Vaksin Pranikah: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Feb 23, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Tinjau pada Jul 15, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kita pasti sudah mengenali tentang vaksin. Vaksin sangat dibutuhkan pada kehidupan kita. Vaksin bekerja memberikan proteksi bagi tubuh kita dari masuknya infeksi. 

Vaksin sangat dianjurkan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pada orang dewasa, vakin ternyata juga sangat penting terlebih pada pasangan yang ingin menjalankan pernikahan. Apa saja vaksin pranikah yang perlu diberikan dan seberapa pentingnya?

Iklan dari HonestDocs
Paket Vaksin Hepatitis B Di NK Health Klinik

Cegah Penyakit Hepatitis B dengan Vaksin. Paket ini termasuk 3x suntik vaksin Hepatitis B, biaya registrasi, konsultasi dengan dokter, dan pemeriksaan tanda-tanda vital.

Apa itu Vaksin

Vaksin merupakan produk antigen yang diberikan melalui sarana kesehatan sebagai proteksi dalam menjaga kekebalan tubuh. Pemberian vaksin sangatah beragam, mulai dari oral, suntikan, serta semprot sesuai dengan jenis vaksinya.

Terkait dengan masa pernikahan, banyak persiapan yang perlu dilakukan mulai dari tempat, dekorasi gedung, sajian makanan, upacara keagamaan, dan lainnya demi kelancaran pernikahan. 

Namun ada salah satu kebutuhan yang tidak boleh dilupakan terkait kesehatan pasangan dan keluarga nanti, yaitu vaksin pranikah.

Jenis-jenis Vaksin

Selain perbedaan dari cara pemberian vaksin, jenis vaksin pun juga beragam bergantung pada sifatnya dalam melawan infeksi virus dan bakteri yang dapat memungkinkan untuk masuk ke dalam tubuh. Jenis vaksin yang perlu dikenal antara lain:

  • Vaksin Hidup
    Vaksin yang dapat bertahan seumur hidup dan memberikan respon imun tubuh hanya dengan suntik bertahap ( satu hingga dua kali suntik bergantung pada tipe vaksinnya). Vaksin jenis ini diperlukan saran penyimpanan di lemari pendingin unttuk menjaga kualitas vaksin agar tetap hidup. Beberapa contoh vaksin hidup antara lain vaksin BCG , MR (campak dan rubella), influenza, dan vakin cacar.
  • Vaksin Mati
    Vaksin DPT (difteri, pertusis, dan tetanus), serat vaksin polio merupakan contoh vaksin mati. Vaksin booster juga termasuk di dalamnya.
  • Vaksin Toksoid
    Vaksin ini bertujuan untuk membunuh racun yang dihasilkan oleh bakteri yang menginfeksikan dan mengganggu sitem kekebalan tubuh. Salah satu contoh vaksin teserbut yaitu tetanus toksoid.
  • Vaksin Biosintetik
    Vaksin jenis ini memiliki strutur protein yang dapat menghasilkan kekebalan tubuh. Beberapa bahan lainnya sepeerti formalin, antibiotik, serta gelatin juga bermanfaat dalam pembentukan vaksin. Vaksin jenis itu cukup kuat dalam mempertahankan diri dari suhu hangat dan cahaya. Vaksin Hib merupakan salah satu contoh vaksin biosintetik.

Vaksin yang diberikan pada masa Pranikah

Vaksin pranikah sangat penting bagi calon pengantin. Meskipun tidak wajib dilakukan, ternyata vaksin ini dapat membantu mengurangi presentasi kecacatan dan infeksi bayi saat lahir. Vaksin sendiri dapat menjaga ibu dari infeksi virus yang masuk ke dalam tubuh terutama pada masa kehamilan.

Berikut adalah beberapa contoh vakin yang penting diberikan saat masa pra nikah.

  • Vaksin Tetanus
    Tetatus merupakan vaksin yang sangatlah penting dan dibutuhkan pada seluruh calon pengantin sebelum membuat berkas di KUA (Kantor Urusan Beragama). Vaksin tetanus merupakan jenis vaksin toksoid yang bertujuan untuk mencegah infeksi tetanus pada masa kehamilan. Waktu pemberian adalah 1 bulan sebelum menikah.
  • Vaksin MR
    Vaksin MR (campak dan rubella). Vaksin ini bertujuan untuk mencegah kecacatan pada bayi yang dilahirkan seperti buta kongenital, rubella kongenital, dan tuli, kelainan jantung kongenital, dan gangguan saraf dari lahir. Dokter akan menanyakan riwayat vaksin MR, apabila belum dilakukan maka vaksin dapat diberikan sebelum nikah.
  • Vaksin Hepatitis
    Hepatitis menjadi penyakit yang mudah menular akibat infeksi dari jenis virus hepatitis yang berbeda. Yang menjadi tujuan utama vaksin hepatitis adalah untuk terhindar dari virus hepatitis B yang dapat menular dari hubungan seksual dan cairan tubuh. Vaksin hepatitis dapat menghindari kita dari penyakit kuning dan gangguan organ hati.
  • Vaksin Varicella
    Vaksin Varicella Zoster atau cacar air sangat penting terutama untuk mencegah kecacatan bayi lahir. Bayi yang lahir dengan infeksi cacar air dapat beresiko menderita gangguan mata, bentuk kepala yang abnormal, dan gangguan mental.
  • Vaksin Kanker Serviks
    Kanker serviks menjadi penyakit yang marak dibicarakan banyak orang, Berbagai iklan mulai dari media televisi dan di sarana kesehatan sangat menganjurkan semua wanita untuk melakukan vaksin kanker serviks. Vaksin HPV ( Human Papiloma Virus) dapat diberikan mulai pada usia 10 tahun dan diberikan bertahap sebanyak 3 kali.             

6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
10 Science-Based Facts About the Vaccine Debate. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/columns/hear-me-out/10-scientific-facts-about-vaccines/)
Diseases and the Vaccines That Prevent Them. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (https://www.cdc.gov/vaccines/parents/diseases/index.html)
Anti-vaccination: Myths and facts. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325371)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app