Permisi dok izin bertanya Ibu saya selama 6bulan terakhir ini sering mengalami mual muntah dan sakit kepala apakah itu termasuk tumor meningioma ? Dan apakah tumor tersebut dapat sembuh meskipun tidak di lakukan operasi pengangkatan tumor dan sekarang dia masih dirawat di rumah sakit belum ada tindak lanjut dari dokter

Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Boleh diinformasikan, usia ibu anda serta sejak kapan keluhan dirasakan?
Apakah telah dilakukan pemeriksaan penunjang seperti CT scan atau MRI kepala?

Secara umum, ada dua penyebab sakit kepala, yaitu:

-Primer - tidak disebabkan oleh kondisi apapun, hasil pemeriksaan lab, CT scan normal
-Sekunder - terdapat penyakit yang mendasari, seperti akibat cedera leher/kepala/tulang belakang, peradangan atau gangguan pada pembuluh darah di dalam dan sekitar otak, termasuk stroke, infeksi (meningitis), tekanan dalam otak yang terlalu tinggi atau rendah, tumor otak, cedera kepala; hal-hal ini biasanya bisa terlihat melalui CT scan.

Faktor risiko lain yang menyebabkan sering sakit kepala adalah: jenis kelamin perempuan, kondisi cemas, depresi, gangguan tidur, obesitas, mengorok, konsumsi kafein berlebihan, dan konsumsi obat sakit kepala berlebihan.

Demikian informasi yang dapat disampaikan. Semoga bermanfaat.

Halo selamat pagi, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebelumnya, bagaimana riwayat KB ibu anda?
Bila nyeri kepalanya dirasakan terus menerus, semakin hari semakin memberat, tidak membaik/ cuman membaik sebentar dengan obat sakit kepala, dan lama kelamaan diikuti gangguan saraf seperti kelemahan atau melihat dobel, , disertai dengan muntah, maka dapat dicurigai bahwa itu disebabkan oleh tumor di otak. Tumor otak dapat berupa banyak hal, seperti glioma, astrocytoma, atau meningioma, tergantung jaringan otak yang membentuk tumor. Bila ada riwayat penggunaan KB hormonal, maka itu mungkin mengarah ke meningioma.
Perlu pemeriksaan imaging untuk mengetahui apakah ada tumor di otak. Untuk menjawab pertanyaan anda, tumor otak tidak dapat sembuh tanpa mengangkatan tumor, namun cuman tumor tumor tertentu yang dapat diangkat. Meningioma adalah salah satu tumor yang dapat diangkat, namun mempunyai resiko kambuh.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat dan mudah dimengerti .

Baik, terima kasih telah merespons.

Untuk lebih melihat tumor tersebut, penggunaan kontras akan sangat membantu visualisasi tumor karena tumor yang mendapatkan aliran darah lebih tersebut akan terwarnai dengan kontras yang dimasukkan ke dalam darah. Saya sarankan anda untuk sabar menunggu hasil ct scan kontras tersebut.
Bila tumor tersebut adalah meningioma, maka biasanya dapat diangkat, tergantung lokasinya. Perlu anda ketahui, bahwa tumor otak yang dapat diangkat adalah hal yang sangat baik, karena ada berbagai jenis tumor yang menempel pada otak yang tidak dapat diangkat tanpa merusak jaringan otak dan menimbulkan kecacatan bahkan kematian. Meskipun demikian, setiap operasi, apalagi operasi otak, memang mempunyai resiko. Saya sarankan anda untuk mendiskusikan resiko tersebut dengan dokter bedah saraf anda. Tumor meningioma bila sudah diangkat dapat sembuh dan tidak adalagi gejala nyeri kepala dan muntah, namun ada resiko untuk tumbuh kembali, sekitar 30-40%.

Sekian jawaban saya, semoga bermanfaat.

Baik, sebelumnya, berapakah usia ibu anda? Apabila memang bisa dioperasi, dan ibu anda masih cukup muda, saran saya adalah dioperasi karena itu dapat menyembuhkan kondisi ibu anda. Bila tidak dioperasi, maka ibu anda akan menderita terus dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi saraf. Beda ceritanya bila tumornya tidak dapat dioperasi, kita cuman bisa memberikan perawatan paliatif. Namun keputusan semua ditangan anda, jadi saya sarankan untuk dibawa doa terlebih dahulu agar dapat menentukan keputusan yang tepat.
Seperti hal nya tumor lain, pencegahan tumor untuk kambuh kembali sulit dilakukan.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

Biasanya ada tiga pilihan pengobatan untuk menangani meningioma:

1. Observasi - Jika meningioma hanya berukuran kecil dan tanpa gejala pada seseorang di atas 65, maka kemungkinan meningioma hanya perlu diamati. Observasi membutuhkan CT scan atau MRI dengan kontras. Biasanya, meningioma asimtomatik (tanpa gejala) dapat diamati untuk jangka waktu 3 hingga 12 bulan sebelum keputusan pengobatan definitif dibuat.

2. Bedah - Pembedahan adalah pengobatan utama yang dilakukan untuk mengobati meningioma, pembedahan disesuaikan dengan ukuran dan lokasi tumor. Pembedahan dilakukan dengan mengangkat tumor.

3.Radioterapi - Beberapa penelitian terbaru menunjukkan radioterapi bisa mengendalikan pertumbuhan tumor hingga 50 hingga 90%. Bentuk radioterapi fokal yang lebih baru (seperti radiosurgery, radioterapi stereotactic, atau radioterapi termodulasi intensitas) juga efektif dan meminimalkan efek radiasi pada jaringan otak sekitarnya.

80% pasien melaporkan bahwa terapi yang mereka jalani berhasil dan meningkatkan kualitas hidup mereka setelah menjalani perawatan. Lokasi tumor di dalam otak adalah faktor yang paling penting dalam menentukan keberhasilan pengobatan. Karena lokasinya, jenis meningioma tertentu (konveksitas, parasagital, dan sayap sphenoid lateral) biasanya benar-benar dapat diobati dengan pembedahan, Sedangkan pada tumor yang tumbuh pada lokasi lain seperti dekat saraf mata, akan lebih sulit untuk diobati dengan pembedahan. 

Pasien yang berusia lebih tua dari 65 tahun atau mereka yang dalam kesehatan yang buruk sebelum menjalani operasi mungkin akan menghadapi tantangan tambahan selama melakukan perawatan dan pemulihan.

Informasi lengkap tentang meningioma dapat dibaca di:
https://www.google.com/amp/s/www.honestdocs.id/tumor-meningioma.amp
Semoga bermanfaat.

Halo, selamat pagi

Sedikit menambahkan, baik operasi maupun tidak operasi, keduanya memiliki kebaikan dan keburukan yang harus dipertimbangkan.
Operasi mengangkat jaringan tumor tersebut tentunya akan membuat ibu terbebas dari nyeri/sakit kepala yang hebat, dan mual muntah yang dapat menganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup secara keseluruhan. Tetapi seperti operasi pada umumnya, memiliki resiko perdarahan dan infeksi, seperti yang rekan saya sebut, ada resiko kekambuhan 30-40%.
Keberhasilan operasi tergantung letak tumor, ukuran tumor, dan keadaan ibu.

Bila tidak dioperasi, berarti ibu akan terus merasakan sakit kepala dan mual muntah berkepanjangan yang mungkin dapat membuat ibu sulit makan, harus makan obat seterusnya untuk mengurangi keluhan yang dirasakan. Tetapi bila tidak dioperasi, tidak ada resiko perdarahan dan infeksi.

Kedua sisi ini yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh ibu dan keluarga, mana yang dirasa paling baik.

Semoga penjelasan ini cukup membantu,
Sampaikan salam saya untuk ibu, semoga lekas sembuh

Halo, terima kasih kembali,

Semoga dapat menemukan jalan / keputusan yang terbaik.

Semoga ibu lekas sembuh, sampaikan salam saya buat ibu.