Tinea Pedis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 8, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 10, 2019 Waktu baca: 3 menit

Pengertian pada Tinea Pedis

Tinea pedis adalah suatu penyakit kulit yang berlokasi di sela sela jari kaki dan telapak kaki. Penyakit ini sering dikenal sebagai athlete foot. Penyakit ini dapat diderita pada berbagai usia dan jenis kelamin. 

Tinea pedis dapat menimbulkan rasa gatal dengan gejala khas yang muncul pada sela-sela jari. Penyakit ini terjadi akibat infeksi dari bakteri dan jamur.

Penyebab Tinea Pedis

Tinea pedis disebabkan oleh beberapa organisme seperti Trichophyton rubrum, Trichophyton interdigitale, dan Epidermophyton floccosum.  Infeksi ini menetap pada daerah telapak kaki dan berkembang dengan cepat terutama pada populasi manusia yang tinggal di iklim tropis. Suhu yang panas serta higienitas yang kurang menyebabkan kaki dapat mudah berkeringat sehingga memudahkan infeksi tersebut dapat berkembang dan semakin berkembang. Kondisi sosial ekonomi yang rendah juga menjadi faktor lain mudahnya penularan infeksi ini.

Infeksi akibat tinea pedis sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Intensitas penyakit semakin meningkat berkaitan dengan aktivitas dan usia. Iklim yang panas menyebabkan kulit menjadi mudah lembab dan berkeringat ditambah pemakaian sepatu yang terus-menerus menyebabkan kurang aliran udara pada telapak kaki.

Faktor resiko utama seperti kurangnya perhatian dalam menjaga kebersihan kaki menjadi pemicu utama timbulnya sisik-sisik halus berwarna putih pada sela-sela jari akibat infeksi jamur tinea. Infeksi semakin menyebar dengan perkembang biakan spora jamur hingga ke telapak kaki sehingga menimbulkan gejala yang khas pada tinea serta bau yang tidak sedap.

Jenis Tinea Pedis

TInea pedis dibagi menjadi 3 jenis diantaranya:

  1. Tinea pedis interdigitalis yang menyerang sela-sela jari berupa sisik halus yang mudah sekali meluas.
  2. TInea pedis moccasin terjadi pada seluruh kaki berupa sisik kasar berwarna putih disertai kulit yang terkelupas
  3. Tinea pedis inflamasi yang sudah menimbulkan peradangan yang disertai dengan gelembung cairan yang menonjol dan mudah pecah (bula).

Gejala Pada Tinea Pedis

 TInea pedis pada kaki akan menimbulkan gejala yang akan menganggu aktivitas dan ketidaknyamanan bagi penderitanya. Gejala yang dapat muncul antara lain:

  1. Rasa Gatal
  2. Ruam kemerahan
  3. Kulit menjadi bersisik
  4. Nyeri
  1. Jamur yang tumbuh di permukaan kulit mengiritasikan jaringan sekitar dan merespon rasa gatal pada kaki.
  2. Pada infeksi tinea pedis akan terlihat bercak kemerahan pada sela-sela jari kaki.
  3. Ruam merah pada sela jari kaki semakin lama akan timbul kulit yang bersisik dan mudah terkelupas. Warna kulit juga berubah menjadi pucat.
  4. Infeksi yang berkembang akan menimbulkan rasa nyeri seperti terbakar hingga ke telapak kaki

Diagnosis Pada Tinea Pedis

Munculnya tinea pedis pada kaki dapat terlihat dari keluhan yang khas berupa bercak di sela-sela jari yang dapat meluas hingga ke telapak kaki bergantung jenisnya. Di samping itu, pemeriksaan penunjang lainnya juga dapat dilakukan oleh dokter untuk memastikan kembali apakah kondisi ini murni diakibatkan infeksi jamur yang terkait dengan tinea pedis. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan antara lain:

  1. Lampu wood
  2. Kultur
  3. KOH
  1. Pemeriksaan lampu wood digunakan untuk mendeteksi adanya jamur yang menimbulkan infeksi kulit terutama pada tinea pedis.
  2. Pemeriksaan kultur jamur digunakan dengan mengambil sampel kulit yang terinfeksi lalu diperiksa di laboratorium untuk melihat ada tidaknya jamur yang menyebabkan infeksi ini.
  3. Pemeriksaan KOH dilakukan dengan metode kerokan kulit sebagai sampel

Penanganan TInea pedis

Obat oles atau topikal merupakan obat utama yang diberikan pada kasus infeksi jamur seperti tinea pedis ini. Obat sistemik atau yang diminum juga dapat diberikan apabila luka infeksi sangat parah atau tidak sembuh total dengan obat topikal. Obat yang direkomendasikan adalah obat jamur sesuai dengan penyebab utama infeksi tinea pedis. Obat jamur seperti mikonazole, cotrimazole, Tolnaftate sering digunakan untuk membasmi jamur yang berkembang di permukaan kulit,  Obat Tolnaftate sangat cocok diberikan pada anak-anak.

Krim urea juga digunakan apabila terjadi kekeringan pada kulit yang menimbulkan sisik-sisik kasar di permukaan kulit. Krim ini bertujuan untuk memberikan hidrasi sehingga pemeliharaan sel-sel kulit tetap terjaga. Hal yang tepat untuk mencegah munculnya tinea pedis adalah dengan menjaga kebersihan kaki, memperhatikan jensi pemakaian sepatu, kaos kaki, dan menjaga lingkungan tetap bersih untuk menghindar penularan jamur ke orang lain.  


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Sulivan, D. Healthline (2017). Athlete’s Foot. (https://www.healthline.com/health/athletes-foot)
Jasmer, R. Everyday Health (2018). Athlete’s Foot. (https://www.everydayhealth.com/athletes-foot/guide/)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app