Apakah Masturbasi Aman Untuk Dilakukan atau Berbahaya?

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 1 menit
Apakah Masturbasi Aman Untuk Dilakukan atau Berbahaya?

Masturbasi adalah sebuah aktivitas seksual yang dilakukan dengan merangsang diri sendiri. Stimulasi terhadap alat kelamin pribadi tadi ditujukan untuk mencapai suatu titik kesenangan atau yang biasa disebut orgasme.

Apakah masturbasi kerap dilakukan orang pada umumnya?

Hampir semua orang pernah melakukan masturbasi, baik yang telah mempunyai pasangan maupun yang tidak mempunyai pasangan. Masturbasi adalah perilaku yang wajar. Bagi para remaja, mungkin ini merupakan eksplorasi tubuh yang terbilang aman dibanding dengan seks bebas. Kebanyakan orang terus melakukannya hingga di usia dewasa.

Beberapa orang melakukan mastrubasi untuk melepaskan ketegangan seksual, terutama bagi orang-orang yang belum tersedia pasangannya atau justru yang pasangannya tak bersedia melakukan hubungan seksual.

Apakah masturbasi boleh dilakukan?

Kegiatan menstimulasi diri sendiri masih dianggap sesuatu yang tabu untuk dilakukan. Bahkan dahulu dianggap sebagai penyimpangan mental. Akan tetapi segi medis menyatakan, masturbasi justru memiliki manfaat bagi kesehatan dan merupakan kegiatan seksual minim resiko.

Mastrubasi dianggap sebagai langkah alternatif untuk menghindari kehamilan ataupun bahaya penularan penyakit seksual. Terkadang masturbasi juga dilakukan sebagai langkah awal untuk pengujian kualitas sperma pada laki-laki.

Segi medis mengatakan bahwa masturbasi merupakan ekspresi seksual yang alami bagi pria maupun wanita. Selama melakukannya dalam batas kewajaran, tidak akan menimbulkan efek yang membahayakan tubuh.

Apakah masturbasi berbahaya?

Masturbasi bisa dianggap masalah bila justru menghambat aktivitas seksual dengan pasangan, bila dilakukan di depan umum atau bila merusak organ kemaluan. Beberapa ahli menyarankan masturbasi, dengan catatan bila dapat meningkatkan kesehatan seksual dengan pasangan.

 


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app