut, kembung, tinja lunak, nafsu makan menurun, kelelahan, dan lain-lain.

Obat ini tidak boleh digunakan pada ibu hamil, menyusui, serta anak berumur di bawah 9 tahun.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Thiola, Thiola EC (tiopronin) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/thiola-thiola-ec-tiopronin-342857)
Thiola (Tiopronin Tablets): Uses, Dosage, Side Effects, Interactions, Warning. RxList. (https://www.rxlist.com/thiola-ec-drug.htm)
TIOPRONIN - ORAL (Thiola) side effects, medical uses, and drug interactions. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/tiopronin-oral/article.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app