Malam dok, Saya mau bertanya saya mengalami pilek, alergi, di deteksi sama dokter Rhinitis, tapi lama- kelamaan kepala terasa pusing, tulang rahang dan pipi sakit, sampai ke telinga pun mendengung, terus berobat ke dokter THT, malah disuruh pindah sama dokternya, katanya Rhinitis gak bakal bisa sembuh, saya minta pendapat dokter solusi dan sarannya. Terima kasih

Selamat malam. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Rinitis merupakan peradangan atau inflamasi pada mukosa hidung. Penyebabnya beraneka ragam bisa karena infeksi, alergi, atau karena sebab lain. Rinitis yang disebabkan oleh infeksi bisa disembuhkan dengan pengobatan terhadap kuman penyebabnya namun jika karena alergi maka tidak bisa disembuhkan total namun bisa dicegah agar kekambuhan tak sering terjadi. Rinitis yang disebabkan oleh faktor alergi disebut sebagai rinitis alergi. Alergen yang sering mencetuskan serangan seperti debu, jamur, bulu binatang, dan sebagainya. Rhinitis alergi bisa juga disebabkan karena faktor cuaca dan lingkungan misal pada saat udara dingin (saat hujan, pagi hari ataupun malam hari).  Keluhan yang muncul berupa bersin – bersin disertai keluarnya sekret (ingus) berwarna bening, kadang juga disertai sakit kepala, mata, hidung dan juga telinga kadang ikut terasa gatal. Rhinitis sering menimbulkan komplikasi berupa sinusitis (peradangan pada rongga sinus). Hal ini terjadi akibat sekret atau ingus terperangkan dan menumpuk di rongga sinus sehingga menimbulkan inflamasi (peradangan) pada area tersebut. Keluhan yang terjadi akibat sinusitis antara lain nyeri pada wajah (pipi, dahi, sekitar alis, belakang mata dan lain sebagainya tergantung sinus yang terkena), sekret atau ingus yang keluar, dan lain sebagainya. Untuk memastikan penyebab keluhan anda harus dilakukan pemeriksaan secara langsung sehingga dapat ditegakkan diagnosis penyakit yang anda alami secara tepat. Pengobatan yang diberikan pun bisa berbeda tergantung penyebab keluhan. Jika memang terdapat infeksi sekunder karena bakteri yang menyertai maka bisa diberikan antibiotik yang sesuai dengan kuman penyebab. Begitu pun jika karena sebab lainnya . Jika karena alergi maka perlu penghindaran faktor alergen yang mencetuskan serangan.