12 Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
12 Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Hari

Umumnya dalam keadaaan normal manusia dapat tidur 6 - 8  jam tanpa harus terganggu keinginan untuk buang air kecil. Namun jika Anda mulai sering buang air kecil lebih dari dua kali saat jam tidur malam, bisa jadi Anda sedang mengalami nokturia.

Ya, sering buang air kecil di malam hari, dalam istilah medis disebut nocturnal polyuria atau nokturia. Sering buang air kecil di malam hari sebenarnya tidak digolongkan sebagai sebuah penyakit. Kondisi ini lebih dianggap sebagai sebuah gejala dari suatu kondisi kesehatan tertentu yang melatarinya. Oleh karena itu perlu diketahui berbagai penyebab sering buang air kecil di malam hari agar Anda dapat segera mengambil tindakan tepat.

Berbagai penyebab sering buang air kecil di malam hari

Penyebab seseorang jadi sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil, secara umum dibagi dalam tiga segmen. Pertama akibat gaya hidup yang salah, ini merupakan jenis yang paling ringan. Kedua akibat efek samping obat dan yang ketiga adalah adanya masalah kesehatan yang melatarinya.

1. Gaya hidup

Salah satu penyebab sering buang air kecil di malam hari adalah kebiasaan mengonsumsi cairan berlebih sewaktu akan tidur malam. Kondisi ini juga dapat disebabkan akibat minuman berkafein yang umumnya digunakan untuk menghindari kantuk. Padahal minuman berkafein bersifat diuretik (dapat meningkatkan produksi urin) sehingga dapat menyebabkan kelebihan urin di kandung kemih.

Jadi, tak perlu khawatir, apabila sering BAK di malam hari hanya terjadi pada malam tertentu akibat gaya hidup yang kurang pas seperti di atas. Cukup perbaiki, hindari minuman berkafein dan jangan terlalu banyak minum sebelum tidur.

2. Bertambahnya usia

Seiring bertambahnya usia seseorang, kapasitas kandung kemih akan menurun. Biasanya juga disertai berkurangnya produksi hormon antidiuretik, dimana hormon ini bertanggung jawab mengendalikan sekresi cairan pada ginjal.

Selain itu, kemampuan otot kandung kemih yang mulai berkurang juga jadi penyebab seringnya lansia mengalami buang air kecil di malam hari.

3. Diabetes Militus

Diabetes militus (DM) merupakan salah satu penyakit yang sering dicurgai sekaligus ditakuti, karena dapat menjadi penyebab sering buang air kecil di malam hari. Hal ini terjadi karena kadar gula yang tinggi pada pengidap DM bersifat menarik air ke dalam urin, sehingga wajar jika pengidapnya menjadi lebih sering buang air, termasuk pada malam hari pada jam tidur.

Untuk mengatasi kondisi ini gula darah pengidap DM harus diturunkan ke level normal agar bisa mengurangi keinginan kencing di malam hari. Baca juga: Cara menurunkan gula darah.

4. Diabetes Insipidus

Diabetes insipidus merupakan penyakit yang disebabkan oleh menurunnya produksi hormon antidiureteik (ADH). Hormon ini berperan dalam mengatur keseimbangan cairan di tubuh. Dengan berkurangnya ADH maka ginjal akan kesulitan mengatur pengeluaran cairan dari urin, akibatnya produksi urin akan berlebihan dan menyebabkan penderitanya sering buang air kecil, termasuk pada malam hari.

5. Efek samping obat-obatan

Obat-obatan juga jadi penyebab sering buang air kecil di malam hari. Salah satunya dari jenis diuretik seperti furosemid atau hidrochlorotiazide yang sering digunakan untuk mengatasi gagal jantung atau gagal ginjal. Obat ini bekerja pada ginjal dengan meningkatkan pengeluaran air, natrium dan klorida sehingga produksi urin bertambah dibanding biasanya.

6. Kehamilan

Kehamilan bisa menjadi salah satu penyebab sering buang air kecil di malah hari. Saat rahim sudah mulai membesar maka akan menekan organ-organ disekitarnya termasuk kandung kemih. Tekanan inilah yang menyebabkan ibu hamil lebih sering buang air kecil termasuk juga pada malam hari.

7. Infeksi saluran kemih kronis

Infeksi saluran kemih atau sistitis akan menyebabkan penderitanya jadi lebih sering buang air kecil yang disertai rasa nyeri, panas dan sakit pada saluran kencing. Rasa tidak nyaman dan keinginan untuk buang air kecil ini juga dapat terjadi di malam hari yang tentu akan mengganggu kualitas tidur.

Baca juga: Cara mengobati infeksi saluran kemih.

8. Gagal ginjal kronis

Gagal ginjal kronis merupakan penyakit yang ditandai dengan berkurangnya fungsi ginjal secara bertahap dari waktu ke waktu. Kerusakan organ ginjal tentu akan berpengaruh pada produksi urin. Bahkan sering kecing di malam hari dapat dijadikan indikasi awal adanya penyakit gagal ginjal kronis.

Baca juga: Ciri dan gejala gagal ginjal.

9. Pembengkakan prostat pada laki-laki

Prostat merupakan kelenjar kecil pada sistem reproduksi pria yang terletak di sekitar saluran kemih. Kelenjar ini bertugas memproduksi cairan semen yang akan bercampur dengan sperma pada saat ejakulasi. Pada beberapa laki-laki, terutama yang sudah berumur, kerap terjadi pembengkakan pada kelenjar ini.

Sering buang air kecil di malam hari pada jam tidur juga merupakan salah satu gejala penyakit ini. Penderitanya akan lebih sering baung air kecil namun tidak tuntas. Urin yang dikeluarkanpun umumnya sedikit.

Baca juga: Pembesaran kelenjar prostat (BPH) gejala, penyebab dan pengobatan.

10. Sleep apnea

Sleep apnea merupakan penyakit serius yang menyebabkan sering berhentinya pernapasan sewaktu tidur. Ketika sedang kesulitan bernafas saat tidur, otot jantung akan bekerja lebih keras dan menyebabkan munculnya hormon atrial natriuretic. Hormon inilah yang meningkatkan produksi urin dan jadi penyebab sering buang air kecil di malam hari sewaktu tidur.

11. Stroke atau penyakit yang mengganggu persarafan

Penyakit stroke atau penyakit lain yang mengganggu sistem saraf seperti parkinson dan multiple sclerosis dapat menggangu sistem kerja saraf otonom, termasuk juga persarafan pada saluran kemih. Kondisi ini akan menyebabkan kandung kemih tidak dikontrol sempurna oleh otak sehingga sering terjadi buang air kecil di malam hari pada jam tidur.

12. Peningkatan kadar kalsium darah

Ketika terjadi penyerapan kalsium berlebihan di tubuh maka meningkatkan kadar kalsium darah akan terjadi, kondisi ini disebut hiperkalsemia. Hiperkalsemia akan mempengaruhi ginjal dan menyebabkan peningkatan produksi urin. Sehingga hiperkalsemia juga bisa menjadi penyebab seringnya buang air kecil di malam hari.

Setelah mengetahui berbagai kondisi yang mungkin melatari munculnya nokturia di atas. Ada baiknya Anda mulai mewasapadai jika mulai sering merasa ingin buang air kecil saat tidur di malam hari. Untuk lebih jelasnya konsultasikan dengan dokter Anda lebih lanjut agar mendapatkan penanganan yang tepat.


23 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app