May 18, 2019 12:22
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Hampir 25 persen ibu hamil mengalami rasa gatal, namun bila gatal sudah parah dan mencakup hampir seluruh permukaan kulit tubuh, maka tidak boleh diabaikan karena ada kemungkinan disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius.
Beberapa penyebabnya:
-Terjadi peningkatan suplai darah ke kulit.
-Melebarnya jaringan di bawah lapisan kulit seiring membesarnya kandungan.
-Kulit kering.
-Terjadi perubahan hormon.
-Kondisi medis pada kulit yang umum terjadi, seperti eksim.
-Iritasi kulit akibat infeksi jamur maupun gigitan tungau.
-Palmar erythema atau memerahnya bagian telapak tangan yang kadang disertai rasa gatal. Penyebab kondisi ini sendiri adalah meningkatnya kadar hormon estrogen selama kehamilan.
Saran:
Hindari suhu panas. Termasuk jangan mandi dengan air panas, terpapar sinar matahari terik secara langsung. Suhu panas dapat membuat lebih rentan merasa gatal.
2. Hindari produk pembersih dengan kandungan parfum maupun detergen yang kuat karena bisa membuat kulit kering atau iritasi, serta lebih mudah memunculkan rasa gatal. Sebaliknya, gunakan sabun lembut yang bisa melembapkan kulit atau sabun dengan kandungan pH seimbang.
3. Usapkan losion calamine di area kulit yang gatal. Krim ini umumnya aman digunakan oleh ibu hamil untuk mengurangi rasa gatal.
4. Segarkan kembali kulit dengan krim pelembap yang tidak mengandung pewangi atau parfum.
5. Bila mengalami eksim, konsultasikan kepada dokter tentang krim ataupun salep yang aman untuk digunakan.
Bila sudah menempuh semua langkah di atas dan kondisi belum juga membaik setelah seminggu, periksakan kepada dokter. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang, terima kasih atas pertanyaan bunda di Honestdocs.
Gatal-gatal pada ibu hamil bisa jadi disebabkan oleh dua kemungkinan, yang pertama gatal yang terkait dengan kehamilan itu sendiri dan yang kedua gatal yang tidak terkait dengan kehamilan.
Jika gatal ini muncul hanya pada saat hamil, maka ada kemungkinan hal itu berhubungan dengan kehamilan.
Gatal ringan sering terjadi pada kehamilan karena meningkatnya pasokan darah ke kulit.
Gatal ringan biasanya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi jika gatal menjadi parah bisa menjadi tanda yang serius yang disebut kolestasis obstetri. Ini mempengaruhi kurang dari 1 dari 100 wanita hamil, tetapi harus ditangani secara medis.
Pada gatal ringan, mengenakan pakaian longgar dapat membantu meringankan, karena pakaian ketat cenderung menggosok kulit dan menyebabkan iritasi.
Beberapa tips lainnya:
*Mengenakan pakaian berbahan katun
*Menghindari produk kosmetik atau parfum-parfum yang berpotensi mengiritasi kulit.
*Mandi menggunakan air dingin
Jika cara alami di atas tidak berfungsi, Anda dapat mempertimbangkan untuk minum obat. Untuk mengobati gatal, dokter mungkin meresepkan emolien topikal atau steroid yang dikombinasikan dengan antihistamin oral.
Namun demikian ada kondisi gatal serius yang disebut kolestasis obstetri.
Obstetri kolestasis (OC), juga disebut kolestasis intrahepatik kehamilan, adalah gangguan hati serius yang mempengaruhi sejumlah kecil wanita hamil, biasanya dalam 3 bulan terakhir kehamilan.
Gejala klasik OC adalah gatal tanpa ruam, biasanya pada telapak tangan dan telapak kaki, tetapi mungkin lebih luas. Gatal bisa terjadi tanpa henti atau tidak tertahankan, dan lebih buruk di malam hari.
Gejala lain termasuk air seni yang gelap, penyakit kuning (kulit menguning dan putih mata), dan buang air besar pucat (kotoran).
Rasa gatal biasanya hilang dalam beberapa hari setelah melahirkan.
Jika ada gejala gejala OC, maka sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Demikian jawaban dari saya semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan terlebih dahulu:
1. Berapakah usia anda?
2. Sudah berapa lama mengalami gatal tersebut?
3. Apakah sebelumnya sudah pernah, atau hanya muncul saat kehamilan ini?
4. Apakah anda mempunyai riwayat alergi sebelumnya?
5. Obat apa yang sudah dipakai?
Informasi diatas akan membantu kami lebih memahami kondisi anda. Saya tunggu ya jawabanannya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Hallo dokter Felicia selamat malam,
Usia saya 24 tahun sebelumnya saya tidak pernah mengalami gatal" d kehamilan anak pertama saya, sekarang ini saya tengah mengandung anak ke2 saya dan baru mengalami gatal" seperti ini , obat yg saya gunakan belum ada dok
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Baik bu, terima kasih telah merespons. Saya akan mengutip mengenai cara mengatasi gatal pada ibu hamil dari aktikel kami di Honestdocs.
Gatal yang ringan
Jika ibu hamil mengalami gatal yang tidak terlalu parah atau masih ringan, maka dapat diatasi dengan tips-tips berikut ini:
Memakai pakaian longgar, karena pakaian sempit cenderung bergesekan dengan kulit dan menyebabkan iritasi.
Hindari bahan pakaian sintetis dan memilih yang alami, seperti katun, sebagai gantinya. Hal ini akan membuat kulit "bernapas" dengan lega dan memungkinkan udara untuk bersirkulasi dekat dengan kulit.
Mandi air dingin atau menerapkan lotion atau pelembab dapat membantu menenangkan gatal.
Gatal ringan saat hamil, biasanya tidak berbahaya bagi bagi ibu hamil ataupun bayinya, tapi terkadang bisa menjadi kondisi yang lebih serius. Oleh karena itu, jika Anda khawatir, atau jika ibu memiliki gatal yang parah, penting kiranya untuk periksa bidan atau dokter.
Cara mengatasi Gatal Serius (obstetric cholestasis).
Gatal karena kolestasis harus diperiksakan ke dokter dan sekaligus terapi dari dokter, namun selain itu dapat diterapkan tips-tips berikut ini:
Sesuai dengan tips mengatasi gatal ringan seperti di atas.
Oleskan krim, seperti calamine lotion, yang aman digunakan selama kehamilan dan dapat meredakan rasa gatal.
Ada beberapa obat yang dapat mengurangi garam empedu sehingga mengurangi gatal, namun belum diketahui apakah obat itu aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Suplemen vitamin K. Hal ini karena OC dapat mempengaruhi penyerapan vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah yang sehat.
Itulah sekilas pandang mengani penyebab gatal saat hamil yang pada kulit tidak terlihat adanya lesi atau ruam beserta pengobatannya. Sekian, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih dokter Felicia saya akan mencoba nya
Dan saya sudah mengalaminya kurang lebih 10 hari
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Iya ibu sama sama, tapi saya tetap menganjurkan untuk periksa ke dokter ya bu.. untuk menyingkirkan kemungkinan gangguan empedu yang menyebabkan gatal hebat (obstetric cholestasis).
Semoga gatalnya lekas reda ya. Semoga sehat sampai di persalinan.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok saya mau tanya badan tangan dan kaki saya ini gatal" kenapa ya, dan gatalnya tidak tertahankan sehingga membekas luka dan menjadi kudis hitam seperti cacar jika saya garuk , skrg ini saya sedang mengandung 7 bulan jalan 8 bulan ap ya solusinya dok
Halo dok saya mau tanya badan tangan dan kaki saya ini gatal" kenapa ya, dan gatalnya tidak tertahankan sehingga membekas luka dan menjadi kudis hitam seperti cacar jika saya garuk , skrg ini saya sedang mengandung 7 bulan jalan 8 bulan ap ya solusinya dok