April 02, 2019 11:26
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat pagi
Terima kasih sudah bertanya oada honestdoc
saya akan coba menjawab
Batuk berdahak bisa di sebab kan banyak hal seperti virus, bakteri atau jamur.
Batuk yang terlalu sering membuat kontraksi pada otot dada menyebabkan rasa nyeri akibat batuk.
Jika batuk berdahak warna kuning atau hijau sudah 2 atau 3 minggu lebih, sudah minum obat namun tidak membaik, ada penurunan berat badan, demam malam hari.
Saya sarankan untuk pengecekan dahak dan rontgen guna menegakkan diagnosis. Dan konsul kan pada dokter penyakit dalam, agar bisa sekalian menangani masalah kencing anda
Batuk dahak lama bisa banyak diagnosis, bisa bronchitis dimana adanya peradangan pada bronchus dan biasa nya membaik hanya dengan obat. Bisa juga pneumonia
Pneumonia bisa karena jamur, bakteri, virus. Disebabkan adanya peradangan pada kantung-kantung udara di paru-paru
Gejala:
1. Nyeri dada
2. Batuk berdahak
3. Demam tinggi
4. Mudah lelah
5. Sesak napas
6. Hipotermi
Atau bisa disebab kan TBC
Disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis
Gejala:
1. Berat badan menurun banyak
2. Keringat malam hari
3. Demam
4. Batuk lebih dari 2 atau 3 minggu. Dahak warna hijau atau kuning, kadang disertai darah pada batuk
5. Nafsu makan menurun
6. Badan semakin lemas
Banyak kemungkinan yang ada lebih baik dikonsulkan pada penyakit dalam
Sekian jawaban dari saya
Semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu,
- Sudah berapa lama mengalami batuk berdahak?
- Apa warna dahak?
- Apakah disertai dengan penyerta lainnya seperti demam, keringat malam hari, dan penurunan berat badan?
- Apakah nyeri dada terasa seperti dada terbakar? Atau di salah satu sisi saja?
Penyebab batuk berdahak dengan nyeri dada, dsb sangat banyak, ini dapat merupakan serangkaian keluhan flu/ influenza tapi dapat bertumpang tindih dengan penyakit lainnya, seperti infeksi paru, bronchitis. Apabila ini keluhan batuk sudah berlangsung lama dan tidak membaik dengan obat obatan batuk yang bebas dijual di pasaran, ada kemungkinan disebabkan infeksi sekunder bakteria, dan butuh terapi antibiotik. Saya sarankan mengkonsultasikan diri ke dokter agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan/ obat yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Prinindita Artiara Dewi (dr.)
Selamat pagi. Terimakasih telah menghubungi Honestdocs
Selain dari penyakit infeksi yang menyebabkan batuk, batuk juga dapat disebabkan karena alergi. Contoh alerginya adalah makanan/minuman dingin, udara dingin. Ada juga obat yang bisa menyebabkan batuk misalnya captopril (obat untuk hipertensi). apakah Anda sedang mengkonsumsi obat rutin?
Perlu diperhatikan juga bahwa batuk bisa disebabkan oleh kondisi LPR (laryngopharyngeal reflux) yaitu adanya iritasi di saluran pernafasan akibat asam lambung yang meningkat sehingga naik dan menimbulkan dahak terus menerus. Gejala lainnya adalah nyeri ulu hati, tenggorokan gatal dan terasa ada dahak yang tidak bisa keluar. Biasanya risiko terkenanya tinggi pada orang yang sering minum kopi (es kopi susu), teh, makanan berbumbu tajam (banyak bawang putih), pedas, asam, berminyak, dan makanan atau minuman lain yang dapat merangsang peningkatan asam lambung. Orang yang ada riwayat sakit maag juga berisiko tinggi terkena ya. Jadi coba ingat apakah sering mengkonsumsi seperti itu?
Salam
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok, saya sudah minum obat Ambroxol, Ester C, Amoxicilin, dan Supergreen food (chlorella+spirulina) tapi kok ga sembuh2 ya padahal sudah hampir 1 bulan. Saya harus apa dok? Mohon penjelasannya.
Dok, saya sudah minum obat Ambroxol, Ester C, Amoxicilin, dan Supergreen food (chlorella+spirulina) tapi kok ga sembuh2 ya padahal sudah hampir 1 bulan. Saya harus apa dok? Mohon penjelasannya.