Selamat pagi ,saya mau bertanya bagian vital saya selalu keluar air itu entah sperma atau apa yang pasti cairan itu selalu keluar

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui :
- apakah disertai rasa nyeri?
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- Apakah anda ada riwayat berhubungan intim tanpa kondom? atau berganti-ganti pasangan seksual?
- apakah disertai rasa gatal?

Keluhan yang anda rasakan dapat disebabkan banyak hal :
- infeksi saluran kemih : disertai rasa tidak puas saat berkemih, rasa terbakar pada saat berkemih
- penyakit menular seksual : cairan seperti nanah
- infeksi/ radang pada kulup penis : disertai rasa gatal

Saya tunggu informasi lebih lanjutnya agar saya dapat memberikan keterangan lebih detail mengenai pertanyaan anda

Halo
terima kasih tambahan informasinya

apakah anda kurang minum setiap harinya?
atau jarang mengganti pakaian dalam?
atau belum disunat?

Gejala sering pipis dikenali sebagai infeksi saluran kemih / ISK (Urinary Tract Infection/UTI). ISK merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu bagian dari sistem kemih, seperti ginjal, ureter, kandung kemih atau uretra. Pada umumnya, ISK ini terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu kandung kemih dan uretra.

Infeksi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Karena wanita memiliki saluran uretra yang lebih pendek.
Dengan gejala :
- keinginan untuk terus menerus berkemih, walaupun kandung kemih kosong.
- sensasi terbakar setelah berkemih
- frekuensi berkemih sering, dengan jumlah urine yang sedikit
- kadang urine berwarna merah muda atau merah terang - tanda adanya darah pada urine
- bau urine yang menyengat

Pastikan anda menjaga kebersihan area genital
- menjaga area kemih bersih dan kering : dengan menyeka dari arah depan ke arah anus setelah berkemih.
- minum air putih minimal 2 liter / sesuai dengan aktifias sehari-hari.
- hindari asupan alkohol dan minuman mengandung kafein
- hindari penggunakan produk yang mengandung parfum di area kemaluan
- gunakan pakaian dalam berbahan katun, dan tidak terlalu ketat untuk menjaga area tersebut kering

Semoga informasi ini membantu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.

Halo
terima kasih tambahan informasinya

Berarti keluhan anda / infeksi saluran kemih yang anda alami dapat disebabkan karena kurang cairan, pastikan anda memenuhi kebutuhan cairan sesuai dengan aktivitas sehari-hari,
Tetapi bila dengan banyak minum , keluhan tidak membaik, pastikan anda periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan tambahan ya

Betul, pada pria, infeksi saluran kemih dapat memberikan gejala keluarnya cairan dari kepala penis,
tetapi keluarnya cairan dari penis dapat juga disebabkan oleh kebocoran katup mani yang biasanya terjadi pada orang yang sering melakukan masturbasi

Kebocoran katup mani adalah keadaaan yang terjadi akibat pria terlalu sering melakukan onani atau masturbasi, dimana terjadi perubahan kimiawi

Berikut adalah gejala kebocoran katup mani:
- mudah mengalami ejakulasi (ejakulasi dini
- cairan semen mudah keluar bila terangsang, mengedan ketika berkemih atau pada saat tidur
- kesulitan berkonsentrasi, dll
- dapat disertai sakit kepala, sembelit atau nyeri punggung

Penanganan katup mani akan dilakukan setepah penderita berkonsultasi dengan dokter, dapat dicoba dengan sunat, mengurangi frekuensi masturbasi, menerapkan pola hidup sehat, yoga, latihan kegel, konseling psikologis, dll

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas

Terima kasih kembali, senang dapat membantu di honestdocs

Pastikan anda memenuhi kebutuhan cairan sesuai dengan aktivitas cairan sehari-hari, hindari kebiasaan menahan pipis, dan jaga kebersihan area kemaluan

Semoga lekas sembuh
selamat beraktivitas

Halo selamat pagi,
Terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Cairan putih yang keluar dari kelamin dan bukan merupakan cairan mani merupakan hal yang tidak wajar. Bila Anda mengalami rasa sakit saat kencing, maka dapat menandai adanya infeksi di saluran kemih.

Untuk mengetahui sumber penyebab, kami anjurkan Anda untuk memeriksakan diri ke dokter dan memeriksakan cairan tersebut ke laboratorium agar dapat diteliti lebih lanjut. Pengobatan akan diberikan sesuai bakteri penyebab cairan tersebut. Sebagai langkah awal, kami anjurkan Anda untuk memperbanyak minum air putih, menjaga kebersihan organ kelamin dan menghindari pemakaian celana yang terlalu ketat.

Demikian semoga bermanfaat.