Sore,,,dok saya pny kondisi dimana setiap mau tidur malam kaki saya sering gatal tp bukan krn kutu air ato lainnya. Dari info yg saya dpt ktnya itu gejala diabetes, apakah betul dok? Kalo bukan, berarti apa/knp ya dok?

Halo, terima kasih telah bertanya di HonestDocs!

Rasa gatal merupakan sensasi yang mengganggu dan tidak dapat dikontrol yang dirasakan pada kulit manusia sebagai respon adanya masalah pada area kulit tersebut. Rasa gatal ini pada umumnya disertai dengan gejala kulit lainnya seperti adanya ruam kemerahan.

Terdapat banyak jenis masalah kulit yang dapat dialami oleh seseorang yang disertai dengan adanya ruam kemerahan pada kulit. Pada umumnya dokter harus melihat langsung kondisi dari area yang gatal dan ada ruam untuk menentukan jenis penyakit.
Rasa gatal yang dirasakan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti:
1. Gigitan serangga. Gigitan serangga kecil pada umumnya menyebabkan sensasi gatal di kulit karena proses peradangan lokal yang terjadi.
2. Kulit yang kering. Kulit kering pada malam hari umumnya dialami oleh orang – orang yang menggunakan AC di kamar tidur.
3. Alergi. Alergi dari debu, suhu, makanan yang dimakan dan lain – lain dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit di bagian tubuh manapun.
4. Infeksi. Infeksi seperti jamur, kutu rambut atau tempat tidur, dan cacing dapat menyebabkan rasa gatala pada malam hari karena aktivitas dari parasit tersebut sering pada malam hari.
5. Diabetes. Kadar gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan gangguan sensasi rasa.
6. Autoimun. Beberapa penyakit autoimun yang menyerang kulit dapat menimbulkan rasa gatal.
7. Rasa cemas berlebih. Pengaruh faktor psikis dapat mempengaruhi kondisi tubuh.

Oleh dari itu, beberapa hal yang dapat dilakukan dirumah untuk mengatasi rasa gatal tersebut adalah:
1. Menggunakan pelembab kulit pada malam hari atau pada lingkungan udara yang kering
2. Hindari menggaruk secara berlebihan karena dapat mengakibatkan luka atau infeksi yang meluas.
3. Mengganti dan mencuci baju tidur secara teratur.
4. Menggunakan lotion anti gigitan serangga.
5. Mengganti sprei secara rutin dan menjemur Kasur, bantal, dan guling secara teratur.
6. Mengoleskan salep
7. Konsumsi obat – obatan antihistamin

Gejala klasik diabetes meliputi sering kencing terutama pada malam hari, sering merasa haus, dan sering merasa lapar. Apabila rasa gatal disertai dengan gejala – gejala seperti ini, sebaiknya cek gula darah di praktik dokter terdekat dan melakukan konsultasi untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit yang mendasari.

Semoga bermanfaat!

Hello,
Terima kasih sudah menghubungi Honestdocs.

Gatal biasanya disebabkan oleh zat-zat akibat peradangan di kulit. Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari penyakit kulit, kondisi kesehatan, reaksi alergi, atau kondisi psikologis Anda. Namun, tiga hal di bawah ini memang bisa membuat gatal-gatal terasa lebih parah di malam hari.

Jam biologis tubuh
Dalam kebanyakan kasus, kulit Anda terasa gatal di malam hari karena perubahan ritme sirkadian dalam tubuh. Ritme sirkadian adalah jam biologis yang menentukan bagaimana setiap organ tubuh Anda bekerja. Misalnya di siang hari sistem pencernaan Anda sedang bekerja keras, sementara di malam hari sistem pencernaan Anda akan beristirahat.

Nah, ritme sirkadian yang berubah di malam hari bisa membuat Anda lebih rentan mengalami gatal-gatal. Di malam hari, tubuh Anda memproduksi banyak protein bernama sitokin. Jenis protein ini bisa memperparah peradangan. Sedangkan hormon kortikosteroid yang bertugas untuk melawan peradangan hanya diproduksi dalam jumlah sedikit pada malam hari.

Karena itu, kulit Anda jadi lebih mudah mengalami peradangan di malam hari. Gejala peradangan di antaranya adalah gatal-gatal, kulit memerah, atau muncul bengkak.

Kulit kering
Di malam hari, kulit manusia juga akan jadi lebih kering. Ini karena biasanya suhu udara menurun jadi lebih dingin di malam hari. Kulit yang kering yang dalam dunia kedokteran disebut xerosis biasanya tampak bersisik, pecah-pecah, dan terasa sangat gatal.

Gatal memang lebih terasa di malam hari
Pada kasus lain, Anda sebenarnya juga merasakan gatal di pagi atau siang hari. Namun, karena sibuk beraktivitas, rasa gatalnya jadi tidak begitu terasa. Sementara di malam hari sebelum tidur misalnya, sudah tidak ada hal-hal yang bisa menyita perhatian Anda. Gatal yang muncul pun jadi terasa lebih hebat.

Berikut ini adalah berbagai kemungkinan mengapa Anda sering mengalami gatal-gatal sebelum tidur atau bahkan saat sudah terlelap.

1. Penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis
2. Gigitan serangga seperti nyamuk, tungau, kutu, atau cacing kremi
3. Kondisi psikologis seperti stres, depresi, dan gangguan cemas
4. Anemia defisiensi zat besi
5. Penyakit ginjal atau hati (liver)
6. Penyakit tiroid
7. Gangguan tidur seperti sindrom restless leg
8. Gangguan saraf karena multiple sclerosis, atau diabetes
9. Reaksi alergi terhadap makanan, minuman, produk kosmetik, atau obat

Untuk mencegah dan mengatasi gatal di malam hari, Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini.

1.Pakai baju tidur berbahan katun.
2.Pakai pelembap (body lotion) setelah mandi atau sebelum tidur.
3.Jangan mandi dengan air panas. Kalau mau mandi air hangat, Anda bisa pakai air suam-suam kuku.
4.Kompres bagian yang gatal dengan kompres dingin.
5.Pastikan suhu ruangan Anda cukup sejuk tapi tetap lembap. Kalau perlu, pasang pelembap udara (humidifier) di malam hari.
6.Hindari produk perawatan kulit yang bisa menyebabkan iritasi. Misalnya parfum, sabun dengan pewangi dan pengawet, atau pelembap yang mengandung terlalu banyak bahan kimia.
7.Minum obat alergi (antihistamin).
8.Oleskan salep atau lotion calamine.

Bila Anda sudah melakukan langkah-langkah di atas tetapi gatalnya tak kunjung hilang, sebaiknya segera periksa ke dokter. Begitu juga kalau Anda jadi tidak bisa tidur karena selalu merasa gatal di malam hari.

Terima kasih, semoga bermanfaat. kalau kurang jelas silahkan tanya kembali.

semoga lekas sembuh.