Fraktur Jones - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mar 28, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Patah tulang kaki terdiri dari banyak jenis, tapi salah satu yang cukup parah adalah fraktur Jones. Kondisi ini dapat menyebabkan kaki memar dan bengkak, sehingga kaki tak mampu lagi menopang tubuh Anda. Alhasil, Anda jadi sulit berjalan untuk beberapa waktu akibat fraktur Jones.

Apa itu fraktur Jones?

Fraktur Jones pertama kali ditemukan oleh Sir Robert Jones, seorang dokter spesialis ortopedi, pada tahun 1902. Dokter Robert Jones mengalami sendiri patah tulang kaki jenis ini dan berhasil mengobatinya hingga tuntas. Itulah kenapa, nama 'Jones' disematkan pada salah satu jenis patah tulang kaki bernama fraktur Jones.

Fraktur Jones adalah cedera atau patah pada tulang metatarsal kelima di jari kaki. Metatarsal kelima adalah tulang panjang di bagian luar kaki yang menghubungkan pergelangan kaki dengan jari kelingking.

Tulang metatarsal berfungsi untuk membantu tubuh tetap seimbang saat berdiri dan berjalan. Ketika tulang ini mengalami cedera, penderitanya akan sulit menopang tubuhnya sendiri sehingga tidak mampu berdiri atau berjalan.

Mengenai fraktur Jones

Penyebab

Penyebab fraktur Jones yang paling umum adalah tekanan berlebih pada tulang metatarsal akibat gerakan berulang. Kondisi ini sering terjadi pada atlet profesional yang sering melakukan gerakan yang sama saat olahraga atau berkompetisi. Namun, fraktur Jones juga bisa terjadi akibat cedera yang terjadi secara tiba-tiba.

Bentuk kaki tertentu ternyata juga bisa memicu patah tulang kaki atau fraktur Jones. Orang yang mempunyai bentuk kaki yang melengkung cenderung lebih rentan terhadap fraktur Jones. Bentuk kaki yang seperti ini dapat memberikan lebih banyak tekanan pada kaki, sehingga rentan mengalami cedera.

Gejala

Sebetulnya, gejala fraktur Jones cenderung sama seperti jenis patah tulang lainnya. Berbagai tanda dan gejala fraktur Jones adalah:

  • Nyeri dan bengkak di bagian luar kaki, tertama di dekat selurusan jari kelingking.
  • Memar.
  • Sulit berdiri atau berjalan.

Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis tulang atau ahli penyakit kaki (podiatris). Terlebih jika Anda mengalami:

  • Demam.
  • Nyeri, mati rasa, atau kesemutan di pergelangan kaki atau bagian kaki yang semakin memburuk.
  • Kaki dan jari kaki membiru.

Pencegahan fraktur Jones

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah fraktur Jones, yaitu:

  • Gunakan sepatu olahraga dengan ukuran yang tepat dan sesuai dengan kaki Anda.
  • Lakukan teknik yang tepat untuk setiap jenis olahraga yang dilakukan.
  • Hindari olahraga di permukaan tanah yang tidak rata.

Yang terpenting, selalu lakukan olahraga secara hati-hati dan tidak berlebihan. Bila perlu, mintalah panduan personal trainer yang ahli di bidangnya supaya Anda terhindar dari cedera, khususnya di bagian kaki.

Pengobatan fraktur Jones

Fraktur Jones termasuk jenis patah tulang kaki yang paling serius dan butuh pertolongan medis. Sebagai langkah awal, dokter akan melakukan pemeriksaan rontgen untuk melihat keparahan patah tulang. 

Pengobatan fraktur Jones mungkin berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari:

  • Usia
  • Tingkat aktivitas
  • Tingkat keparahan cedera
  • Kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan

Fraktur Jones cenderung sulit diobati dan lama sembuh. Ini karena lokasi cederanya terletak di tulang metatarsal kelima, yaitu area tulang yang menerima sedikit aliran darah. Karena itulah, kebanyakan kasus fraktur Jones hanya bisa ditangani dengan prosedur operasi.

Namun kembali lagi, hal ini disesuaikan lagi dengan kondisi kesehatan masing-masing pasien. Tulang kaki yang patah biasanya mulai membaik dalam waktu 6-8 minggu pasca operasi.

Berikut ini berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menangani fraktur Jones, yaitu:

1. Metode RICE

Sebagai pertolongan pertama, metode RICE dapat mengurangi nyeri dan bengkak akibat fraktur Jones. Metode RICE adalah:

  • Rest (istirahat): hindari terlalu banyak gerakan kaki dan istirahat sampai benar-benar sembuh.
  • Ice (kompres dingin): bungkus es batu dengan kain tipis, lalu tempelkan pada area yang cedera.
  • Compress (kompresi): balut kaki yang cedera dengan perban atau bebat.
  • Elevate (elevasi): posisikan kaki lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.

Metode RICE ini dapat membantu mencegah patah tulang kaki semakin parah, sembari menunggu perawatan dari dokter.

2. Prosedur non-operasi

Tidak semua kasus patah tulang kaki memerlukan operasi. Untuk kasus fraktur Jones yang ringan, dokter biasanya akan memasang gips untuk menopang kaki Anda selama 6-8 minggu.

Gips ini memang membuat Anda sulit berjalan, tapi Anda bisa menggunakan bantuan kruk supaya bisa sedikit bergerak. Dalam rentang waktu tersebut, dokter akan terus melakukan pemeriksaan X-ray secara rutin guna memantau perkembangan patah tulang kaki.

Namun kembali lagi, kasus fraktur Jones tetap saja cenderung lambat sembuh. Kalaupun sudah sembuh, risiko cedera kambuh akan tetap selalu ada. Apalagi kalau Anda memaksakan diri untuk berjalan saat patah tulang kaki belum sembuh betul.

3. Operasi

Operasi mungkin diperlukan untuk beberapa jenis patah tulang kaki atau jika penderitanya seorang atlet profesional. Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki tulang yang patah supaya cepat sembuh seperti semula.

Dokter bedah biasanya menangani fraktur Jones dengan memasukkan sekrup, batang, atau pelat logam untuk menyatukan fragmen tulang. Selama operasi berlangsung, dokter bedah menggunakan bantuan sinar-X guna memastikan alat terpasang dengan benar.

Pada beberapa kasus tertentu, beberapa penderita fraktur Jones mungkin membutuhkan cangkok tulang. Hal ini biasanya dilakukan jika pasien mengalami patah tulang berulang yang tak kunjung sembuh. 

Setelah operasi selesai, Anda tidak dianjurkan untuk banyak berjalan atau menggerakkan kaki. Anda harus menunggu sekitar 1-2 minggu sampai dokter membolehkan Anda melakukannya.

Kalaupun Anda sudah diizinkan untuk berjalan, Anda masih harus menunggu 3-4 bulan sebelum kembali beraktivitas seperti biasanya, termasuk olahraga. Sebuah studi mencatat bahwa atlet yang kembali berolahraga terlalu cepat rentan mengalami kekambuhan cedera.

Baca Selengkapnya: Tips Agar Patah Tulang Cepat Sembuh


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Neal Blitz, DPM, FACFAS, Jones fracture (https://www.verywellhealth.com/understanding-the-jones-fracture-of-the-foot-1337788), 8 May 2017.
William Morrison, MD, Jones fracture (https://www.healthline.com/health/jones-fracture), 17 May 2017.
William Morrison, M.D., Jones fracture (https://www.medicalnewstoday.com/articles/315039.php), 20 September 2018.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app