Waspadai Efek Samping KB Suntik 3 Bulan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 24, 2019 Waktu baca: 2 menit
Waspadai Efek Samping KB Suntik 3 Bulan

Ada begitu banyak metode kontrasepsi atau KB untuk mencegah kehamilan. Salah satu yang cukup populer dan banyak digunakan adalah suntik KB 3 bulan, karena praktis dan tidak perlu repot-repot minum pil yang sering kali mudah kelupaan. Disuntikkan dengan dosis 150 mg setiap 3 bulan sekali.

Perlu diketahui, KB suntik 3 bulan mengandung depo provera yang merupakan suspensi cairan yang terdiri dari kristal-kristal mikro medroksiprogesteron asetat (DMPA). Sedangkan DMPA ini merupakan keturunan progesteron, hormon yang memang sudah ada di dalam tubuh wanita. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Birth Control (Kontrasepsi) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket birth control (kontrasepsi) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Cara kerja KB suntik 3 bulan adalah hormon tersebut mengentalkan lendir rahim, sehingga sel sperma akan terperangkap dan sulit bergerak ke rahim. Hormon ini juga mencegah ovulasi atau pengeluaran sel telur dan membuat dinding rahim tidak siap menerima hasil pembuahan.

Efek Samping KB Suntik 3 Bulan

Di samping banyaknya keuntungan dari metode tersebut, terdapat beberapa efek samping KB suntik 3 bulan yang perlu diketahui, agar nantinya tidak kaget ketika mengalaminya dan penanganannya bisa lebih terarah sehingga cepat teratasi: 

  • Gangguan menstruasi atau haid. Baik berupa pemendekan atau pemanjangan siklus haid, perdarahan yang banyak atau sedikit saat menstruasi, spotting (flek), bahkan ada yang tidak mengalami haid sama sekali (amenore). Gangguan haid ini biasanya bersifat sementara dan jarang sekali mengganggu kesehatan.
  • Cenderung mudah gemuk. Efek samping penambahan berat badan ini yang paling sering ditakuti oleh para wanita. Efek samping seperti peningkatan berat badan, sakit kepala, dan nyeri payudara. Sebenarnya jarang terjadi, tidak berbahaya, dan akan cepat hilang.
  • Perubahan lipid serum (kolesterol) menjadi tinggi pada penggunaan jangka panjang.
  • Menurunkan densitas atau kepadatan tulang pada penggunaan jangka panjang.
  • Setelah suntikan dihentikan, kesuburan akan kembali dengan lambat hingga 1 tahun setelah lepas KB. Oleh karena itu, sebelum penggunaan konsultasikanlah terlebih dahulu jika ingin merencanakan kehamilan dalam waktu dekat.
  • Setelah suntikan dihentikan, menstruasi tidak segera datang. Umumnya haid datang setelah 6 bulan hingga 1 tahun. Selama tidak haid bisa saja terjadi kehamilan. Oleh karena itu, jika setelah 3-6 bulan haid tidak kunjung datang, periksakanlah ke dokter untuk mencari penyebabnya.

Kondisi Larangan Penggunaan KB Suntik 3 Bulan

KB suntik 3 bulan tidak disarankan penggunaannya pada wanita yang mengalami hal-hal berikut:

  • Hamil
  • Kehamilan anggur (kehamilan ektopik)
  • Kanker payudara
  • Karsinoma atau kanker organ reproduksi lain
  • Pendarahan uterus abnormal
  • Gangguan thromboemboli
  • Reaksi alergi anafilaksis
  • Gangguan fungsi hati
  • Memiliki penyakit jantung, stroke
  • Memiliki risiko tinggi mengidap kanker seperti merokok lebih dari 15 batang per hari atau riwayat keluarga dengan kanker

Apapun efek samping yang dialami selama penggunaan KB suntik 3 bulan dan membuat Anda khawatir sebaiknya langsung konsultasikan dengan bidan atau dokter Anda. 

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Does birth control cause brain cancer? - Bedsider (https://www.bedsider.org/features/644-does-birth-control-cause-brain-cancer)
7 Birth Control Shot Side Effects You Should Know - SELF (https://www.self.com/story/birth-control-shot-side-effects)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app