Scarlet Fever - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 7, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 8, 2019 Waktu baca: 4 menit

Hati-hati Muncul Ruam Merah Pasca Sakit Tenggorokan!

Sebagai anak-anak, sangat wajar bila mereka sering terserang penyakit. Anak-anak sangat mudah terkena infeksi bakteri karena sistem pertahanan tubuhnya yang belum sempurna. Yang jadi perhatian sebagai orang tua adalah mengenal gejala awal suatu penyakit, dan membedakan penyakit mana yang dapat membahayakan jiwa dan penyakit mana yang bisa diobati hanya dengan menggunakan obat-obatan warung.

Muncul ruam pada anak contohnya. Banyak sekali penyakit pada anak yang ditandai dengan munculnya ruam pada tubuh. Tetapi jika ruam muncul pada seluruh permukaan tubuh disertai dengan nyeri tenggorokan sebelumnya, sebagai orang tua Anda harus berhati-hati, karena kemungkinan besar anak Anda mengalami demam Scarlet.

Apa itu demam scarlet?

Demam scarlet (juga dikenal sebagai scarlatina) adalah penyakit yang dapat terjadi pada anak-anak pasca mengalami infeksi tenggorokan atau radang tenggorokan. Demam scarlet disebabkan oleh bakteri golongan A Streptococcus, yaitu bakteri yang dapat hidup di mulut dan saluran hidung. Bakteri ini menghasilkan racun, yang dapat menyebabkan munculnya ruam merah terang pada seluruh permukaan tubuh.

Scarlet berarti merah terang. Ruam merah terang yang menyebar ke sebagian besar tubuh dan inilah yang menyebabkan demam ini diberi nama demam scarlet (berwarna merah terang). Ruam pada demam scarlet terlihat seperti terpapar sinar matahari dalam waktu lama disertai dengan munculnya tonjolan yang mungkin terasa kasar seperti amplas, dan ruam pada demam scarlet biasanya gatal. Ruam biasanya mulai hilang setelah 6 hari, tetapi bagian kulit yang menonjol, mungkin baru terkelupas setelah beberapa minggu setelah ruam kulit sembuh.

Jika anak Anda memiliki ruam seperti ini, penting untuk menghubungi dokter Anda. Anak-anak dengan demam scarlet dapat diobati dengan antibiotik.

Apakah penyebab demam scarlet?

Penyebab utama demam scarlet adalah infeksi bakteri Streptococcus pyogenes, yang sering ditemukan di mulut dan saluran hidung. Bakteri ini adalah jenis bakteri yang menjadi penyebab radang tenggorokan dan penularannya melalui sentuhan percikan air liur ketika penderita bersin atau batuk. Penularan juga dapat terjadi bila seseorang minum atau makan dari gelas dan piring yang sama.

Pada penderita demam scarlet, bakteri ini melepaskan racun yang menimbulkan ruam merah pada kulit. Seseorang yang telah terinfeksi bakteri ini, dapat merasakan gejala dalam waktu 2-4 hari setelah terpapar bakteri. Penyakit ini umumnya menyerang anak usia 5-15 tahun, dan lebih mudah menyebar di lingkungan dengan interaksi rutin, seperti dalam keluarga atau di sekolah.

Apa saja gejala yang dapat ditemukan pada demam scarlet?

Munculnya ruam adalah tanda utama demam scarlet. Biasanya ruam dimulai di leher dan wajah, pada daerah sekitar mulut dan bibir tampak sangat merah. Kemudian ruam menyebar ke dada dan punggung, lalu ke seluruh tubuh. Pada  lipatan tubuh, terutama di sekitar ketiak, siku, dan selangkangan, ruam membentuk garis-garis merah. Selain munculnya ruam, gejala lain yang dapat diamati pada demam scarlet meliputi:

  • Tenggorokan berwarna merah dan terasa sakit saat menelan
  • Demam di atas 38,3 ° C gt;bengkakak kelenjar getah bening di leher
  • Lidah tampak seperti strawberi dengan adanya bentol-bentol kecil

Amandel dan belakang tenggorokan mungkin tampak kotor karena ditutupi dengan lapisan keputih-putihan, atau terlihat merah, bengkak. Seorang anak dengan demam scarl;et juga bisa mengalami meriang, nyeri otot, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Dalam beberapa kasus, demam scarlet dapat berkembang tidak terjadi pasca mengalami radang tenggorokan, tetapi demam scarlet disebabkan oleh infeksi kulit streptokokus seperti impetigo.

Kapan Saya Harus Menghubungi Dokter?

Segera hubungi dokter jika anak Anda tiba-tiba mengalami ruam, terutama jika ruam disertai dengan demam, sakit tenggorokan, atau pembengkakan kelenjar. Apalagi kondisi ini terjadi setelah anak Anda memiliki gejala radang tenggorokan, atau jika seseorang di keluarga Anda atau di tempat lingkungan sekitar atau sekolah anak Anda baru-baru ini ada yang mengalami infeksi streptokokus.

Jika terjadi infeksi radang tenggorokan akibat bakteri streptococcus , dokter akan meresepkan antibiotik untuk anak-anak selama sekitar 10 hari. Biasanya pengobatan antibiotik cukup menyembuhkan infeksi itu sendiri, tetapi mungkin diperlukan waktu beberapa minggu untuk amandel dan kelenjar bengkak untuk kembali normal.

Diagnosis demam scarlet

Diagnosis awal demam scarlet akan dilakukan dengan pemeriksaan fisik seperti mengamati kondisi lidah, tenggorokan, dan amandel. Selain itu, pemeriksaan kelenjar getah bening dan tekstur ruam juga akan diamati oleh dokter untuk mendiagnosis demam scarlet. 

Bila demam scarlet dicurigai, dokter biasanya melakukan tes kultur usap tenggorokan pada bagian belakang tenggorokan untuk memeriksa keberadaan bakteri streptococcus.

Apa yang bisa saya lakukan di rumah untuk mengurangi gejala akibat demam scarlet?

Usahakan untuk memberikan makanan yang lunak, karena pada anak yang menderita demam scarlet, makan bisa sangat menyakitkan. Dan usahakan untuk anak Anda banyak minum air agar tidak terjadi dehidrasi dan mempercepat proses penyembuhan,. Anda dapat memberikan obat acetaminophen yang dapat dibeli di warung atau ibuprofen untuk demam dan sakit tenggorokan.

Jika ruamnya gatal, pastikan kuku anak Anda terpotong pendek agar kulit tidak rusak karena digaruk. Cobalah obat anti gatal yang dijual bebas untuk membantu meredakan gatal. Infeksi bakteri yang menyebabkan demam scarlet bisa menular. Anak-anak dengan demam scarlet dapat menyebarkan bakteri ke orang lain melalui bersin dan batuk. Infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri strep, seperti impetigo, dapat menular melalui kontak kulit.

Ketika seorang anak yang sakit demam scarlet dirawat di rumah, usahakan untuk memisahkan peralatan kebersihannya dari anggota keluarga yang sehat, dan mencuci barang-barang ini dengan baik dalam air pans dan menggunakan sabun. Cuci tangan Anda sendiri sesering mungkin khususnya setelah Anda merawat anak Anda yang terinfeksi streptokokus.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Johnson, S. Healthline (2017). Scarlet Fever. (https://www.healthline.com/health/scarlet-fever)
Davis, C. MedicineNet (2017). Scarlet Fever (Scarlatina). (https://www.medicinenet.com/scarlet_fever_scarlatina/article.htm)
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Scarlet Fever. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/scarlet-fever/symptoms-causes/syc-20377406)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app