June 06, 2019 16:52
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Memang pada umumnya, bagian tubuh menjadi lebih sensitif ketika terjadi kehamilan dan membuat wanita hamil lebih mudah terangsang secara seksual / sensual (meningkatnya gairah seksual).
Selama kehamilan ibu tidak bermasalah seperti perdarahan, plasenta letak rendah riwayat keguguran, dll; maka tidak ada pantangan untuk berhubungan seksual, dan frekuensi berhubungan seksual pun tidak ada angka maksimalnya ya bu.
Sperma yang dikeluarkan di dalam rahim, sedikit banyak dapat memicu kontraksi rahim, bila ibu tidak mengalami perdarahan atau kontraksi / mulas, ibu tidak perlu khawatir ya.
Dan juga yang perlu diperhatikan, posisi ibu saat berhubungan intim, sehingga ibu dapat mengatur kedalaman penis saat berhubungan intim, misalnya posisi wanita di atas (woman on top) atau menyamping ( spooning)
Semoga penjelasan ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat sore, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Peningkatan gairah seksual merupakan hal yang wajar pada ibu hamil yang menginjak trimester kedua, sehingga anda tidak perlu khawatir, terutama karena perut ibu masih belum terlalu besar.
Tidak ada batasan dalam berhubungan seksual, hanya diusahakan untuk tidak terlalu kasar/keras yang berpotensi menciderai janin.
Pada kehamilan awal, tidak masalah bila sperma dikeluarkan didalam. Namun, mendekati masa masa aterm, sperma dapat memicu kontraksi rahim dan memulai persalinan .
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat ya :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat sore, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Peningkatan gairah seksual merupakan hal yang wajar pada ibu hamil yang menginjak trimester kedua, sehingga anda tidak perlu khawatir, terutama karena perut ibu masih belum terlalu besar.
Tidak ada batasan dalam berhubungan seksual, hanya diusahakan untuk tidak terlalu kasar/keras yang berpotensi menciderai janin.
Pada kehamilan awal, tidak masalah bila sperma dikeluarkan didalam. Namun, mendekati masa masa aterm, sperma dapat memicu kontraksi rahim dan memulai persalinan .
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat ya :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Memang pada umumnya, bagian tubuh menjadi lebih sensitif ketika terjadi kehamilan dan membuat wanita hamil lebih mudah terangsang secara seksual / sensual (meningkatnya gairah seksual).
Selama kehamilan ibu tidak bermasalah seperti perdarahan, plasenta letak rendah riwayat keguguran, dll; maka tidak ada pantangan untuk berhubungan seksual, dan frekuensi berhubungan seksual pun tidak ada angka maksimalnya ya bu.
Sperma yang dikeluarkan di dalam rahim, sedikit banyak dapat memicu kontraksi rahim, bila ibu tidak mengalami perdarahan atau kontraksi / mulas, ibu tidak perlu khawatir ya.
Dan juga yang perlu diperhatikan, posisi ibu saat berhubungan intim, sehingga ibu dapat mengatur kedalaman penis saat berhubungan intim, misalnya posisi wanita di atas (woman on top) atau menyamping ( spooning)
Semoga penjelasan ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apakah perut terlihat membesar setiap minggunya atau setiap bulanya?
Apakah disaat usia kehamilan 3bulan terkadang merasakan keputihan?
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Perut akan membesar perlahan setiap hari, sehingga tidak akan terlalu terlihat kapan membesarnya.
Keputihan bila tidak bau dan tidak gatal merupakan keputihan yang normal, namun apabila bau, gatal, atau berwarna hijau, dapat menandakan keputihan yang disebabkan oleh infeksi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu
Mengenai membesarnya perut, setiap kehamilan selalu unik dan berbeda pada setiap wanita. Ada yang perut nya membesar dengan perlahan ada yang membesar dengan cepat, jadi selalu berbeda dan tidak dapat dibandingkan ya bu.
Seiring membesarnya janin dan ukuran perut, kelembaban area kewanitaan akan meningkat dan hal ini menyebabkan mudahnya ibu hamil di trimester ketiga sering menderita keputihan
Apakah keputihannya disertai rasa gatal bu?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Iya kadang terasa gatal keputihanya
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Keputihan yang terasa gatal, dapat menandakan infeksi jamur. Apakah ibu ada kebiasaan menggunakan vaginal douche/ sabun cuci vagina yang berparfum?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Ibu, saya sharing cara yang baik untuk menjaga kebersihan vagina agar tidak menyebabkan pertumbuhan jamur/bakteria ya bu:
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Iya terkadang menggunakan pencuci vagina yg berparfum dan kadang sehabis buang air kecil jarang di elap bagian vagina sehingga air menetes ke vagina menyebabkan lembab
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu, keputihan yang disertai gatal dapat disebabkan oleh infeksi jamur, atau infeksi lainnya, apakah ibu menggunakan sabun kewanitaan? atau sering terjadi kelembaban?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi keputihan dan gatalnya:
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
7. Hindari menggaruk area yang gatal ya bu
8. Perhatikan suhu di sekitar ruangan, sebisa mungkin tidak terlalu panas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Nah iya ibu, pencuci vagina yang berparfum memang sering dapat menyebabkan keputihan dan iritasi pada vagina, karena perubahan pH dan zat kimia di parfumnya. Saya sarankan mencuci hanya menggunakan air bersih saja, dan setelah itu harus di lap agar tidak lembab karena itu juga meningkatkan resiko infeksi jamur.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu
Sebaiknya untuk membersihkan vagina, tidak memerlukan sabun pencuci vagina, karena sabun kewanitaan dapat merubah kadar keasaman (ph) diarea kewanitaan, dan parfum yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan iritasi bagian area kewanitaan dan vagina ya bu.
Sebaiknya coba diikuti saran yang sudah kami berikan di atas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Sore dok saya mau tanya Semenjak hamil gairah seksual saya meningkat Saat ini saya hamil usia 3bulan,apakah ada batasan seminggu atau sebulan berapa kali dalam berhubungan seksual? Lalu apakah jika sperma tidak sengaja beberapa kali di keluarkan didalam itu bahaya? Mohon jawabanya dok🙏🏻
Sore dok saya mau tanya Semenjak hamil gairah seksual saya meningkat Saat ini saya hamil usia 3bulan,apakah ada batasan seminggu atau sebulan berapa kali dalam berhubungan seksual? Lalu apakah jika sperma tidak sengaja beberapa kali di keluarkan didalam itu bahaya? Mohon jawabanya dok🙏🏻