September 17, 2019 08:53
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Waalaikumsalam Halo selamat pagi!
terima kasih atas pertanyaannya
Apakah terdapat penurunan berat badan signifikan selama ini?
Adakah demam yang naik turun selama ini?
Apakah sudah dikonsultasikan pada dokter yang menangani dahulu?
Kutil kelamin dapat ditandai dengan benjolan-benjolan yang tumbuh pada area sekitar kemaluan hingga pantat, benjolan-benjolan kecil ini dapat berdekatan dan terlihat seperti bunga kol, ada juga yang sangat kecil dan sukar terlihat dengan kasat mata. Biasanya tidak disertai rasa nyeri namun dapat muncul rasa gatal dan mudah berdarah jika bergesekan
Pilihan terapi yang bisa diberikan pada penderita kutil kelamin dapat bermacam-macam, di antaranya: penggunaan obat-obatan yang dioleskan atau disuntikkan oleh Dokter, terapi laser, pembedahan eksisi (memotong dan membuang kutil), krioterapi (terapi beku dengan nitrogen cair), serta terapi kauter (menggunakan alat yang dialiri hawa panas).
Pada awal proses infeksi, HIV bisa tidak menimbulkan gejala apapun atau memberikan gejala yang tidak khas.
- Gejala HIV yang umumnya bisa terjadi dalam waktu 1-4 minggu pada awal infeksi dapat berupa: demam, badan lemas, mudah lelah, sakit tenggorokan, nyeri otot, atau radang kulit. Gejala-gejala ini tergolong gejala tidak khas dan bisa mirip dengan infeksi virus pada umumnya. Kondisi ini dapat berlangsung selama 3-14 hari.
Jika hasil tes non-reaktif atau negati pada pemeriksaan 3 bulan pasca paparan perilaku berisiko, maka hasil tersebut dapat digunakan dan tidak perlu melakukan tes ulang, dengan catatan tidak ada perilaku berisiko ulang dalam 3 bulan tersebut.
Semoga jawaban diatas dapat membantu!
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apakah berhubungan dengan suami itu perbuatan beresiko dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo bu
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
kapan terakhir ibu periksa papsmear
Perlu ibu ketahui HPV dan HIV adalah virus yang berbeda.
Bila ibu sudah perika 3 kali dan hasilnya non reaktif, maka artinya ibu tidak terkena HIV, yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan Papsmear secara rutin,
Kutil kelamin (Kondiloma akuminata ) adalah kondisi kulit dimana tumbuh benjolan kulit, biasanya berwarna kecoklatan, kadang disertai gatal atau sakit bila disentuh, yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), Virus ini menyebabkan kelainan pada produki keratin dalam kulit.
HPV ditularkan ketika seseorang bersentuhan / kontak langsung dengan kulit penderita atau benda yang terkontaminasi virus HPV (hubungan seksual : oral, vaginal, anal), tetapi tidak semua orang akan menderita kutil, tergantung dari sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Luqman Hakim (dr)
Infeksi HIV dapat ditularkan jika ada pertukaran antar cairan tubuh dengan orang yang terkena HIV, beberapa cara penularan infeksi HIV:
- melalui hubungan seksual yang berganti-ganti pasangan/ pasangan yang tidak jelas kesehatan seksualnya,
- pengguna jarum suntik bersama,
- orang yang membuat tato menggunakan jarum tidak steril,
- tertusuk jarum yang terkontaminasi HIV maupun dari ibu ke anak selama dalam kandungan, proses melahirkan atau menyusui.
Selama suami masih tidak terkait dengan seseorang yang beresiko tinggi untuk terjangkit virus HIV, maka tidak ada masalah untuk tetap berhubungan.
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Apakah viruz hpv bisa mengakibatkan kanker mulut
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
virus HPV pada umumnya dapat menyebabkan kanker leher rahim, luka pada mulut, gangguan pada kehamilan dan persalinan bu
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Adakah obat untuk viruz hpv in
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Untuk mengobati, tentunya perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahubu, dapat dengan test IVA, pap smear, dan tes HPV DNA untuk mengetahui infeksi HPV
Biasanya virus HPV dapat hilang dengan sendirinya, tetapi biasanya disaranan untuk rutin melakukan papsmear secara rutin
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnya
Selamat siang dokter, saya seorang pelajar, saat ini berusia 17 tahun. Di kepala saya ada benjolan dan diatas benjolan itu tumbuh uban sejak umur saya 13 tahun. Yang mau saya tanyakan, itu benjolan apa ya dok, dan berbaya tidak? Terima kasih ya dok.
Selamat sore dok..saya mau tanyakan penyakit teman saya. Teman saya cwo umurnya skitar 24 th, didadanya tumbuh benjolan, kadang sakit kadang tidak, awalnya cm tumbuh satu dan skrg nambah banyak..itu benjolan apa ya dok, berbahaya nggak? Apa perlu dibawa ke dokter? tepatnya ke dokter specialis apa...
Mau tanya, di selangkangan kiri bagian atas ada benjolan aneh, klo lagi tidur atau ereksi benjolannya ilang, klo diurut ato dipencet benjolannya nongol lagi…itu kira2 apaan ya dok? Ko saya jadi ngeri ya
Namaku Ilham umur 17 tahun, mau tanya dokter, daerah di sekitar kemaluan tepatnya diatas kemaluan ada benjolan, dan kalau ditekan sakit, kemudian diatas benjolan itu muncul bintik kecil berwarna putih. Kira-kira itu apa ya dok, berbahaya tidak? Terima kasih dok
Asalamulaiqum dok. Dok sya ditahun 2018 saat hamil anak kedua di ponis kena viruz hvp yang menyebabkan kutil dikelamin sya Saat sya melahirkan skrng udh 9bln gejala seperti lidah pecah pecah bibir kering di bawah bibir sya ada luka merah apakah sya terkena hiv Di tahun 2018 sya melakukan tes sgn hasil non reaktif dan di tahun 2019 di bulan february sya lakukan tes tetap non reaktif dan dibulan mei sya mrlakukan tes lagi hasilx tetap non reaktif apakah sya harus melakukan tes lagi ?
Asalamulaiqum dok. Dok sya ditahun 2018 saat hamil anak kedua di ponis kena viruz hvp yang menyebabkan kutil dikelamin sya Saat sya melahirkan skrng udh 9bln gejala seperti lidah pecah pecah bibir kering di bawah bibir sya ada luka merah apakah sya terkena hiv Di tahun 2018 sya melakukan tes sgn hasil non reaktif dan di tahun 2019 di bulan february sya lakukan tes tetap non reaktif dan dibulan mei sya mrlakukan tes lagi hasilx tetap non reaktif apakah sya harus melakukan tes lagi ?