Siang dok suami saya kadang sakit perut bagian bawah dan susah buang Air besar kenapa ya dok ?

Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya

Usia suami?
Pekerjaan?
Sekita perut bagian bawah sudah berapa lama?
Bertambah nyeri saat ngapain?
Belum bab sudah berapa hari?
Ada masalah saat BAK?
Ada riwayat sakit lainnya?
Sudah konsumsi obat apa saja?

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Konstipasi atau sembelit adalah frekuensi buang air besar yang lebih sedikit dari biasanya. Umumnya dalam satu minggu, buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali. Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan.

Langkah penanganan konstipasi bertujuan untuk mempercepat gerakan tinja melalui usus, sehingga penderita bisa buang air besar kembali secara teratur. Penanganan yang pertama dilakukan adalah dengan mengubah pola makan atau gaya hidup, seperti:
Memperbanyak konsumsi serat dan buah setiap hari, serta lebih sering minum air putih dan menghindari minuman beralkohol.
Lebih rutin melakukan olahraga. Upayakan buang air besar secara teratur.

Bila masih sembelit, dapat dibantu obat pencahar stimulan. Obat ini akan merangsang konstraksi usus. Beberapa contoh obat stimulan adalah bisacodyl.
Konsumsi obat pencahar sebaiknya digunakan dalam waktu singkat, dan dihentikan setelah kondisi konstipasi membaik. Di sisi lain, obat pencahar dapat menimbulkan efek samping, seperti perut kembung, sakit perut, atau dehidrasi. Pemakaian obat pencahar dalam waktu lama dapat membuat penderita diare, mengalami gangguan usus, serta mengalami ketidakseimbangan kadar garam dan mineral dalam tubuh. Semoga bermanfaat.

Halo,
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui:
- umur bapak
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- apakah rasa nyeri tersebut menjalar atau tidak? bagaimana rasa nyeri yang dirasakan, berdenyut-denyut, ditusuk tusuk?
- apakah nyeri dirasakan terus menerus atau hilang timbul?
- bagaimana dengan BAB Dan BAK? Apakah lancar atau tidak?
- apakah sering melewati jam makan?
- apakah disertai demam?
- apakah bapak kurang makan sayur?

Nyeri perut bawah dapat disebabkan :
1. Gangguan di saluran pencernaan : radang usus buntu, sembelit, tumor, kanker, Crohn, colitis ulseratif, hernia
2. Gangguan saluran kemih : batu ginjal, infeksi saluran kemih,
3. Gangguan organ reproduksi : nyeri menstruasi, endometriosis, kista, myom, kehamilan ektopik, penyakit radang panggul, prostatitis, kanker
4. Ketegangan otot perut

Saya tunggu informasi tambahan mengenai keluhan yang dirasakan agar saya dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan tersebut

Halo bu
Bila nyerinya disebabkan karena sembelit dan susah BAB, dan bapak kurang banyak makan sayur atau buah

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sulit BAB
1. Banyak minum air putih
2. Perbanyak asupan serat dan buah-buahan
3. Hindari asupan karbohidrat sederhana, makanan olahan, makanan dalam kemasan
4. Batasi asupan garam dan gula
5. Rutin berolahraga :3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit, aktivitas tubuh membantu pergerakan usus
6. Lakukan beberapa gerakan stretch berikut : child's pose, knee to chest pose, happy baby pose, atau twist sederhana
7. Jangan melewatkan jam makan
8. Kunyah makanan dengan lebih perlahan dan lebih banyak
9. Hindari duduk terlalu lama

Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Saya sedikit menambahkan
Konstipasi disebut sembelit adalah gangguan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya.

Penyebabnya
1. Kurang serat
2. Kurang minum air
3. Pola hidup kurang sehat
4. Menderita penyakit klinik lain
obstruksi usus, tifoid, ileus, intususepsi, dll.
5. Konsumsi obat-obatan
obat-obatan anti nyeri, antihistamin, dan antidepresan.
6. Stres
7. Obesitas

penanganan bisa dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, seperti meningkatkan konsumsi air (2-3liter) dan makanan berserat, memperbaiki pola makan, dan memperbanyak aktivitas fisik. Jika konstipasi sudah sangat mengganggu, dokter dapat memberikan obat laksatif.
Jika masih belum membaik, cek pada dokter terdekat anda.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat