slmat mlm dr,sya mau tanya.sdah 1th 1\\\/2 sy melahirkan secara normal dan jahitan.tp knpa ya saat berhubungan intim,sperma yg keluar agak kemerahan dn setelah berhubungan terasa perih saat sy membersihkan nya?

Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

apakah pada saat berhubungan intim, vagina ibu kurang pelumas / kurang basah?

Beberapa penyebab perdarahan setelah hubungan seksual
1. Vagina kering
2. Atrofi vagina
3. Vaginitis : peradangan pada vagina
4. Servisitis : peradangan serviks
5. Infeksi penyakit menular seksual
6. Kurang pelumas pada vagina
7. Kanker serviks / vagina / uterus
8. Polips serviks
9. Ekstropion serviks : dimana serviks menonjol ke bagian vagina
10. Gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan seksual

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

halo bu
perdarahan pada saat ibu berhubungan tidak ada hubungannya dengan jahitan pada saat ibu melahirkan tetapi karena kurangnya pelumas pada saat ibu berhubungan intim
apakah ibu menggunakan KB ?

Hal ini dapat ibu siasati dengan foreplay lebih lama atau dengan menggunakan gel pelumas khusus untuk berhubungan intim, dan untuk 1-2 hari setelah perdarahan sebaiknya ibu beristirahat dan tidak berhubungan intim terlebih dahulu di dua hari tersebut

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Selain menstruasi, berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan keluarnya darah pada vagina saat atau usai berhubungan seksual.
-Gesekan selama berhubungan seksual. Terutama saat baru pertama kali berhubungan seksual.
-Vagina kering.
-Atrofi vagina. Penipisan, pengeringan, dan peradangan dinding vagina karena tubuh kekurangan estrogen.
-Vaginitis. Peradangan pada vagina bisa disebabkan oleh infeksi bakteri di vagina.
-Luka genital akibat penyakit menular seksual, seperti herpes atau sifilis.
-Gangguan pada serviks, bisa berupa kanker serviks dan Radang serviks.
-Polip serviks.
-Cedera pada lapisan rahim.

Jika mengalami perdarahan vagina, hindari berhubungan seksual pada keesokan harinya. Beristirahatlah jika perdarahan membuat tubuh menjadi lelah atau sakit. Periksakan ke dokter terutama jika perdarahan saat berhubungan intim terjadi lebih dari satu kali. Semoga bermanfaat.

Halo bu

apakah dari dulu setiap ibu berhubungan selalu ada kemerahan atau baru baru ini setelah ibu menggunakan suntik KB?

berikut adalah efek samping suntik Kb 3 bulan :
- gangguan siklus menstruasi
- peningkatan berat badan
- penurunan libido
- vagina kering
- skait kepala
- perubahan mood
- nyeri payudara

Bila baru-baru ini, besar kemungkinan karena efek samping dari KB 3 bulan, sehingga sebaiknya ibu berhubungan intim dibantu dengan gel pelumas ya bu
Besar kemungkinan darah dan rasa perih terjadi karena luka pada saat berhubungan intim

Terima kasih atas informasi tambahannya.
Suntik KB 3 bulan adalah metode kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestin, namun tidak mengandung estrogen. Kontrasepsi ini bekerja dengan mencegah pengeluaran sel telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.

Perubahan haid bulanan merupakan efek samping yang sangat umum bagi pengguna suntik KB 3 bulan, yang biasanya terjadi selama beberapa bulan pertama pemakaian. Perubahan ini bisa berupa haid yang tidak teratur dan munculnya flek.

Apakah suami/pasangan mempunyai keluhan? Apakah sperma dari suami yang mengandung atau ada darahnya? Atau darah hanya berasal dari ibu sendiri?

Karena ibu sudah melahirkan setahun yang lalu, dapat dipastikan jahitan di dalam sudah kering bu, bila belum kering pasti akan terjadi infeksi atau keluar cairan berbau pertanda jahitan belum kering.

perdarahan terjadi lebih dikarenakan vagina kering/kurang pelumas, yang dapat disebabkan karena kurang foreplay, kurang gairah, ibu terlalu cape, atau karena suntik KB 3 bulannya bu.

Kemungkinan keluarnya darah setelah berhubungan bila bukan mens, di antaranya:
-Gesekan selama berhubungan seksual.
-Vagina kering.
Oleh karena itu sebaiknya sebelum berhubungan seksual didahului foreplay (pemanasan) supaya ibu rileks, serta menggunakan pelumas (jelly).

Bisa juga karena:
-Atrofi vagina. Penipisan, pengeringan, dan peradangan dinding vagina karena tubuh kekurangan estrogen.
-Vaginitis. Peradangan pada vagina bisa disebabkan oleh infeksi bakteri di vagina.
-Luka genital akibat penyakit menular seksual, seperti herpes atau sifilis.
-Gangguan pada serviks, bisa berupa kanker serviks dan Radang serviks.
-Polip serviks.
-Cedera pada lapisan rahim.

Jika perdarahan terjadi lebih dari satu kali, segera periksakan ke dokter guna pemeriksaan lebih lanjut.