Sinusitis Ethmoid - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 5, 2019 Update terakhir: Jan 7, 2022 Tinjau pada Jul 27, 2019 Waktu baca: 3 menit

Sinusitis ditandai dengan adanya rasa bengkak di area mata dan wajah. Selain itu, wajah akan terasa nyeri. Sinusitis sendiri dapat menjadi kronis jika terjadi infeksi, pertumbuhan sinus, atau penyimpangan pada septum hidung. 

Tak hanya menyerang orang dewasa saja, anak-anak juga rentan terserang sinusitis. Sinusitis sendiri terbagi menjadi empat, yaitu:

  • Sinus maksilaris
  • Sinus sphenoid
  • Sinus frontal
  • Sinus ethmoid

Sebetulnya, sinus bertugas untuk membantu menyaring, membersihkan, dan melembabkan udara yang dihirup. Sinus juga menjaga agar kepala tidak terasa berat serta pusing. Pada akhirnya, lendir yang diproduksi pada sinus akan mengalir melalui hidung.

Ketika lendir memasuki bagian sinus dan terjadi infeksi, maka inilah yang disebut dengan sinusitis. Kondisi ini biasanya terjadi akibat pembengkakan saluran hidung dan terbukanya sinus.

Jika terjadi infeksi pada saluran pernapasan bagian atas dan alergi, maka dapat menyebabkan terjadinya sinusitis etmoid atau dengan nama lain rhinosinusistis.

Apa itu sinusitis ethmoid?

Sinusitis etmoid adalah sinusitis yang terjadi dekat dengan mata. Karena itulah, gejala yang dirasakan biasanya berhubungan dengan area mata, misalnya nyeri di antara mata saat menyentuh bagian pangkal hidung.

Baca selengkapnya: 17 Gejala Sinusitis Akut dan Kronis, Kenali Sebelum Terlambat

Mengenai sinusitis etmoid

Penyebab

Sinusitis disebabkan karena adanya gangguan yang mempengaruhi struktur sinus atau aliran sekresi hidung. Selain itu, penyebab sinusitis adalah:

  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Flu
  • Alergi
  • Deviasi septum, yaitu ketika dinding jaringan yang memisahkan lubang hidung anda berpindah ke satu sisi atau yang lain
  • Tumbuhnya polip hidung, yang merupakan pertumbuhan jaringan non-kanker pada lapisan sinus atau saluran hidung
  • Infeksi gigi biasanya gigi bagian atas
  • Pembesaran kelenjar gondok
  • Paparan asap rokok
  • Trauma pada hidung dan wajah
  • Adanya benda asing di hidung

Gejala

Gejala sinusitis ethmoid salah satunya adalah nyeri di antara mata saat menyentuh bagian pangkal hidung. Selain itu, gejala lain dari sinusitis yang mungkin saja terjadi antara lain:

  • Pembengkakan wajah
  • Pilek yang berlangsung lebih dari 10 hari
  • Sekresi hidung yang tebal
  • Post-nasal drip, yaitu lendir yang bergerak ke bagian belakang tenggorokan anda
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Bau mulut
  • Batuk
  • Penurunan indra penciuman dan rasa
  • Kelelahan umum atau malaise
  • Demam
  • Sakit telinga atau gangguan pendengaran ringan

Pengobatan sinusitis ethmoid

Selain melihat gejalanya, sinusitis etmoid dapat dideteksi menggunakan otoscope untuk melihat bagian dalam hidung dan telinga sebagai gambaran yang jelas. Dokter mungkin juga akan mengatur suhu tubuh Anda dan memeriksa tenggorokan serta paru-paru.

Jika dokter mencurigai adanya sekresi pada hidung, dokter akan mengambil sampel menggunakan swab. Sampel ini akan dikirim ke laboratorium untuk memeriksa adanya infeksi bakteri. Dokter juga dapat melakukan tes darah guna memastikan ada-tidaknya infeksi dalam tubuh.

Kadang-kadang dokter juga akan melakukan tes pencitraan seperti tes CT scan maupun menggunakan sinar X untuk memeriksa adanya penyumbatan. Dokter bisa juga menggunakan endoskop berupa tabung kecil untuk memeriksa penyumbatan yang terjadi pada hidung.

Pengobatan sinusitis dapat dilakukan di rumah maupun perawatan di rumah sakit, tergantung keparahan penyakit. Lebih lengkapnya, berikut cara mengobati sinusitis ethmoid:

Pengobatan di rumah

Jika tergolong ringan, Anda dapat mengobati sinusitis ethmoid dengan kompres air hangat pada wajah. Selain itu, menghirup uap air panas dan memperbanyak minum air putih juga dapat membantu meringankan gejala sinus. 

Bila perlu, gunakan air garam untuk mencuci hidung beberapa kali sehari.

Perawatan rumah sakit

Dokter dapat meresepkan obat anti nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin agar tubuh terasa lebih nyaman. Dokter juga dapat memberikan semprotan fluticasone untuk pengobatan jangka pendek.

Baca selengkapnya: Cara Mengobati Sinusitis Hingga Tuntas Tanpa Operasi


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app