Lemon: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 19, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Lemon adalah sejenis buah jeruk. Buah, jus, dan kulitnya dapat digunakan untuk membuat obat. Lemon dapat digunakan untuk mengobati penyakit scurvy, suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C

Lemon juga dapat digunakan untuk mengatasi flu biasa, flu H1N1 (swine flu), telinga berdenging (tinnitus), penyakit Meniere, sakit perut, mual muntah akibat kehamilan, dan batu ginjal. 

Lemon juga dapat digunakan untuk membantu pencernaan, mengurangi gejala demam, mengurangi rasa sakit dan pembengkakan (peradangan), menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan meningkatkan volume buang air kecil untuk mengurangi retensi cairan.

Dalam makanan, lemon digunakan sebagai bahan makanan dan penyedap.

Mengenai Lemon

Golongan

Suplemen herbal

Kemasan

Cair, Tablet kunyah, Tablet

Kandungan

Manfaat Lemon

Lemon mengandung antioksidan yang disebut bioflavonoid. Para peneliti memperkirakan bahwa bioflavonoid memiliki berbagai efek kesehatan, seperti :

Mengontrol tekanan darah tinggi.

Wanita paruh baya yang minum lebih banyak jus lemon atau makan lebih banyak lemon tampaknya memiliki tekanan darah sistolik yang lebih rendah (angka teratas).

Penyakit Meniere.

Ada beberapa laporan bahwa bahan kimia dalam lemon dapat meningkatkan pendengaran dan mengurangi pusing, mual, dan muntah pada beberapa orang dengan penyakit Meniere.

Batu ginjal.

Kandungan sitrat dalam lemon dapat menurunkan risiko pembentukan batu ginjal. Pada beberapa penelitian menunjukan bahwa rutin mengkonsumsi air lemon dapat secara signifikan meningkatkan kadar sitrat dalam urin, dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Mual dan muntah akibat kehamilan.

Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa menempatkan minyak esensial lemon pada bola kapas dan menghirup aroma tersebut dapat mengurangi mual pada wanita hamil.

Pencegahan Kanker

Lemon dan jus lemon adalah sumber antioksidan vitamin C yang sangat baik. Antioksidan dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas yang diketahui dapat menyebabkan kanker, meskipun peran pasti yang dimainkan antioksidan dalam pencegahan kanker masih belum jelas.

Mempertahankan kesehatan kulit

Vitamin C yang terkandung di dalam lemon berperan penting dalam pembentukan kolagen. Ketika dimakan atau dioleskan, vitamin C dapat membantu melawan kerusakan kulit yang disebabkan oleh matahari dan polusi, mengurangi keriput, dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.

Meningkatkan penyerapan zat besi

Kekurangan zat besi adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum terjadi di negara berkembang dan merupakan penyebab utama anemia. Mengkonsumsi makanan yang tinggi vitamin C bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi dapat memaksimalkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Makanan yang mengandung tinggi vitamin C dan antioksidan lainnya seperti lemon dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap kuman yang dapat menyebabkan pilek dan flu. 

Satu studi telah menunjukkan bahwa suplemen Vitamin C juga membantu meningkatkan kekebalan tubuh pada orang-orang yang menjalani aktivitas fisik ekstrem.

  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan produksi urin
  • Mengobati penyakit kudis

Dosis Lemon

Dosis lemon yang tepat untuk digunakan sebagai pengobatan tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Pada saat ini tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang baku untuk penggunaan lemon. 

Perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu aman dan takaran dosis tetap perlu diperhatikan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan produk tersebut.

Efek samping Lemon

Lemon sangat aman dalam jumlah yang biasanya ditemukan dalam makanan. Namun belum ada penelitian yang dapat membuktikan keamanan suplemen lemon.

Mengoleskan lemon pada kulit dapat meningkatkan kemungkinan kulit terbakar, terutama pada orang yang berkulit terang.

Interaksi Lemon

Karena kandungan sitrat dalam lemon memiliki kemungkinan yang tinggi berinteraksi dengan berbagai golongan obat-obatan. Disarankan bagi Anda untuk tidak mengkonsumsi lemon dalam bentuk alami atau suplemen bersamaan dengan obat apapun, kecuali dengan arahan dokter.

Perhatian

Kehamilan dan menyusui: Tidak diketahui apakah menggunakan suplemen lemon selama kehamilan atau menyusui dapat memberikan efek tertentu pada kehamilan. Namun bagi ibu hamil dapat mengkonsumsi lemon dalam bentuk alami seperti air lemon dalam jumlah yang normal.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Pullar J, et al. (2017). The roles of vitamin C in skin health. DOI: (https://dx.doi.org/10.3390%2Fnu9080866)
Patel S. (n.d.). 6 ayurvedic practices to improve your digestion. (https://chopra.com/articles/6-ayurvedic-practices-to-improve-your-digestion)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app