Vaginitis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 27, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Jul 26, 2019 Waktu baca: 3 menit

Vaginitis adalah suatu penyakit inflamasi pada alat kelamin wanita (vagina) yang mayoritasnya disebabkan oleh infeksi. Penyakit ini menimbulkan beragam gejala dan dapat diderita mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Hampir semua wanita merasakan keluhan yang menimbulkan vaginitis, tetapi derajat penyakit yang ringan dan terkadang dapat hilang sendiri sehingga banyak wanita tidak merisaukan pemasalahan yang ada.

Vaginitis secara utama disebabkan aktivitas infeksi yang secara langsung meyerang alat kelamin wanita. Penyakit juga dapat timbul akibat kebersihan yang kurang serta aktivitas seksual yang tidak sehat. Beberapa penyebab yang menimbulkan vaginitis pada wanita antara lain:

Infeksi

Infeksi pada vagina dapat disebabkan oleh paparan jamur, bakteri, dan virus yang menimbulkan gejala yang berbeda-beda. Infeksi dapat berkembang dan membuat keluhan semakin parah. Contoh penyebab infeksi antara lain:

  • Bakterial vaginosis
    Salah satu infeksi bakteri yang menyebabkan infeksi pada vagina. Gardnerella vaginalis adalah bakteri yang menyebabkan penyakit ini. Gejala yang timbul adalah keputihan, bau amis pada alat kelamin, nyeri saat kencing, dan gatal.
  • Trikomoniasis
    Trikomoniasis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Trichomonas Vaginalis. Gejala yang timbul antara lain cairna berwarna kehijauan, berbau amis, bercak merah di vagina dan serviks, dan nyeri perut.

Penyakit menular seksual

Aktivitas seksual yang tidak sehat menimbulkan penularan yang berat pada wanita. Beberapa penyakit menular seksual yang berkaitan dengan Vaginitis antara lain:

  • Gonorea
    Penyakit infeksi menular seksual akibat penularan bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Gejala yang timbul adalah keluar cairan berwarna putih dari alat kelamin, sakit perut bawah, darah muncul saat berhubungan seksual,  serta nyeri saat kencing.
  • Sifilis
    Penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema Paliidum. Gejala yang timbul adalah munculnya luka berbentuk bulat dan bersih pada mulut alat kelamin yang tidak terasa sakit.
  • Apabila dalam beberapa minggu luka tidak disembuhkan maka akan beresiko luka menjadi tampak kotor, nyeri, dan terdapat warna kemerahan yang mudah menyebar.
  • Herpes
    Penyakit Herpes paling sering dikenal. Herpes Genital disebabkan oleh virus herpes simpleks atau HSV. Gejala Herpes genital akan terlihat berupa luka berwarna putih kemerahan yang disertai rasa nyeri dan gatal.
  • Virus yang masuk ke dalam tubuh tidak langsung aktif, kelemahan anibodi menimbulkan reaksi HSV sehingga menimbulkan gejala. 
  • HIV
    Infeksi HIV merupakan infeksi mematikan yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus dapat menular melalui aktivitas seksual dan penggunaan jarum suntik. Banyak kombinasi gejala yang timbul berdasarkan stadium penyakit, terutama adanya peradangan pada vagina.

Estrogen

Hormon Estrogen juga mempengaruhi munculnya vaginitis pada beberapa wanita. Kekurangan hormon estrogen terkadang menimbulkan keluhan berupa iritasi dan gatal pada vagina. Kondisi ini sering muncul pada menopause dan ibu menyusui.

Alergi  

Munculnya peradangan juga disebabkan oleh alergi dan iritasi pada bahan-bahan tertentu. Penyebab alergi yang sering timbul akibat dari:

  • Sabun mandi
  • Tisu toilet
  • Alat cukur bulu alat kelamin
  • Bahan pakaian dalam
  • Detergen pembersih pakaian
  • Celana yang terlalu ketat
  • Berenang

Gejala Penyakit Vaginitis

Disesuaikan dari penyebab terjadinya penyakit vaginitis, gejala umum yang dapat muncul antara lain:

  • Nyeri pada alat kelamin seperti terbakar dan panas
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Gatal pada daerah vagina
  • Muncul cairan yang keluar dari lubang vagina yang disesuaikan dengan sebab infeksi.
  • Bau tidak sedap pada vagina
  • Luka pada vagina

Diagnosis penyakit Vaginitis

Keluhan yang dirasakan mengacu kepada penyebab penyakit vaginitis. Selain keluhan, riwayat kesehatan juga harus diperhatikan mengingat beberapa penyakit Vaginitis juga disebabkan oleh infeksi menular. Beberapa pemeriksaan dilakukan untuk menentukan organisme penyebab penyakit Vaginitis.

Beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain:

Penanganan pada penyakit Vaginitis

Beberapa kasus inflamasi derajat ringan dapat menghilang sendiri, tetapi beberapa kasus akut perlu obat-obatan. Pada infeksi bakteri perlu diberikan antibiotik seperti Metronidazol.

Sedangkan pada infeksi jamur diberikan obat jamur minum atau krim seperti Flukonazol dan Mikonazol. Untuk pengobatan pada gejala HIV perlu dlakukan di rehabilitasi medik khusus HIV untuk diberikan penanganan yang lebih memadai.


19 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Blake, K. Watson, K. Heathline (2018). Vulvovaginitis. (https://www.healthline.com/health/vulvovaginitis)
Mayo Clinic (2016). Diseases and Conditions. Vaginitis. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vaginitis/symptoms-causes/syc-20354707)
Cleveland Clinic (2018). Health Library. Vaginitis. (https://my.clevelandclinic.org/health)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app