Diare Akut - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 15, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Apr 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Tentunya bahasan kali ini sudah tidak asing lagi bukan bagi kamu. Ya, penyakit diare ialah penyakit yang memang umum dan sering sekali terjadi di sekitarmu atau bahkan di diri kamu sendiri. Diare identik dengan BAB yang terjadi secara terus menerus. 

Diare merupakan salah satu gangguan kesehatan yang memang sepele namun kehadirannya tidak bisa kamu abaikan karena akan sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Rasa sakit dan letih akibat bolak balik ke WC inilah yang akan terasa sangat menyiksa para penderitanya. 

Diare akut dan bahayanya bagi tubuh

Diare ialah suatu gangguan kesehatan terutama pada bagian saluran pencernaan manusia yang ditandai dengan BAB atau buang air besar yang dilakukan lebih sering daripada biasanya dan dalam waktu yang sangat berdekatan, dengan kualitas tinja atau feses yang cair atau lembek (sering disebut mencret). 

Diare kebanyakan dapat terjadi akibat salah mengkonsumsi makanan atau minuman atau makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung bakteri dan virus. Gangguan diare ini biasanya dapat disembuhkan dalam satu sampai dua hari setelah meminum obat. 

Namun di beberapa kasus yang akut, waktu satu minggupun belum mampu menyembuhkan diare walau telah mengkonsumsi obat obatan anti diare.

Walaupun diare merupakan penyakit yang sering dan umum terjadi, namun diare yang tidak kunjung sembuh atau sering datang dan pergi pada tubuh manusia perlu kamu waspadai. Ya diare yang sifatnya terus menerus dapat dikategorikan sebagai diare akut.

Diare akut ini pada awalnya akan membawa dampak dehidrasi pada tubuhmu. Dehidrasi sendiri dapat terjadi pada tubuh kamu karena saat kamu sedang diare, tubuh secara otomatis terus mengeluarkan feses yang cenderung encer dan lembek. 

Di saat saat seperti inilah tubuh akan kehilangan banyak cairan. Belum lagi didukung oleh fakta bahwa seseorang yang sedang terkena diare akan cenderung lemas dan tidak memiliki nafsu untuk makan dan minum. Inilah yang menyebabkan dehidrasi dapat terjadi pada setiap penderita diare terutama diare akut. 

Kondisi dehidrasi pada tubuh penderita yang tidak segera diobati biasanya akan membawa efek anyang anyang, penyakit gagal ginjal, darah berubah menjadi kental hingga pada kematian karena cairan tubuh yang hilang sudah terlalu banyak. 

Diare akut yang terus menerus juga sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan adanya iritasi pada usus sehingga mengganggu fungsi besar usus di bagian kolon yang bertugas untuk menyerap cairan pada makanan.

Hal ini bila tidak segera diobatipun mampu menyebabkan gangguan penyerapan pada usus manusia dan dapat menganggu sistem kerja tubuh manusia secara keseluruhan.

Bila kamu mengalami dehidrasi, sebaiknya kamu bisa segera mengkonsumsi oralit atau minuman penambah ion yang banyak dijual di pasaran secara umum.

 Untuk oralit sendiri, kamu dapat mudah membuatnya di rumah yaitu hanya dengan menambahkan 1 sendok makan garam dan 1 sendok makan gula pada 1 gelas air lalu meninumnya.

Selain dehidrasi, diare akut yang berlangsung terus menerus juga bisa menyebabkan tubuh kamu mengalami malnutrisi. Malnutrisi ialah sebutan untuk keadaan tubuh yang sulit atau tidak bisa menyerap dan menerima nutrisi. 

Penyakit diare yang berlangsung secara terus menerus tentunya selain membuatmu merasa sakit dan tak nyaman, juga akan mempengaruhi kerja dan sistem metabolisme tubuh. 

Hal ini lah yang mampu mengakibatkan tubuh mengalami penurunan kemampuan dalam menyerap nutrsi yang masuk dalam tubuh sehingga memperlambat kerja organ tubuh dan tubuh secara perlahan mengalami kekurangan gizi. Malnutrisi akut yang tidak kunjung diobati bisa membawa dampak mematikan bagi para penderitanya.

Perlu kamu ketahui diare yang terjadi terus menerus akan membuat usus gagal melakukan fungsingnya dalam menyerap cairan dan nutrisi dari makanan yang masuk, sehingga elektrolit dan mineral dalam tubuhmu berada dalam kondisi tidak seimbang atau menurun. Bila diare tidak segera disembuhkan maka ditakutnya akan merusak beberapa fungsi organ dan otot dalam tubuh.

Oleh karena itu, walaupun terkesan sepele, diare yang berlangsung secara terus menerus tidak boleh diremehkan dan harus segera diperiksakan ke dokter dan mendapatkan penanganan yang tepat sehingga efek efek bahaya dari diare tidak terjadi pada tubuh kamu.

 


25 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Feldman M, et al. Diarrhea. In: Sleisenger and Fordtran's Gastrointestinal and Liver Disease: Pathophysiology, Diagnosis, Management. 10th ed. Philadelphia, Pa.: Saunders Elsevier; 2016. https://www.clinicalkey.com.
Sartor RB. Probiotics for gastrointestinal diseases. http://www.uptodate.com/home.
Wash your hands. Centers for Disease Control and Prevention. http://www.cdc.gov/Features/HandWashing.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Dok kenapa orang diare menyebabkan tekanan darah menurun?
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app