Dokter saya Budi, sudah menikah umur 24 Sebelum menikah saya memeliki kondiloma akuminata ,dan saya berhubungan dengan istri saya selama 11bln tanpa kondom,dan saya baca artikel tentang hpv,saya bawa istri saya ke lab swasta melakukan Pap (thinprep)+ HPV DNA ,dan Hasil Negative dan tidak di temkukan hpv highrisk dan setelah itu saya Vaksin istri saya dengan Gardasil ,dan pertanyaan saya dok ,apakah waktu 11 bulan bisa menujukan hasil yang akurat dari tes Hpv dna,Dan istri saya baru ber usia 26 tahun..

Halo selamat siang, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.

Sebenarnya, pada wanita yang sudah aktif berhubungan seksual, vaksin HPV tidak dibutuhkan karena dianggap wanita sudah terekspos dengan virus tersebut. Yang penting adalah pemantauan kondisi cervix dengan rutin pap smear/ IVA, minimum 1 tahun sekali.
Bila hasil menunjukkan HPV DNA highrisk yang negatif, maka itu sudah akurat, jadi anda tidak perlu khawatir.
Apakah kondilomanya sudah diterapi?

Baik, bila atas anjuran dokter tidak masalah.

Mengenai siklus menstruasi, siklus menstruasi yang normal berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata 28 hari, Anda dapat menghitungnya dari hari pertama haid terakhir.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi antara lain:
1. Kondisi tertentu seperti stress psikis/ fisik
2. aktivitas/olahraga berlebihan dari biasa
3. Penurunan atau penambahan berat badan yang drastis
4. Perubahan pola diet yang drastis
5. Penggunaan KB/ terapi hormonal lainnya juga merupakan beberapa penyebab menstruasi menjadi tidak teratur, kadang dapat memanjang ataupun memendek.
6. Kehamilan
7. Penyakit lainnya yang mempengaruhi sistem hormonal
Siklus mens dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, oleh karena itu dapat memanjang/ memendek, dipengaruhi oleh fluktuasi hormonal dalam tubuh.
Bila hasil terakhir 5 bulan lalu dan negatif, maka anda tidak perlu khawatir, karena memang bisa jadi itu adalah siklus haid biasa istri anda.

Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Saya akan menambahkan
Memang bagi orang yang sudsh terpapar tidak memerlukan gardasil, namun bila anjuran dokternya ya tidak masalah.

Siklus menstruasi biasanya sekitar 21-35 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini, hingga hari pertama menstruasi berikutnya.

Penyebab telat:
1. Stres
2. Obesitas
3. Berat badan turun
4. Produksi prolaktin berlebih
Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain yang berperan dalam proses menstruasi, yaitu estrogen dan progesteron
5. Alat kontrasepsi
5. Polycystic ovary synd (PCOS)
Kelainan fungsi indung telur
6. Penyakit kronis
Diabetes
7. Menopuse dini
8. Merokok
9. Masalah tiroid

Sekian jawaban dari saya
Semoga bermanfaat

Keluar lagi darah dari vagina belum tentu darah haid, namun dapat berupa flek yang berasal dari cervix. Ini dapat disebabkan oleh iritasi cervix akibat hubungan intim, atau memang cervix yang sensitif sehingga mudah berdarah.
Flek/ perdarahan diluar siklus vagina dapat menandakan berbagai hal, salah satunya adalah keganasan cervix, itulah pentingnya untuk dipantau kesehatan cervix dengan skrining pap smear/ IVA rutin.
Artikel tersebut menunjukkan bahwa dari epidemiologinya, dengan pemeriksaan HPV DNA diatas usia 30 tahun dan 3 tahun setelah menikah dapat memproteksi wanita dari virus HPV dan mencegah kejadian kanker cervix. Namun bila pada usia yang lebih muda, dengan vaksin dan skrining rutin, kita juga dapat lebih efisien mencegah terjadinya kanker cervix dengan deteksi dini.

Sekian jawaban dari saya semoga bermanfaat.

Keluar lagi darah dari vagina belum tentu darah haid, namun dapat berupa flek yang berasal dari cervix. Ini dapat disebabkan oleh iritasi cervix akibat hubungan intim, atau memang cervix yang sensitif sehingga mudah berdarah.
Flek/ perdarahan diluar siklus vagina dapat menandakan berbagai hal, salah satunya adalah keganasan cervix, itulah pentingnya untuk dipantau kesehatan cervix dengan skrining pap smear/ IVA rutin.
Artikel tersebut menunjukkan bahwa dari epidemiologinya, dengan pemeriksaan HPV DNA diatas usia 30 tahun dan 3 tahun setelah menikah dapat memproteksi wanita dari virus HPV dan mencegah kejadian kanker cervix. Namun bila pada usia yang lebih muda, dengan vaksin dan skrining rutin, kita juga dapat lebih efisien mencegah terjadinya kanker cervix dengan deteksi dini.

Sekian jawaban dari saya semoga bermanfaat.

Tidak perlu, pap smear dan IVA itu sama fungsinya, bila sudah pap smear tidak perlu IVA lagi. Bila anda sangat khawatir dan ingin memastikan, bisa di periksa setelah 6 bulan dari pemeriksaan sebelumnya. Namun tidak perlu HPV DNA lagi, cukup pap smear aja.
Seperti yang sudah saya jelaskan, ada banyak hal yang dapat menimbulkan perdarahan di masa subur. Terutama bila anda memang berhubungan intim di masa subur, itu bisa jadi penyebab dari flek tersebut.
BAB warna pink berlendir tidak ada hubungan dengan keluhan flek, dan merupakan masalah lain di sistem pencernaan . BAB berlendir dan berdarah merupakan sindrom disentri, disebabkan oleh infeksi bakteria atau parasit. Apakah istri anda demam? Sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk terapi obatnya.

Bukan berbahaya, namun tidak perlu, karena selain tidak nyaman untuk istri, perkembangan perubahan cervix juga tidak secepat itu, sehingga memang anjurannya untuk rutin pap smear setiap 6 bulan, minimal 1 tahun.
Maksud anda? BAB keluar dari vagina? Coba diperjelas.

Bila keluhan flek/ lendir darah ini sangat mengganggu, saya sarankan untuk diperiksa saja ke dokter spesialis kandungan untuk dinilai kesehatan organ reproduktif istri anda, dan bila ada masalah bisa langsung mendapat terapi yang tepat dari dokternya.