April 01, 2019 08:34
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Batuk pilek atau common cold, adalah infeksi virus ringan pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu hidung dan tenggorokan. Batuk pilek bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Saat mengalami batuk pilek, seseorang dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup, mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan rendah lemak, serta minum banyak air mineral untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat hidung yang terus-menerus mengeluarkan ingus atau badan yang sering berkeringat.
Untuk meredakan gejala hidung tersumbat, dapat mengonsumsi obat yang mengandung dekongestan. Sedangkan untuk meredakan demam dan nyeri, gunakan paracetamol. Meskipun dijual bebas di apotek, harus tetap mematuhi aturan pakai.
Saran:
-Jaga suhu kamar agar tetap nyaman untuk anak. Suhu hangat dan lembap dapat membantu melegakan pernapasan.
-Bawa anak ke kamar mandi dan hidupkan pancuran air panas sehingga kamar mandi dipenuhi uap panas, untuk melegakan pernapasan.
-Jika anak mengalami hidung tersumbat, ganjal kepala dengan bantal agar posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badannya (tidak dianjurkan pada anak di bawah 1 tahun).
Segera menemui dokter apabila gejala batuk pilek tidak kunjung sembuh.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu.
Berapa usia dan berat anak anda?
Sudah berapa lama batuk pilek?
Obat apa saja yang sudah anda berikan?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Keluhan batuk pilek dapat merupakan tanda adanya infeksi pada tubuh, dan paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Namun, ada juga kemungkinan ini disebabkan infeksi bakteri. Ini juga dapat disertai dengan pembengkakan leher yang menandakan adanya limfadenitis akut, atau reaksi imun tubuh saat adanya infeksi.
Saya sarankan untuk periksa ke dokter untuk dievaluasi apakah ada kecurigaan kearah infeksi bakteri, dan bila ada, anda dapat diberi terapi antibiotik yang tepat. Selain itu, untuk menurunkan demam anda dapat memberi adik obat Paracetamol sesuai dosis per berat badannya. Paracetamol dapat berfungsi sebagai anti piretik/ obat demam, dan juga analgesik/ obat nyeri. Si kecil juga harus banyak istirahat, makan dan minum yang cukup agar cukup pulih kembali.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu.
Berapa usia dan berat anak anda?
Sudah berapa lama batuk pilek?
Obat apa saja yang sudah anda berikan?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Keluhan batuk pilek dapat merupakan tanda adanya infeksi pada tubuh, dan paling sering disebabkan oleh infeksi virus. Namun, ada juga kemungkinan ini disebabkan infeksi bakteri. Ini juga dapat disertai dengan pembengkakan leher yang menandakan adanya limfadenitis akut, atau reaksi imun tubuh saat adanya infeksi.
Saya sarankan untuk periksa ke dokter untuk dievaluasi apakah ada kecurigaan kearah infeksi bakteri, dan bila ada, anda dapat diberi terapi antibiotik yang tepat. Selain itu, untuk menurunkan demam anda dapat memberi adik obat Paracetamol sesuai dosis per berat badannya. Paracetamol dapat berfungsi sebagai anti piretik/ obat demam, dan juga analgesik/ obat nyeri. Si kecil juga harus banyak istirahat, makan dan minum yang cukup agar cukup pulih kembali.
Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih sudah bertanya
Infeksi di saluran pernapasan, yang menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam.
Penyebab ISPA adalah virus atau bakteri, yang mudah sekali menular.
Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, sehingga rentan terhadap berbagai infeksi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
ISPA, terutama karena virus, akan membaik dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan khusus.
Jika keluhan dirasakan semakin memburuk, demam tidak mau turun walaupun diberikan obat penurun panas
Tatalaksana
1. Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih
2. Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu untuk membantu meredakan batuk.
3. Berkumur dengan air hangat yang diberi garam, jika mengalami sakit tenggorokan.
4. Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol untuk meredakan hidung yang tersumbat.
5. Memposisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan menggunakan bantal tambahan, untuk melancarkan pernapasan.
Periksakan pada dokter terdekat untuk tatalaksana lanjut
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya ingin bertanya. Anak saya sudah 1 minggu lebih sakit batuk pilek disertai panas. Tapi panas nya kadang kambuh kadang engga dok, kalau sudah minum obat penurun panas, maka panasnya akan reda. Tapi beberapa hari kemudian akan panas lagi. Akhir2 ini anak saya suka bilang kalau sakit perut dok, kayak mules gitu, tapi bukan mules karena mau BAB. Kira2 anak saya sakit apa ya dok? Saya harus gimana?
Dok, saya ingin bertanya. Anak saya sudah 1 minggu lebih sakit batuk pilek disertai panas. Tapi panas nya kadang kambuh kadang engga dok, kalau sudah minum obat penurun panas, maka panasnya akan reda. Tapi beberapa hari kemudian akan panas lagi. Akhir2 ini anak saya suka bilang kalau sakit perut dok, kayak mules gitu, tapi bukan mules karena mau BAB. Kira2 anak saya sakit apa ya dok? Saya harus gimana?