siank dok, maaf ganggu dok saya punya anak usia 1 tahun 7 bulan anak saya dari hari kamis badan anget kemudian saya urut teruz kata orang yang urut dia terkilir bagian leher, biasa sesudah diurut dia sembuh tapi pas malem jum"at aanak saya makin panas sampe 37.8 teruz saya bawa kebidan dok, tapi blm turun juga malam sampe 3.8.8 teruz dia turun panas dihari sabtu pas saya mau bawa k dokter dia sudah turun panas sampe sekarang tapi kondisi nya sekarang anak saya lemes tapi nsudah tidak demam apa itu termasuk gejala DBD dok tksh

Selamat siang. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Demam merupakan peningkatan suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius. Penyebabnya bisa karena banyak hal, misal karena kekurangan cairan (dehidrasi), keganasan , namun yang paling sering adalah karena infeksi. Infeksi yang terjadi bisa karena bakteri, virus, jamur ataupun mikroorganisme lainnya. Infeksi juga bisa menyerang organ tubuh manapun misal saluran cerna, saluran napas, dsb. Karakteristik demam sebenarnya sangat membantu menentukan penyebab keluhan tersebut, apakah demamnya tinggi mendadak, hilang timbul, demam terus menerus, dan lain sebagainya. Demam yang baru berlangsung kurang dari 3 hari sering terjadi pada banyak penyakit infeksi dan umumnya gejala penyertanya mirip antara infeksi satu dengan lainnya (misal sakit kepala, nyeri sendi, badan lemas, nafsu makan menurun, mata tampak perih dan lain sebagainya) sehingga masih agak sulit menentukan kemungkinan penyebabnya. Keluhan demam yang anak anda alami bisa saja terjadi akibat infeksi oleh karena demam dengue, typhus, malaria ataupun penyakit lainnya. Perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan ataupun penunjang yang sesuai untuk menegakkan diagnosis penyakit anda. Jika demam baru berlangsung 1 hingga 3 hari anda masih bisa melakukan observasi sendiri di rumah sambil tetap mengkonsumsi obat penurun panas seperti paracetamol, perbanyak asupan cairan serta jaga asupan makanan dan istirahat yang cukup. Namun jika demam telah berlangsung 4 hari atau lebih maka saya sarankan anda melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter agar bisa dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Penegakan diagnosis DBD juga tidak bisa hanya dengan keluhan klinis saja, perlu pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya misal dengan pemeriksaan kadar trombosit, hematokrit dan IgM serta IgG anti dengue. Silakan konsultasikan kondisi anak anda ke dokter terdekat dengan daerah anda.