Isotretinoin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 5, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Mar 27, 2019 Waktu baca: 4 menit

Isotretinoin merupakan salah satu bentuk dari Vitamin A. Obat ini termasuk golongan Retinoid. Cara kerja dari obat ini dengan cara mengurangi ukuran kelenjar sebasea dan menghambat produksi dari sebum. 

Isotretionin juga membantu dalam pengaturan proliferasi sel dan diferensiasi sel, serta memiliki efek anti-inflamasi terhadap kulit kita. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Mengenai Isotretinoin

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Kapsul, kapsul lunak, dan gel (obat oles)

Kandungan: 

Retinoid 

Manfaat Isotretinoin

Obat Isotretinoin tersedia dalam bentuk kapsul, kapsul lunak, dan gel. Obat ini dapat digunakan untuk anak-anak di atas usia 12 tahun dan dewasa. Beberapa manfaat yang didapatkan dari penggunaan obat ini, antara lain digunakan sebagai pilihan terapi pada kondisi jerawat yang sulit ditangani oleh antibiotik ataupun perawatan kulit lainnya. 

Jerawat yang dimaksudkan dapat berupa cystic acne atau nodular acne. Cystic acne ditandai dengan jerawat yang terletak di dalam kulit, berukuran besar, merah, dan menyebabkan rasa sakit. Isotretinoin bekerja dengan menekan produksi kelenjar minyak alami (sebum) di kulit wajah serta mengurangi peradangan yang timbul akibat jerawat.

Dosis Isotretinoin

Dosis dari obat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu penyakit apa yang timbul, seberapa parahkah suatu penyakit, apakah ada riwayat alergi obat ini, respon tubuh seseorang terhadap pemberian obat ini, serta penyakit lainnya yang dapat bereaksi jika konsumsi obat Isotretinoin.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

  • Jerawat
    • Gel (cara pakai dengan pengolesan)
    • Dewasa: Oleskan gel yang mengandung isotretinoin 0,05% sebanyak 1-2 kali per hari, di area munculnya jerawat.
    • Kapsul atau kapsul lunak (cara pakai dengan diminum)
    • Dewasa dan remaja usia di atas 12 tahun: 0,5 mg/kgBB per hari. Jika diperlukan, dosis bisa dinaikkan hingga 1 mg/kgBB per hari. Umumnya dikonsumsi selama 4-6 bulan.

Catatan :

  • Untuk obat minum, kapsul ataupun kapsul oral tidak dianjurkan untuk dikunyah, sebaiknya langsung ditelan.
  • Konsumsi obat oral pada saat makan.
  • Untuk obat dalam bentuk oles, perhatikan area pengolesan, sebaiknya dalam keadaan bersih dan sudah dilakukan pencucian dulu dengan sabun, lalu bilas dengan air bersih, dan keringkan.
  • Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat ke area lesi kulit.
  • Jika sebelumnya melakukan perawatan muka atau menggunakan produk lain yang membuat kulit anda terkelupas, sebaiknya berikan jeda waktu hingga kulit dapat pulih kondisinya, baru setelahnya dapat mengoleskan obat ini.

Perlu diperhatikan sebaiknya dalam penggunaan obat ini anda dapat mengikuti saran dari dokter yang merekomendasikan obat ataupun telah memeriksa anda secara langsung baik untuk dosis ataupun jumlah obat dalam sehari yang sudah disarankan untuk dikonsumsi. 

Beritahukan kepada dokter bilamana anda sedang menggunakan obat lain di luar dari obat Isotretinoin ini. 

Efek Samping Obat Isotretinoin

Efek samping yang dapat ditimbulkan setiap obat dapat bereaksi berbeda-beda dan tergantung pada masing-masing individu. Sehingga, penting untuk anda mengetahui efek samping yang dapat muncul dari penggunaan obat Isotretinoin ini, yaitu:

  • Timbul reaksi alergi bagi individu yang memiliki riwayat alergi salah satu substansi atau zat komponen obat ini
  • Iritasi pada kulit, mulai dari timbul kemerahan, bengkak, gatal – gatal, rasa seperti terbakar, kulit menjadi kering, hingga kulit dapat mengelupas
  • Kulit dapat lebih keras lapisannya
  • Rasa tidak nyaman pada area perut, hingga timbul nyeri perut
  • Penipisan pada rambut
  • Bibir kering
  • Mimisan
  • Nyeri pada tulang maupun sendi
  • Mual hingga muntah
  • Gangguan pada penglihatan

Sebaiknya dapat segera hentikan pemakaian obat Isotretinoin bila mengalami satu atau lebih efek samping seperti di atas. Segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ulang dengan dokter yang memberikan anda obat tersebut sehingga dapat dipikirkan alternatif lain sebagai solusi masalah kesehatan anda.

Ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui

Obat ini termasuk dalam kategori X yaitu studi yang dilakukan pada binatang percobaan ataupun kepada manusia, telah menunjukkan bahwa penggunaan obat ini jelas memiliki risiko kepada janin yang ada dalam kandungan, dan memperlihatkan adanya ke-abnormalitasan pada janin. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Obat ini sangat tidak dianjurkan bagi wanita yang memiliki rencana untuk hamil dalam jangka waktu dekat, dan untuk wanita yang sedang mengandung. 

Untuk wanita dalam masa menyusui, meskipun belum ada data yang menyatakan bahwa obat ini dapat mempengaruhi kandungan asi dan proses laktasi, sebaiknya tetap dihindari penggunaannya. 

Disarankan, sebaiknya untuk ibu hamil ataupun ibu dalam masa menyusui memeriksakan diri dulu ke dokter guna mengetahui sumber penyebab masalah kesehatannya dahulu agar terapi atau obat dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Karena, tidak semua obat adalah aman untuk ibu hamil dan ibu dalam masa menyusui.

Interaksi Obat Isotretinoin

Obat isotretinoin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya, termasuk:

  • Meningkatkan efek samping, jika digunakan bersama suplemen vitamin A atau zat-zat turunan vitamin A lainnya.
  • Jika digunakan bersama dengan keratolitik topikal seperti asam salisilat dapat meningkatkan risiko iritasi.
  • Dapat menurunkan efektivitas progesteron.
  • Dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam otak, jika dikonsumsi bersama dengan obat tetracycline.

Peringatan

  • Waspadai penggunaan obat Isotretinoin dan disarankan dengan indikasi dari dokter dulu sebelum mengenakannya. Terutama, bila anda merupakan wanita yang sedang mengikuti program hamil (promil), wanita yang sedang hamil, wanita dalam masa menyusui, anak-anak dibawah usia 12 tahun, maka tidak dapat menggunakan obat Isotretionin ini.
  • Hati-hati jika anda memiliki suatu alergi pada vitamin A.
  • Hati-hati bila anda memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus, kolesterol tinggi, gangguan fungsi hati, gangguan ginjal, gangguan mental, dan riwayat mata kering.
  • Tidak disarankan pengolesan obat ini dalam bentuk gel pada penderita eksim dan kanker kulit.
  • Berikan informasi kepada dokter bila anda mengkonsumsi obat diluar Isotretionin ini.
  •  Stop pemakaian bila timbul reaksi alergi obat ataupun suatu overdosis, dan segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri.

Overdosis

Jika menggunaan obat Isotretinoin secara berlebihan, sebaiknya segeralah menemui dokter anda. Penggunaan obat ini dapat menyebabkan cacat pada janin bila dikonsumsi pada saat atau akan mulai program hamil

Dilarang mendonorkan darah bila anda mengalami kondisi overdosis obat ini selama kurun waktu sebulan. Gejala overdosis timbul berupa kemerahan meluas, nyeri hebat, pembengkakan, cheilosis, nyeri perut hebat, pusing, dan ataksia.



17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app