Selamat siang dok,saya mau nanya kenapa didada dan dipunggung saya timbul jerawat yg

Selamat siang, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Jerawat dapat berkembang di mana saja kecuali pada telapak tangan dan telapak kaki. Hal tersebut disebabkan karena di kedua bagian tubuh tersebut tidak terdapat folikel sebaceous untuk membentuk jerawat.

Penyebab jerawat punggung sama dengan jerawat wajah, antara lain karena kelenjar minyak yang terlalu aktif, kelebihan sel kulit mati, dan menjamurnya bakteri penyebab jerawat. Kulit punggung dan dada lebih banyak mengandung sebum (minyak kulit) dan bakteri penyebab jerawat dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

Tidak semua orang yang berjerawat memiliki jerawat di punggung, namun hampir semua orang yang berjerawat di punggung juga memiliki jerawat di wajah. Mengatasi jerawat punggung akan lebih sulit dibandingkan dengan mengatasi jerawat di wajah

Saran:
-Kenakan pakaian yang berserat halus dan menyerap keringat, terutama ketika olahraga.
-Lebih baik mengenakan tas tangan daripada tas punggung alias ransel.
-Secepat mungkin mandi setelah berkeringat.Jika Anda tidak sempat mandi, bawa selalu produk yang mengandung salicylic acid untuk menjaga kebersihan dan kelebihan minyak.
-Jika Anda memiliki kulit yang kering, lembapkan dengan pelembap non-comedogenic, karena kulit kering yang berlebih menyebabkan munculnya jerawat.
-Ketahui hal-hal yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit Anda dan hindari sebisa mungkin.

Cara mengatasi:
1. Gunakan sabun mandi yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid untuk masalah jerawat ringan.
Jika jerawat pada punggung tergolong ringan dan muncul sesekali, Anda cukup membersihkan badan dengan sabun yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Gunakan setiap hari, namun jangan digosok terlalu kencang, karena akan mengakibatkan jerawat memburuk. 
2. Bantu dengan obat oles dan antibiotik minum
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik topikal. Seperti benzoil peroksida, antibiotik topikal diterapkan pada kulit sekali atau dua kali sehari. Antibiotik tersebut bekerja membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat. Retionoid topikal juga sering digunakan. Untuk jerawat punggung sedang atau parah, mungkin Anda membutuhkan obat oral alias yang diminum. Antibiotik oral umumnya digunakan untuk membantu mengatasi jerawat pada punggung dan dada.
3. Gunakan obat yang mengandung isotretinoin (accutane)
Jika jerawat tidak merespon pada antibiotik topikal, isotretinoin juga bisa menjadi pilihan.
4. Langsung mandi setelah berkeringat
5. Jangan memakai pakaian terlalu ketat
6. Sama seperti jerawat wajah, jangan memencet jerawat di punggung
Semoga bermanfaat.

Sama-sama. Semoga bermanfaat dan lekas sembuh :)

Hello,
Terima kasih sudah menghubungi Honestdocs.

Jerawat dapat berkembang di mana saja kecuali pada telapak tangan dan telapak kaki. Hal tersebut disebabkan karena di kedua bagian tubuh tersebut tidak terdapat folikel sebaceous untuk membentuk jerawat.

Penyebab jerawat punggung sama dengan jerawat wajah, antara lain karena kelenjar minyak yang terlalu aktif, kelebihan sel kulit mati, dan menjamurnya bakteri penyebab jerawat. Kulit punggung dan dada lebih banyak mengandung sebum (minyak kulit) dan bakteri penyebab jerawat dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.

Cara mencegah jerawat di punggung
1. Kenakan pakaian yang berserat halus dan menyerap keringat, terutama ketika olahraga.
2. Lebih baik mengenakan tas tangan daripada tas punggung alias ransel.
3. Secepat mungkin mandi setelah berkeringat. Jika Anda tidak sempat mandi, bawa selalu produk yang mengandung salicylic acid untuk menjaga kebersihan dan kelebihan minyak.
4. Jika Anda memiliki kulit yang kering, lembapkan dengan pelembap non-comedogenic, karena kulit kering yang berlebih menyebabkan munculnya jerawat.
5. Ketahui hal-hal yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit Anda dan hindari sebisa mungkin.

Cara mengatasi jerawat di punggung
Mengatasi jerawat di punggung diawali dengan memperlakukan kulit leher, bahu, dan punggung dengan tingkat kewaspadaan dan perhatian yang sama seperti kulit wajah. Meskipun penyebab jerawat punggung sama seperti jerawat wajah, namun cara menanganinya berbeda.

1. Gunakan sabun mandi yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid untuk masalah jerawat ringan
Jika jerawat pada punggung tergolong ringan dan muncul sesekali, Anda cukup membersihkan badan dengan sabun yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Gunakan setiap hari, namun jangan digosok terlalu kencang, karena akan mengakibatkan jerawat memburuk.

2. Bantu dengan obat oles dan antibiotik minum
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik topikal. antibiotik topikal diterapkan pada kulit sekali atau dua kali sehari. Antibiotik tersebut bekerja membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat. topikal juga sering digunakan. Untuk jerawat punggung sedang atau parah, mungkin Anda membutuhkan obat oral alias yang diminum. Antibiotik oral umumnya digunakan untuk membantu mengatasi jerawat pada punggung.

3. Gunakan obat yang mengandung isotretinoin (accutane)
Jika jerawat tidak merespon pada antibiotik topikal, isotretinoin juga bisa menjadi pilihan. Namun, isotretinoin memiliki efek samping yang serius dan juga membutuhkan pemantauan konstan untuk menghindari kehamilan. Jika dikonsumsi oleh wanita hamil, obat ini dapat menimbulkan cacat lahir.

4. Pastikan Anda langsung mandi setelah berkeringat
keringat yang menempel pada kulit dan pakaian dapat membangkitkan bakteri penyebab jerawat. Oleh karena itu saya menyarankan agar langsung mandi setelah berolahraga agar keringat dan bakteri menghilang sebelum menyumbat pori-pori.

5. Jangan memakai pakaian terlalu ketat
Bagi wanita atur bra agar lebih longgar dan tidak terlalu sempit. Apa pun yang dapat memerangkap panas atau menyebabkan gesekan pada kulit juga dapat memperburuk jerawat.

6. Sama seperti jerawat wajah, janganlah sekali-kali memencet jerawat di punggung
Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan meninggalkan bekas jerawat.

Jika seluruh cara tersebut tidak memiliki pengaruh yang positif untuk menghilangkan jerawat, Anda sangat disarankan untuk bertemu dermatolog untuk penanganan lebih lanjut.

Terima kasih semoga bermanfaat

Halo,‭ ‬selamat pagi,‭ ‬terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Seperti yang sudah dipaparkan diatas, jerawat dapat timbul dimana saja kecuali area yang tidak mempunyai kelenjar minyak. Biasanya hal ini berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon/ fluktuasi hormon dalam tubuh yang bdipengaruhi oleh banyak hal, contohnya siklus menstruasi. Faktor eksternal lainnya antara lain pola makan yang mengandung kadar glukosa sederhana tinggi, konsumsi junkfood/ fastfood yang mengandung banyak lemak, kurang minum air putih sehingga memicu kulit yang kering untuk memprduksi lebih banyak sebum di area tsb, dsb. Keadaan lainnya adalah saat mandi, ketika menyampo/ conditioner terlebih dahulu dan apabila masih ada residu yang tersisa tidak bersih pada badan dapat memicu jerawat, handuk mandi dan seprai juga berperan apabila tidak rutin diganti/ dibiarkan dalam kondisi lembab karna dapat menjadi sarang bakteri.

Demikian tambahan dari saya,‭ ‬semoga bermanfaat.‭ ‬Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.

Anda dapat menerapkan tips-tips yang sudah dipaparkan diatas, seperti menjaga higiene baju, handuk, seprai dan faktor sabun yang bersentuhan dengan dada dan punggung, Anda juga dapat menggunakan obat antiacne/ salep topikal, seperti vitacid yang banyak dijual di pasaran, dioleskan tipis-tipis di bagian yang berjerawat saja pada malam hari, dan pastikan area tsb tertutup dengan pakaian karena salep seperti ini bersifat fotosensitif, yang artinya dapat menimbulkan iritasi kulit apabila terpapar dengan sinar matahari, dan malah akan menimbulkan flek. Apabila keluhan jerawat sangat luas, boleh mengkonsultasikannya dengan dokter kulit/ dokter estetika untuk perawatan yang lebih komprehensif.
Demikian, semoga membantu.

Terima kasih sudah merespon, untuk obat saya sarankan untuk mengkonsultasikan ke dokter yang terdekat terlebih dahulu untuk mengetahui keamanan dan efek samping obat tersebut.

Terima kasih semoga lekas sembuh