Dok, anak saya umur 6 bulan, sering kali mencret2, knapa ya dok??

Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Diare pada bayi biasanya bisa disebabkan oleh karena infeksi virus, mengganti jenis susu, dan sebagainya.
Untuk diare pada bayi dapat diberikan zinc.
Zinc tersedia dalam kemasan tablet, bubuk dalam sachet dan sirup dalam botol dengan dosis (1 tablet = 20 mg). Tablet Zinc dapat dilarutkan dalam 1 sendok air minum atau ASI, untuk bayi dengan umur kurang dari 6 bulan diberikan 1/2 tablet/hari, untuk balita dengan umur lebih dari 6 bulan diberikan 1 tablet/hari. Obat zinc harus diberikan selama 10 hari berturut meskipun diare sudah berhenti untuk keefektifitasannya dalam mengobati diare.

Hindarilah obat mencret anak yang cara kerjanya menghentikan diare dengan mengentalkan tinja, hal ini tidak dianjurkan untuk anak-anak karena akan menghambat keluarnya tinja yang seharusnya memang dikeluarkan bersama dengan kuman-kuman yang ada di dalamnya.

Sangatlah penting bagi orang tua khususnya ibu untuk dapat melakukan perilaku sehat pencegahan diare dengan cara berikut :
-Memberikan bayi ASI Eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 24 bulan.
-Memberikan bayi Makanan Pendamping ASI sesuai umur (6-24 bulan)
-Memberikan bayi minum menggunakan air yang direbus matang dan menggunakan air bersih
-Mencuci tangan ibu dan bayi dengan air dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar
-Membuang tinja bayi dengan benar
Semoga bermanfaat dan lekas sembuh.

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, Apakah anak sudah diberi susu formula? Atau mengkonsumsi MPASI tertentu? Sudah berapa hari anak diare? Apakah masih mau minum susu/ ASI? Apakah disertai demam?

Bila anak anda usia 6 bulan, sebaiknya diberi ASI eksklusif karena memang belum siap menerima susu formula. Sebagus apapun susu formula tidak dapat menggantikan ASI karena banyak mengandung antibodi yang baik buat anak dan mempunyai komposisi nutrisi yang pas buat bayi. Mencret dan pada anak dapat merupakan tanda bahwa anak mengalami reaksi alergi pada kandungan di susu tersebut. Tidak disarankan untuk terus mengganti ganti susu formula pada anak karena belum tentu cocok pada anak ibu.
Bila anak mempunyai alergi susu produk tertentu, hindari pemberiannya. Ibu juga harus lebih hati hati mengkonsumsi susu suplemen ibu karena proteinnya dapat masuk lewat ASI ke anak dan menimbulkan reaksi yang sama. Bila memang sangat perlu memberi susu formula ibu dapat mencoba untuk memberikan susu formula yang hipoalergenik untuk mengurangi reaksi alergi tersebut.
Diare akut adalah suatu kondisi yang perlu diperhatikan, karena berpotensi menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi pada anak dapat berupa fatal. Diare akut pada anak dibagi berdasarkan derajat dehidrasinya, yaitu 1. tanpa dehidrasi, 2. dehidrasi ringan/sedang 3. dehidrasi berat.

Tatalaksana diare akut pada anak utamanya adalah cairan yang disesuaikan dengan derajat dehidrasi. Saya sarankan untuk membawa anak diperiksa ke dokter/puskesmas agar dapat dinilai derajat dehidrasinya, dan diberikan terapi cairan yang sesuai.

Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih kurang jelas.

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, Apakah anak sudah diberi susu formula? Atau mengkonsumsi MPASI tertentu? Sudah berapa hari anak diare? Apakah masih mau minum susu/ ASI? Apakah disertai demam?

Bila anak anda usia 6 bulan, sebaiknya diberi ASI eksklusif karena memang belum siap menerima susu formula. Sebagus apapun susu formula tidak dapat menggantikan ASI karena banyak mengandung antibodi yang baik buat anak dan mempunyai komposisi nutrisi yang pas buat bayi. Mencret dan pada anak dapat merupakan tanda bahwa anak mengalami reaksi alergi pada kandungan di susu tersebut. Tidak disarankan untuk terus mengganti ganti susu formula pada anak karena belum tentu cocok pada anak ibu.
Bila anak mempunyai alergi susu produk tertentu, hindari pemberiannya. Ibu juga harus lebih hati hati mengkonsumsi susu suplemen ibu karena proteinnya dapat masuk lewat ASI ke anak dan menimbulkan reaksi yang sama. Bila memang sangat perlu memberi susu formula ibu dapat mencoba untuk memberikan susu formula yang hipoalergenik untuk mengurangi reaksi alergi tersebut.
Diare akut adalah suatu kondisi yang perlu diperhatikan, karena berpotensi menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi pada anak dapat berupa fatal. Diare akut pada anak dibagi berdasarkan derajat dehidrasinya, yaitu 1. tanpa dehidrasi, 2. dehidrasi ringan/sedang 3. dehidrasi berat.

Tatalaksana diare akut pada anak utamanya adalah cairan yang disesuaikan dengan derajat dehidrasi. Saya sarankan untuk membawa anak diperiksa ke dokter/puskesmas agar dapat dinilai derajat dehidrasinya, dan diberikan terapi cairan yang sesuai.

Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih kurang jelas.

Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, Apakah anak sudah diberi susu formula? Atau mengkonsumsi MPASI tertentu? Sudah berapa hari anak diare? Apakah masih mau minum susu/ ASI? Apakah disertai demam?

Bila anak anda usia 6 bulan, sebaiknya diberi ASI eksklusif karena memang belum siap menerima susu formula. Sebagus apapun susu formula tidak dapat menggantikan ASI karena banyak mengandung antibodi yang baik buat anak dan mempunyai komposisi nutrisi yang pas buat bayi. Mencret dan pada anak dapat merupakan tanda bahwa anak mengalami reaksi alergi pada kandungan di susu tersebut. Tidak disarankan untuk terus mengganti ganti susu formula pada anak karena belum tentu cocok pada anak ibu.
Bila anak mempunyai alergi susu produk tertentu, hindari pemberiannya. Ibu juga harus lebih hati hati mengkonsumsi susu suplemen ibu karena proteinnya dapat masuk lewat ASI ke anak dan menimbulkan reaksi yang sama. Bila memang sangat perlu memberi susu formula ibu dapat mencoba untuk memberikan susu formula yang hipoalergenik untuk mengurangi reaksi alergi tersebut.
Diare akut adalah suatu kondisi yang perlu diperhatikan, karena berpotensi menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi pada anak dapat berupa fatal. Diare akut pada anak dibagi berdasarkan derajat dehidrasinya, yaitu 1. tanpa dehidrasi, 2. dehidrasi ringan/sedang 3. dehidrasi berat.

Tatalaksana diare akut pada anak utamanya adalah cairan yang disesuaikan dengan derajat dehidrasi. Saya sarankan untuk membawa anak diperiksa ke dokter/puskesmas agar dapat dinilai derajat dehidrasinya, dan diberikan terapi cairan yang sesuai.

Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih kurang jelas.

Halo selamat malam terimakasih telah menghubungi honestdocs

Apakah disertai demam?
Berapa kali mencretnya?
Apakah masih mau makan dan minum?
Berapa kali mencretnya?
Apakah disertai darah?

Diare pada anak dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti
- infeksi
- keracunan makanan
-Alergi
-gangguan pencernaan
intoleransi makanan
- pergantian makanan atau susu formula
-dsb

Pastikan Anak Anda dalam kondisi cukup terhidrasi dengan baik jangan sampai anak Anda lemas, tidak merespon atau lemas.
saran
-susui sesering mungkin
amati apakah memang karena alergi makanan
- pastikan kebersihan makanan tamhahan yang diberikan
- cuci tangan bila akan memasak atau memegang anak
-bila terdapat tanda dehidrasi periksakan ke dokter

Baik bu, sudah berapa hari anak diare? masih mau minum ASI atau tidak? apakah anak tampak lemas?

Baik, kalau begitu. Sehari diare berapa kali? Apakah ada demam?

Baik. Diare juga bisa disebabkan oleh infeksi virus, dan sifatnya self limiting/ sembuh sendiri. Yang penting adalah pastikan asupan ASI/cairan ke bayi cukup, demi mencegah dehidrasi, yang merupakan masalah terbesar dari diare akut ya bu.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

Baik, sama sama ibu, senang bisa membantu anda. :)

Pada usia 6 bulan, mulailah secara bertahap memperkenalka MPASI dari 1 kali sehari, hingga 3 kali sehari. Misalnya diawali dari memberi MPASI pada makan siang saja, lalu beberapa hari ditambah dengan makan malam, lalu berikutnya ditambah dengan sarapan. Sementara itu, tetapi berikan ASI sesuai jadwal biasanya, yaitu setiap 2-3 jam sekali diluar jadwal MPASI. Tidak ada aturan baku dalam memperkenalkan MPASI, tetapi umumnya mulailah dahulu dari karbohidrat, buah, sayur-sayur dan protein.

boleh memberikan mulai dari yang lunak-lunak dulu ya, seperti pisang, pepaya, alpukat, labu, pir, apel, semuanya dihaluskan.