Obat apa yg baik untuk menangani plasenta previa kondisi hamil 32 minggu?

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Plasenta previa atau plasenta letak rendah adalah kondisi ketika sebagian atau seluruh plasenta menutupi mulut rahim.

Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa disertai rasa sakit. Volume darah yang muncul juga bisa ringan hingga parah. Perdarahan ini umumnya akan berhenti tanpa penanganan khusus sebelum kembali terjadi pada beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.
Ibu hamil yang mengalami perdarahan hebat dianjurkan untuk segera ke rumah sakit.

Ibu hamil yang mengalami sedikit perdarahan biasanya tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit, tapi harus tetap waspada. Dokter umumnya akan menganjurkan istirahat di rumah, bahkan ada ibu hamil yang dianjurkan untuk terus berbaring dan hanya boleh duduk atau berdiri jika benar-benar diperlukan. Berhubungan seks juga sebaiknya dihindari yang berpotensi memicu perdarahan pada penderita plasenta previa. Begitu juga dengan olahraga. Apabila terjadi perdarahan, ibu hamil dihimbau untuk segera ke rumah sakit sebelum perdarahan bertambah parah.
Sementara ibu hamil yang pernah mengalami perdarahan selama masa kehamilan disarankan untuk menjalani sisa masa kehamilan di rumah sakit dari minggu ke-34. Langkah ini dianjurkan agar pertolongan darurat (seperti transfusi darah atau pencegahan kelahiran prematur) bisa segera diberikan jika perdarahan kembali terjadi. Prosedur caesar juga akan dilakukan begitu kehamilan mencapai batas usia yang cukup, yaitu minggu ke-37. Sebelum menjalaninya, sang ibu biasanya akan diberi kortikosteroid guna mempercepat perkembangan paru-paru bayi dalam kandungannya.

Plasenta ini mengandung banyak pembuluh darah dan sangat rentan untuk terjadi pendarahan kembali.
Hindari aktivitas berat, tidak boleh kelelahan, sebaiknya tidak berolahraga terlebih dahulu, serta hindari kegiatan yang bisa men-trigger otot rahim untuk kontraksi.
Apabila masih dijumpai flek perdarahan sebaiknya kontrol kembali ke dokter spesialis kandungan. Semoga bermanfaat.

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Plasenta previa atau plasenta letak rendah adalah kondisi ketika sebagian atau seluruh plasenta menutupi mulut rahim.

Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa disertai rasa sakit. Volume darah yang muncul juga bisa ringan hingga parah. Perdarahan ini umumnya akan berhenti tanpa penanganan khusus sebelum kembali terjadi pada beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.
Ibu hamil yang mengalami perdarahan hebat dianjurkan untuk segera ke rumah sakit.

Ibu hamil yang mengalami sedikit perdarahan biasanya tidak membutuhkan perawatan di rumah sakit, tapi harus tetap waspada. Dokter umumnya akan menganjurkan istirahat di rumah, bahkan ada ibu hamil yang dianjurkan untuk terus berbaring dan hanya boleh duduk atau berdiri jika benar-benar diperlukan. Berhubungan seks juga sebaiknya dihindari yang berpotensi memicu perdarahan pada penderita plasenta previa. Begitu juga dengan olahraga. Apabila terjadi perdarahan, ibu hamil dihimbau untuk segera ke rumah sakit sebelum perdarahan bertambah parah.
Sementara ibu hamil yang pernah mengalami perdarahan selama masa kehamilan disarankan untuk menjalani sisa masa kehamilan di rumah sakit dari minggu ke-34. Langkah ini dianjurkan agar pertolongan darurat (seperti transfusi darah atau pencegahan kelahiran prematur) bisa segera diberikan jika perdarahan kembali terjadi. Prosedur caesar juga akan dilakukan begitu kehamilan mencapai batas usia yang cukup, yaitu minggu ke-37. Sebelum menjalaninya, sang ibu biasanya akan diberi kortikosteroid guna mempercepat perkembangan paru-paru bayi dalam kandungannya.

Plasenta ini mengandung banyak pembuluh darah dan sangat rentan untuk terjadi pendarahan kembali.
Hindari aktivitas berat, tidak boleh kelelahan, sebaiknya tidak berolahraga terlebih dahulu, serta hindari kegiatan yang bisa men-trigger otot rahim untuk kontraksi.
Apabila masih dijumpai flek perdarahan sebaiknya kontrol kembali ke dokter spesialis kandungan. Semoga bermanfaat.

Silakan apabila ada yang ingin ditanyakan kembali 😊

Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs

Sedikit menambahkan
Plasenta previa adalah kondisi plasenta berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir, dan bisa menyebabkan perdarahan hebat, baik sebelum maupun sesudah melahirkan.

Gejala berupa perdarahan bisa banyak atau sedikit, dan akan berulang dalam beberapa hari, bisa sertai kontraksi dan keram perut.

Faktor resiko:
1. Usia di atas 35th
2. Pernah menjalani operasi pada rahim, seperti kuret, pengangkatan miom, atau operasi caesar
3. Keguguran
4. Posisi janin tidak normal, misalnya sungsang atau lintang.
5. Bentuk rahim tidak normal

Tujuan pengobatan agar tidak perdarahan, pasien tetap harus waspada dan segera mencari pertolongan medis apabila perdarahan memburuk atau tidak berhenti.
Untuk kelahiran dengan operasi caesar.

Halo
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Apakah yang anda maksud adalah menghentikan perdarahan pada placenta previa ?
atau saat ini anda memiliki keluhan lain?
apakah anda mengetahui seberapa besar plasentanya menutupi jalan lahir?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta letaknya rendah, ada yang sedikit menutupi jalan lahir, ada yang sebagian, ada yang menutup sepenuhnya.

Dan pada plasenta previa memang sering terjadi perdarahan, baik berupa flek maupun perdarahan.

Beberapa saran yang bisa saya berikan :
1. Hindari aktifitas fisik berlebih, karena tubuh sedang dalam penyesuaian terhadap kehamilan,
2. Pastikan anda cukup beristirahat, mungkin dokter kandungan / bidan akan menyarankan ibu untuk tirah baring (bed rest)
3. Hindari mengangkat beban berat.
4. Hindari / kurangi kontraksi otot perut berlebih
5. Hindari stress
6 hindari berdiri terlalu lama,atau berjalan terlalu jauh

Semoga jawaban saya cukup membantu dan menenangkan ibu, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas