9 Jenis Alergi Pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Dipublish tanggal: Feb 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
9 Jenis Alergi Pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Alergi bisa dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa dan anak-anak. Hanya saja, anak-anak lebih rentan terkena alergi karena sistem imunnya tidak sekuat orang dewasa. Tidak hanya karena makanan, anak-anak juga bisa mengalami alergi obat dan hal-hal lainnya. Lantas, apa saja jenis alergi pada anak? Berikut ulasan lengkapnya.

Apa itu alergi?

Alergi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Allos yang artinya lain atau berbeda, serta Argon yang berarti reaksi. Dengan kata lain, alergi adalah suatu reaksi berlebihan atau menyimpang yang dapat merugikan tubuh.

Dalam istilah medis, alergi adalah suatu kondisi ketika tubuh memberikan respon berlebihan terhadap suatu zat, misalnya makanan, obat, atau bahan kimia. Alergi memang tidak hanya terjadi pada anak-anak, tapi biasanya tidak semua jenis alergi yang diderita oleh anak-anak akan terbawa sampai dewasa. 

Pada dasarnya, tubuh manusia mampu melawan bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh dengan sangat baik. Namun, terkadang sistem kekebalan tubuh justru tidak bisa melawan serangan zat yang terbilang tidak terlalu berbahaya, seperti debu atau pun jamur. 

Jenis-jenis alergi pada anak

Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang alergi pada anak, berikut adalah beragam jenis sumber yang dapat menyebabkan alergi pada anak:

1. Alergi debu

Debu adalah salah satu penyebab paling umum dari alergi pada anak. Debu mengandung jutaan bakteri serta virus yang dapat menyerang tubuh anak.

Hampir di berbagai sudur rumah bisa menjadi sarang debu, misalnya tempat tidur, meja, karpet dan barang-barang lainnya. Agar anak terhindar dari alergi debu, rajinlah membersihkan benda-benda di rumah secara rutin dan jauhkan anak-anak dari tempat berdebu.

2. Alergi makanan

Beberapa makanan yang bisa menimbulkan alergi pada anak adalah susu, gandum, kacang-kacangan, telur, ikan, seafood, dan kerang. Ketika anak mengalami alergi makanan, biasanya akan mengalami sejumlah gejala berupa muntah, gatal-gatal, sakit perut, eksim, sesak napas, hingga sakit perut. Dalam kondisi yang parah, alergi makanan juga bisa mengancam nyawa.

Baca Selengkapnya: Obat Alergi Makanan Paling Ampuh di Apotek dan Alami

3. Alergi hewan peliharaan

Jenis alergi ini terjadi bila anak terpapar bulu hewan, seperti kucing atau anjing dan beberapa hewan lainnya (terutama yang berbulu). Gejala alergi hewan peliharaan di antaranya kulit gatal hingga sesak napas (asma).

4. Alergi musim

Samam seperit namanya, alergi musim terjadi pada cuaca atau musim tertentu. Anak bisa mengalami alergi ini jika ia tidak tahan terhadap cuaca dingin maupun panas. Gejala alergi musim pun hampir sama dengan yang terjadi pada alergi makanan, yang membedakan hanyalah pemicunya saja. 

5. Alergi gigitan serangga

Pada beberapa anak, sengatan serangga pada tubuh mereka dapat mengakibatkan bengkak, kemerahan, atau gatal. Namun pada anak yang alergi gigitan serangga, gejala yang timbul bisa lebih parah lagi, yaitu bisa memicu anafilaksis yang mengancam jiwa si kecil.

Tanda dan gejala anafilaksis pada anak akibat gigitan serangga di antaranya kehilangan kesadaran, sesak napas berat, ruam kulit parah, mual dan muntah, serta pembengkakan saluran pernapasan yang dapat mengakibatkan anak kesulitan bernapas.

Baca Juga: Cara Menangani Sengatan Atau Gigitan Serangga

6. Alergi rhinitis

Gejalanya meliputi hidung meler dan gatal, mata berair, gatal, sesak napas seperti asma dan bengkak.

7. Alergi obat

Beberapa jenis obat yang berfungsi untuk mengobati infeksi umumnya dapat menyebabkan reaksi alergi pada anak. Jenis obat yang dijual bebas juga dapat menimbulkan alergi

Sebab lagi-lagi, anak memiliki sistem imun tubuh yang lebih rendah daripada orang dewasa sehingga lebih rentan mengalami alergi, termasuk alergi obat. Karena itu, bicaralah dengan dokter mengenai obat-obatan pemicu alergi pada anak sebelum dokter menuliskan resep. 

Baca Selengkapnya: Kenali Gejala Alergi Obat Pada Anak, dari yang Ringan Sampai Parah

8. Dermatitis atopik

Dermatitis atopik dapat menimbulkan eksim pada kulit anak yang dapat mengakibatkan kulit gatal, kemerahan, dan mengelupas.

9. Alergi bahan atau zat kimia

Bahan kimia yang terkandung dalam deterjen, pewangi, atau parfum bisa menimbulkan ruam pada kulit anak yang alergi terhadap bahan kimia. Pewarna, pembersih rumah tangga dan pestisida yang digunakan untuk menyiram tanaman atau rumput juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa anak.

Oleh karena itu, kenali alergi pada anak, sekecil apa pun gejalanya. Jika anak mengalami gejala-gejala alergi, segera bawa si kecil ke dokter anak terdekat. Dokter biasanya akan meresepkan obat alergi untuk menghentikan reaksinya pada tubuh anak.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What is Hay Fever? Your Guide to Seasonal Allergies in Kids. Parents. (https://www.parents.com/health/allergies/seasonal/things-you-didnt-know-about-kids-seasonal-allergies/)
Allergy Facts. Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA). (https://www.aafa.org/allergy-facts/)
How Do You Know If Your Child Has Allergies? Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/how-do-i-know-if-my-child-has-allergies-82730)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app