Dok saya esa,saya mau tanya nihh,saya kan siklus haid selalu lancar,nah 2 bulan ini darah haid sangat sedikit dokk dan rasa sakit itu gaada,biasanya haid saya sering merasa sakit (sumi) nahhh 2 bulan ini engga dok,dan saya sering mengalami kram perut dok,menurut pencarian saya itu akibat penyakit kista,apakah benar dok.??atau boleh tau kenapa yahh,,saya ko khawatir,tapi lama haidnnya selalu 7 hari cuma yang aneh darahnya sedikit banget bahkan seperti sudah mau selesai dan berwarna coklat dok,,mohon infonya yaa terima kasih 😁

Halo selamat sore, terima kasih atas pertanyaan anda di honestdocs, kami senang bisa membantu Anda.

Ada banyak hal dapat menyebabkan darah haid hanya keluar sedikit atau tidak lancar seperti biasanya, paling sering disebabkan karena fluktuasi hormonal. Berikut diantara penyebabnya:

1. Usia

Aliran darah haid dapat bervariasi sepanjang hidup seseorang. Di usia remaja, keluarnya darah lebih sebentar dan hanya sedikit berupa bercak. Seiring bertambahnya usia akan menjadi lebih teratur, yakni ketika seseorang berusia 20 - 30 an.

2. Penurunan berat badan

Jika berat badan Anda turun banyak akhir akhir ini, maka hal ini dapat menyebabkan durasi haid yang sebentar dan darah haid yang sedikit bahkan berhenti sama sekali. Perubahan ini terjadi karena kadar lemak tubuh turun sangat rendah sehingga ovarium tidak berovulasi secara teratur.

3. Kista (PCOS)

Jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur, darah haid sedikit, atau bahkan tidak menstruasi, itu bisa disebabkan oleh PCOS. Kondisi ini menyebabkan perubahan hormonal di tubuh sehingga sel telur berhenti matang.

Perubahan hormon pada penyakit ini juga menyebabkan gejala berikut:

- mengubah berat badan dan menyebabkan obesitas
- menyebabkan jerawat
- menyebabkan rambut wajah tumbuh
- menyebabkan infertilitas

Dokter dapat mendiagnosis PCOS melalui pemeriksaan USG. Itu karena PCOS menyebabkan kista yang terbentuk di indung telur. Jika Anda menderita PCOS, dokter kemungkinan akan menyarankan Anda untuk menurunkan berat badan dan minum pil kontrasepsi untuk membantu menstruasi kembali normal. Dokter mungkin juga meresepkan metformin. Obat ini biasanya diresepkan untuk penderita diabetes tipe 2, tetapi juga dapat digunakan untuk mengobati PCOS. Karena obat ini dapat mengontrol kadar insulin dan dapat membantu meningkatkan ovulasi, yang pada gilirannya dapat mengatur siklus menstruasi.

4. Stress

Beban pikiran atau stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh, yang dapat mengganggu siklus menstruasi dan juga jumlah darah haid yang keluar.

Jadi ada banyak kemungkinan, sehingga dibutuhkan pemeriksaan oleh dokter secara langsung, terutama dokter kandungan.

Beberapa tips, yang secara umum dapat diterapkan adalah menjalani pola hidup yang sehat, seperti makan teratur 3 kali sehari, jenis makanan yang bervariasi dari sayuran, buah, sumber protein dan karbohidrat, olahraga minimal 3 kali perminggu, serta selalu memnuhi kebutuhan cairan dengan cukup minum.

Istirahat yang cukup selama 6-8 jam permalam serta mengendalikan stress juga sangat penting.

Sekian jawaban dari saya, semoga membantu ya.

Halo Esa,
Selamat malam, terimakasih sudah menghubungi Honestdocs.

Terkait dengan perubahan darah haid, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Siklus haid dipengaruhi perubahan hormon dalam tubuh.
Perhatikan apakah ada perubahan yang terjadi dalam 2 bulan terakhir, seperti

1. Pola diet : asupan gizi yang tidak seimbang dapat mempengaruhi perubahan dalam siklus haid
2. Pola hidup : apakah dalam 2 bulan terakhir ada perubahan aktifitas yang signifikan, seperti kurang tidur, olahraga berlebih, kurang olahraga, dll.
3. Stress

Kram perut ketika haid dapat terjadi karena beberapa hal, dalam keadaan medis, keadaan ini disebut dysmenorrhea;
1. Dysmenorrhea primer : kram biasanya pada area perut bawah, dapat terjadi sebelum atau selama haid (1-2 hari sebelum haid dan terjadi selama 2-4 hari).
2. Dysmenorrhea sekunder : dimana kram terjadi karena keadaan medis seperti endometriosis, kista atau penyakit inflamasi area panggul.

Kram terjadi kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan darah dari rahim selama haid.

Ada beberapa cara untuk membantu mengurangi kram perut :
1. Kompres hangat area perut, atau punggung
2. Gerakan peregangan ringan biasanya dapat membantu mengurangi kram perut selama haid : child pose, knee to chest pose, supine twist, butterfly pose, dll.
3. Pastikan asupan gizi seimbang sebelum dan selama haid.
4. Atasi stress bila ini terjadi pada anda.

Bila kram tidak berkurang atau dirasakan memburuk atau sangat mengganggu, sebaiknya periksakan diri ke dokter kandungan.

Kista hanya dapat ditentukan dengan pemeriksaan yang tepat di dokter kandungan.

Semoga informasi ini membantu. Terima kasih