Mastalgia - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Mei 3, 2019 Waktu baca: 3 menit

Apa itu Mastalgia?

Pernahkah Anda mengalami nyeri pada area payudara maupun pada jaringan di sekitarnya? Jika pernah, itulah yang disebut sebagai mastalgia. Ya, nyeri yang terasa pada payudara ini memang bisa terjadi pada siapa saja. Dan adanya kondisi ini biasanya akan membuat seorang wanita merasa nyeri yang panas dan menusuk yang diikuti dengan dada yang terasa sesak.

Nyeri payudara ini ternyata dibedakan menjadi dua menurut dari penyebabnya. Yang pertama adalah nyeri payudara karena siklus menstruasi. Nyeri yang satu ini biasanya terjadi karena adanya perubahan hormone pada wanita saat berada dalam siklus menstruasi.

Yang kedua adalah nyeri yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi seperti misalnya nyeri payudara karena adanya arthritis yang ada di dada dan menyebar ke payudara.

Perlu diketahui jika masalah yang satu ini lebih umum terjadi pada seorang wanita yang menjelang masa menopausenya. Namun, adanya nyeri di payudara ini juga sering dikhawatirkan sebagai gejala kanker. Oleh karena itu, biasanya perlu dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab dari nyeri di payudara tersebut.

Apa saja gejala Nyeri Payudara?

Setelah mengetahui sedikit mengenai apa itu mastalgia atau nyeri payudara, tentu tidak akan lengkap jika kita tidak mengetahui apa saja gejala atau tanda dari masalah yang satu ini. Rasa nyeri pada payudara tentu menjadi gejala utama yang terjadi. Dan jika nyeri tersebut berkaitan dengan siklus menstruasi, maka beberapa gejala berikut ini juga bisa jadi muncul:

  • Ada benjolan pada payudara atau payudara sepert membengkak.
  • Sering terjadi pada wanita yang berusia 20-30 tahun atau mereka yang menjelang masa menopause di umur 40 tahunan.
  • Rasa nyeri semakin menguat terutama selama dua minggu sebelum masa menstruasi, kemudian rasa nyeri tersebut mulai hilang setelah menstruasi.
  • Umumnya rasa nyeri tersebut terasa di kedua payudara, terutama payudara bagian luar dan atas, atau bisa juga menyebar ke ketiak.
  • Rasa nyeri yang mengakibatkan sensasi sesak dan terbakar.
  • Terjadi pada wanita yang sudah dalam masa menopause.
  • Nyeri berlangsung dalam waktu yang lama secara terus menerus
  • Nyeri hanya terasa di salah satu payudara saja dan hanya terasa pada area atau pun titik tertentu saja, namun bisa juga menyebar ke seluruh bagian payudara.

Akan tetapi, untuk gejala nyeri payudara yang tidak ada kaitannya dengan periode menstruasi biasanya akan diikuti dengan beberapa hal berikut ini.

Apa yang menyebabkan Nyeri Payudara?

Lalu, hal apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya mastalgia atau nyeri payudara ini? Ternyata ada beberapa faktor yang diduga memicu munculnya nyeri pada payudara. Berikut ini beberapa diantaranya.

  • Seseorang dengan ukuran payudara yang cenderung besar biasanya sering mengalami masalah nyeri payudara ini. Dan masalah tersebut muncul tanpa ada kaitannya dengan siklus datang bulan.
  • Selain itu, kondisi sel yang tidak seimbang dengan asam lemak juga bisa mempengaruhi terjadinya rasa nyeri pada payudara. Hal tersebut karena ketidakseimbangan asam lemak bisa mempengaruhi kepekaan dari jaringan payudara.
  • Terjadinya cedera pada sendi, tulang maupun otot pada sekitar payudara juga bisa menyebakan rasa nyeri. Dalam hal ini, nyeri tersebut bisa menyebar dari saraf-saraf dada namun terasa seperti muncul dari payudara.
  • Selain itu, nyeri payudara ini juga bisa terjadi ketika adanya pembengkakan karena menyusui, penyumbatan pada saluran air susu, adanya radang pada payudara maupun adanya infeksi jamur di puting yang mengakibatkan pembengkakan.
  • Selanjutnya, nyeri payudara ini juga bisa terjadi karena adanya efek penggunaan obat seperti antidepresan, alat kontrasepsi maupun antipsikotik.

Diagnosis Mastalgia

Sebagai langkah awal, pemeriksaan fisik akan dilakukan terutama jika payudara atau kelenjar getah bening di bawah leher dan ketiak mengalami perubahan. Dokter juga akan memeriksa kondisi jantung, paru-paru, dada, serta perut untuk memastikan apakah nyeri yang dirasakan terkait dengan kondisi lain. 

Jika ditemukan benjolan atau penebalan pada jaringan payudara , serangkaian tes penunjang harus dilakukan untuk memastikan diagnosis termasuk:

  • Pemeriksaan mammografi - untuk memeriksa struktur jaringan di dalam payudara secara mendetail.
  • USG - untuk menemukan penyebab nyeri. 
  • Biopsi payudara

Pengobatan Mastalgia

Untuk mengatasinya, biasanya dapat dengan pengompresan dengan kompres dingin maupun panas. Selain itu, penggunaan obat penghilang rasa nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen juga bisa dapat membantu meringankan gejala.

Obat-obatan lain yang dapat diberikan adalah danazol, tamoxifen, bromocriptine, suplemen vitamin E dan evening primrose untuk mengatasi gejala. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Roth, E. Healthline (2017). Premenstrual Breast Swelling and Tenderness. (https://www.healthline.com/health/breast-premenstrual-tenderness-and-swelling)
Mayo Clinic (2019). Diseases and Conditions. Breast Pain. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-pain/symptoms-causes/syc-20350423)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app