Obstruksi Usus - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 29, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 5 menit

Apakah pernah terpikir oleh Anda, apakah fungsi dari kentut? Kentut atau buang gas memang sangat menggelikan, karena aroma yang ditimbulkan saat seseorang kentut sangat tidak enak. Ternyata kentut berfungsi untuk mengeluarkan gas dari dalam perut yang terbentuk akibat reaksi kimia saat mencerna makanan, setelah kentut, perut Anda pasti terasa lebih lega. 

Selain fungsi tersebut, kentut merupakan tanda bahwa saluran pencernaan seseorang dalam keadaan normal, artinya jika seseorang tidak kentut dalam beberapa hari, bisa saja terjadi sumbatan pada saluran pencernaan yang dalam istilah medis dikenal dengan obstruksigt;usus. Obstruksi usus bisa sangat berbahaya, karena selain mengganggu kenyamanan, orang yang mengalami obstruksi usus, cenderung berada dalam kondisi yang tidak sehat. Untuk lebih jelasnya mengenai obstruksi usus, mari disimak artikel yang satu ini.

Apa itu obstruksi usus dan apa yang menyebabkannya?

Obstruksi usus adalah  penyumbatan yang terjadi pada saluran pencernaan yang mencegah isi ususgt;dapat melewati saluran pencernaan dengan normal. Masalah yang menyebabkan penyumbatan bisa terjadi dari dalam atau dari luar usus. Biasanya faktor yang menyebabkan penyumbatan dari dalam usus meliputi, tumor ataugt;pembengkakan yang dapat mengisi dan menghalangi jalan masuk usus. Obstruksi yang berasal dari luar usus, mungkin disebabkan oleh organ atau area jaringan yang berdekatan dengan usus yang menekan atau memutar bagian usus. Obstruksi usus dapat terjadi di usus kecil atau usus besar. 

Selain itu, obstruksi usus bisa terjadi secara total atau parsial, tergantung pada apakah isi usus dapat melewati daerah yang terhalangi. Dan juga penyebab obstruksi usus dapat digolongkan menjadi obstruksi mekanik dan obstruksi non mekanik.

Obstruksi mekanis

Obstruksi mekanis adalah obstruksi yang terjadi ketika sesuatu secara fisik menghalangi usus Anda. Obstruksi mekanis di usus kecil biasanya disebabkan oleh:

Adhesi, adhesi adalah perlengketan permukaan usus yang terjadi akibat pembentukan jaringan parut. Jaringan parut itu sendiri terjadi karena adanya trauma pada usus. Trauma pada usus bisa disebabkan oleh operasi pembedahan yang melibatkan usus, atau usus yang terpuntir, sehingga terjadi penyumbatan , "telescoping," atau segmen usus yang masuk ke segmen usus lainnya malformasi usus, sering terjadi pada bayi baru lahir, tetapi juga dapat terjadi pada anak-anak dan remaja.

Meskipun kurang umum, penghalang mekanis juga dapat menghalangi usus besar Anda. Ini bisa disebabkan oleh:

  • Tinja yang mengeras
  • Adhesi dari infeksi atau operasi panggul
  • Kanker ovarium
  • Kanker usus besar
  • Plug meconium pada bayi yang baru lahir (meconium adalah tinja bayi saat berada di dalam kandungan)
  • Volvulus dan intususepsi
  • Diverticulitis, peradangan atau infeksi kantung usus.

Obstruksi non mekanik

Usus kecil dan besar Anda biasanya bekerja dalam sistem gerakan yang terkoordinasi. Jika sesuatu mengganggu kontraksi terkoordinasi ini,hal tersebut dapat menyebabkan obstruksi usus fungsional. Secara umum, hal ini dikenal sebagai obstruksi non mekanik. Jika kondisi berlangsung sementara, maka disebut sebagai ileus. Hal ini disebut pseudo-obstruksi jika menjadi kronis, atau terjadi dalam jangka panjang.

Penyebab terjadinya ileus meliputi:

Pseudo-obstruksi usus dapat disebabkan oleh:

Kapan Anda harus ke dokter untuk menangani gejala ini?

Carilah perawatan medis segera jika Anda mengalami gejala obstruksi usus, terutama jika Anda baru saja menjalani operasi perut. Jika Anda mengalami perut kembung, sembelit parah, dan kehilangan nafsu makan, segera cari pertolongan medis.

Bagaimana obstruksi usus didiagnosis?

Pertama, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dengan menekan perut Anda untuk memeriksanya. Kemudian dokter akan mendengarkan dengan stetoskop untuk menilai apakah ada bising usus, jika usus mengalami obstruksi, biasanya bising usus akan hilang karena tidak ada makanan yang bergerak melewati usus. Adanya benjolan keras atau jenis suara tertentu, terutama pada anak-anak, dapat membantu menentukan apakah ada obstruksi pada usus atau tidak.

Pemeriksaan lab yang dapat dilakukan termasuk:

  • Tes darah untuk jumlah darah, fungsi hati dan ginjal, dan kadar elektrolit sinar X
  • CT scan
  • Colonoscopy, meneropong bagian usus besar Anda melalui anus dengan menggunakan kamera yang dimasukan ke dalam anus.

Enema dengan kontras, merupakan pemeriksaan radiology yang dilakukan dengan cara memasukan kontras ke dalam anus dan memfotonya dengan foto rontgen sehingga bisa terlihat bagian mana yang mengalami penyumbatan.

Komplikasi apa saja yang dapat terjadi akibat obstruksi usus? 

Perawatan sangat penting untuk mengurangi komplikasi seperti:

dehidrasi
ketidakseimbangan elektrolit
perforasi,gagal ginjal
atau lubang yang terbentuk di usus Anda, yang mengarah ke infeksi

Jika obstruksi mencegah darah masuk ke segmen usus, ini dapat menyebabkan:

infeksi
kematian jaringan
perforasi usus
sepsis, infeksi darah yang mengancam jiwa
kegagalan organ multipel
kematian

Untuk beberapa orang dengan obstruksi kronis karena penyempitan usus , dokter dapat menempatkan stent logam yang mengembang di dalam usus menggunakan tabung panjang yang disebut endoskopi. Prosedur ini mungkin tidak mengharuskan pemotongan perut, dan biasanya digunakan jika seseorang bukan kandidat untuk operasi tradisional.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengobati obstruksi usus?

Penanganan tergantung pada lokasi dan beratnya obstruksi. Jangan mencoba menangani masalah ini di rumah. Penanganan obstruksi usus tergantung pada jenisnya. Untuk obstruksi parsial atau ileus, mungkin dapat diobati dengan hanya mengistirahatkan usus Anda dan memberikan cairan intravena (IV). Mengistirahatkan usus dapat dilakukan dengan puasa, bisa diberi cairan bening saja. Mengobati dehidrasi itu penting. Seorang dokter mungkin memberi Anda cairan IV untuk memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit. Kateter dapat dimasukkan ke kandung kemih Anda untuk mengalirkan air seni. 

Sebuah tabung mungkin perlu melewati hidung Anda dan turun kegt;tenggorokan, perut, dan usus untuk menghilangkan:

Jika masalah Anda adalah karena penggunaan obat nyeri narkotika, dokter Anda dapat meresepkan obat yang mengurangi efek narkotika pada usus Anda. Pembedahan akan diperlukan jika tindakan ini gagal atau jika gejala Anda menjadi lebih buruk. Perawatan dalam kasus ini biasanya membutuhkan perawatan di rumah sakit. 

Anda akan diberi cairan IV, karena selain untuk menghilangkan dehidrasi, mereka membantu mencegah syok selama operasi. Komplikasi yang parah dari obstruksi usus dapat menjadi kerusakan permanen pada usus Anda. Jika hal ini terjadi, seorang ahli bedah akan melakukan operasi untuk mengangkat bagian jaringan yang mati dan menggabungkan kembali dua ujung sehat dari usus Anda. Meskipun obat yang diresepkan tidak dapat mengobati obstruksi itu sendiri, obat ini dapat membantu mengurangi rasa mual Anda sampai intervensi lebih lanjut dilakukan. 

Contoh obat yang diresepkan dokter Anda meliputi:

  • antibiotik untuk mengurangi infeksi
  • obat-obatan antinausea untuk menjauhkan Anda dari muntah
  • penghilang rasa sakit

Anda tidak boleh mengabaikan gejala obstruksi usus atau mencoba mengobati obstruksi usus di rumah. Segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan pengobatan yang optimal mengenai kondisi kesehatan Anda.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2018). Adhesions, General and After Surgery. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/adhesion-general-post-surgery)
Phillips, N. Healthline (2017). Ischemic Colitis. (https://www.healthline.com/health/ischemic-colitis)
Moore, et al. Healthline (2017). Intestinal Obstruction. (https://www.healthline.com/health/intestinal-obstruction)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app