Trmakasih dok. Sy mw bertanya Ada tmn sya yg ngalamin keputihan, terasa gatal, panas smpai bibir miss V Nya bengkak semua, Udah 3 Hri brjln.. Kira" dy sakit Apa dok? Apakah Sudah gejala kanker servick?

Halo, selamat sore, terimakasih telah bertanya di honestdocs.

Keputihan yang disertai dengan rasa gatal, panas, bahkan sampai miss v menjadi bengkak itu menandakan bahwa proses keputihannya disebabkan oleh infeksi.

Infeksi dapat disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme misalnya bakteri, jamur, atau parasit. Keputihan yang seperti itu umumnya terjadi akibat penyakit menular seksual, apabila memang penderita sudah menjalani hubungan seksual sebelumnya.

Penularan melalui seksual berarti ditularkan dari lelaki yang ternyata sudah memiliki penyakit menular seksual tersebut. Namun demikian, bisa saja dapat terjadi pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya. misalnya akibat pertumbuhan jamur yang berlebihan. Pertumbuhan jamur yang berlebihan dapat terjadi karena lemahnya sistem imun atau daya tahan tubuh.

Penanganan atau pengobatan nya disesuaikan dengan kuman penyebabnya misalnya jika disebabkan oleh infeksi bakteri, maka diperlukan antibiotik baik oral ataupun vaginal. jika ternyata penyebabnya adalah jamur, maka diperlukan obat anti jamur dan seterusnya.

Oleh sebab itu, pertama-tama harus dicari terlebih dahulu penyebabnya dengan cara memeriksakan diri ke dokter secara langsung terutama dokter kandungan. jika dia sudah bersuami, maka dianjurkan juga untuk memeriksa kondisi suami apabila memang dua-duanya memiliki penyakit menular seksual maka harus diobati secara bersamaan.

Adapun pertanyaan apakah keluhan tersebut termasuk gejala kanker serviks? Maka dapat kami jawab bahwa kemungkinannya kecil. Gejala dominan kanker serviks adalah keluarnya darah dari vagina diluar siklus menstruasi, misalnya setiap setelah berhubungan intim. Meskipun gejala tambahannya dapat berupa keputihan.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan semoga membantu.

Ijin menambahkan,
Membasuh dengan air hangat tidak akan mengurangi jumlah pertumbuhan jamur disaluran reproduksi wanita.
Untuk mengurangi pertumbuhan jamur yaitu dengan menjaga kelembapan pada area kewanitaan Anda agar tidak terlalu lembab dengan mengelap dengan tissue atau dengan menggunakan pakaian dalam berbahan katun.
Quinolone merupakan antibiotik dan tidak digunakan untuk mengobati infeksi jamur.
Anda sebaiknya memeriksakan diri Anda ke dokter guna dilakukan pemeriksaan vagina dengan lakmus dan swab vagina untuk mengetahui penyebabnya apakah jamur atau bakteri

sekian tambahan dari saya