Susu Formula Baik atau Buruk

Dipublish tanggal: Mar 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 26, 2019 Waktu baca: 3 menit
Susu Formula Baik atau Buruk

Masalah pemberian formula kepada bayi adalah salah satu hal yang sering diperdebatkan khususnya oleh ibu yang tidak memiliki pengalaman atau baru melahirkan anak pertama mereka. Pada umumnya, susu formula aman dan merupakan alternatif yang baik bagi bayi, bila ibu tidak mampu menyusui sendiri. 

namun para ahli tidak merekomendasikan susu formula sampai bayi berusia 12 bulan. Setelah bayi berumur satu tahun, sah-sah saja untuk memberikan sang buah hati susu formuladengan disertai makanan tambahan sesuai umur.

Alasan mengapa susu sapi tidak tepat pada tahun pertama kehidupan

Ada beberapa alasan dan risiko yang terkait dengan penggunaan susu formula untuk bayi yang berusia kurang dari 12 bulan, oleh karena itu pemberian susu formula harus ditunda sampai bayi berusia di atas usia yang disarankan. 

Alasan pertama mengapa ibu harus menghindari memberi bayi mereka Susu formula adalah karena sistem pencernaan bayi belum cukup matang untuk mencerna protein yang terkandung dalam susu formula. 

Selain itu, susu sapi juga terdiri dari sejumlah besar unsur tertentu yang dapat mempengaruhi ginjal bayi seperti sodium, potasium dan klorida.

Alasan lain pemberian susu formula pada bayi dengan usia kurang dari 1 tahun tidak tepat adalah karena kurangnya vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi selama usia dua belas bulan pertama kehidupannya. Vitamin dan mineral ini banyak terkandung pada ASI.

Sebagai contoh kekurangan vitamin E, seng dan zat besi pada susu formula yang menjadi penyebab kekurangan zat besi dan bahkan pendarahan internal pada bayi di bawah 12 bulan. 

Penelitian yang telah dilakukan membuktikan terjadinya anemia defisiensi besi pada bayi berusia kurang dari satu tahun yang dalam beberapa kasus berkaitan dengan perkembangan yang tidak optimal akibat kekurangan zat besi.

Saat seorang ibu memberikan ASI eksklusive untuk anaknya, sang ibu ikut mentransfer sistem kekebalan tubuhnya untuk sang Anak yang mana properti seperti ini tidak dapat diberikan oleh susu formula, sehingga ada baiknya untuk 6 bulan pertama yang merupakan masa kritikal pertumbuhan bayi, diberikan ASI eksklusif.

Selain itu sangat penting diketahui bahwa,kandungan karbohidrat,protein dan lemak(mikroprotein) yang ada pada susu formula berbeda dengan yang ada pada ASI, ada beberapa susu formula yang memiliki kandungan lemak berlebih dan ada susu formula yang tidak memiliki kandungan mikroprotein yang cukup, sehingga pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi tidak optimal.

Apakah susu formula menyebabkan Alergi?

Umumnya susu formula aman untuk dikonsumsi bayi berusia lebih dari 1 tahun, Alergi susu adalah alergi makanan langka yang hanya mempengaruhi 2-3% bayi, 95 % di antaranya muncul pada usia 3tahun. 

Alergi susu formula(susu sapi) disebabkan oleh 2 hal, yang pertama adalah genetik, sedangkan yang kedua adalah karena pemberian susu formula yang terlalu dini, oleh karena itu sangat penting untuk memberikan susu formula sesuai petunjuk ahli, yakni saat anak Anda berusia lebih dari 1 tahun.

Susu formula adalah alternatif yang baik

Pada umumnya, susu formula aman dan merupakan alternatif yang baik bagi bayi, bila ibu tidak mampu menyusui sendiri namun sebaiknya untuk memberikan susu formula pada usia lebih dari 1 tahun. 

Selain itu, sangat penting bagi para ibu yang ingin memberikan susu formula pada anaknya untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Melakukan penelitian kecil mengenai jenis susu formula yang terbaik bagi bayi juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Begitu bayi mencapai usia yang cukup , ibu dapat memberikan susu formula kepada bayi mereka, karena susu formula memiliki kandungan kalsium yang baik sangat bagus untuk membangun dan menambah kekuatan pada struktur gigi dan tulang bayi, juga untuk meningkatkan koagulasi darah dan kontrol otot. 

Susu sapi adalah sumber vitamin A, kalsium dan fosfor yang baik, dan kebanyakan produk susu mengandung vitamin D dalam jumlah tinggi yang diperlukan untuk membantu tubuh menyerap kalsium.

Walaupun susu formula ada baiknya tidak diberikan pada tahun pertama kehidupan, namun pemberian susu formula pada bayi ditahun pertama biasanya dilakukan karena keadaan – keadaan yang terjadi pada ibu yaitu puting rata, puting lecet, payudara bengkak, saluran susu tersumbat, infeksi payudara, abses payudara, dan alasan pekerjaan.

Manfaat Pemberian Susu Formula pada bayi untuk ibu yaitu :  mudah memantau jumlah yang di minum bayi, lebih sedikitnya tuntutan pada ibu, tidak menganggu model baju, lebih sedikit pembatasan dalam metode keluarga berencana, lebih sedikit tuntutan batasan diet, tidak merasa tertekan bila memberi susu di depan umum, dan tidak menganggu kegiatan bercinta.

Sebagai kesimpulan, susu formula adalah alternative yang baik, selama susu formula tersebut memiliki reputasi yang baik di masyarakat(mengingat banyak susu formula palsu atau mengandung unsur berbahaya). 

Walaupun ASI memiliki kandungan yang lebih baik dari susu formula, tapi belum ada penelitian yang membuktikan bahwa anak yang tumbuh dengan minum ASI akan selalu lebih baik dari anak yang tumbuh dengan susu formula. Namun sebagai orang tua ada baiknya kita memberikan yang terbaik untuk sang buah hati. 


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
13 Best Baby Formulas of 2019: For Colic, Gas, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/baby/best-baby-formula)
The Best Formula for Your Baby: How To Choose & MIxing Tips. WebMD. (https://www.webmd.com/parenting/baby/choosing-a-formula)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app