Cara Mengatasi Keputihan Yang Gatal Akibat Jamur

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Cara Mengatasi Keputihan Yang Gatal Akibat Jamur

Keputihan merupakan hal normal yang terjadi pada wanita. Namun kondisi itu dapat berubah jadi bahaya jika jamur ikut andil di dalamnya. Jamur tertentu dapat memicu gatal di area kewanitaan saat keputihan. Untuk itu, berikut kami rangkumkan beragam cara mengatasi keputihan yang gatal akibat jamur.

Keluarnya cairan atau lendir dari miss v (keputihan) umumnya meningkat saat berada pada masa subur, hamil atau sedang menyusui. Keputihan pada dasarnya adalah mekanisme alami tubuh untuk menjaga kebersihan area kewanitaan. Namun, jika dalam proses ini terjadi ketidakseimbangan pertumbuhan flora atau ada jenis jamur infektif yang tumbuh berlebihan, maka rasa gatal dapat muncul dan mengganggu.

Cara alami mengatasi keputihan yang gatal akibat jamur

Keputihan kerap kali muncul dan berisiko mengalami ketidaknormalan saat dipengerahui oleh jamur. Wanita yang berisiko tinggi atau kerap kekambuhan mengalami kondisi ini umumnya lebih suka mengatasinya dengan cara-cara alami yang mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

Cara-cara alami mengatasi keputihan yang gatal akibat jamur memang tidak seefektif pengobatan yang dilakukan secara medis. Namun cara-cara ini dinilai cukup ampuh mengatasi keputihan gatal akibat jamur, terutama yang masih dalam tahap ringan. Selain itu efek cara alami ini  bisa berbeda-beda bagi masing-masing orang.

Beberapa bahan-bahan berikut merupakan yang cukup sering digunakan untuk mengatasi keputihan gatal akibat jamur, diantaranya yaitu:

1. Yogurt

Yogurt merupakan produk fermentasi susu yang disebut juga sebagai probiotik karena mengandung bakteri hidup didalamnya. Beragam jenis bakteri dapat terkandung dalam produk yogurt, salah satunya dari jenis Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini diketahui dapat membantu tubuh melawan infeksi jamur berbahaya di area kewanitaan.

Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Antimicrobial Chemotherapy menemukan bahwa jenis probiotik L. acidophilus dapat efektif mengatasi infeksi jamur Candida albicans yang kerap menyebabkan kandidiasis serta keputihan yang gatal.

Oleh karena itu, mengonsumsi yogurt diketahui sangat baik untuk menjaga keseimbangan flora pada area kewanitaan. Disarankan menggunakan yogurt murni tanpa kandungan gula, karena gula merupakan bahan bakar bakteri dan jamur.

2. Cuka apel

Salah satu cara yang cukup populer untuk mengatasi keputihan yang gatal akibat jamur adalah menggunakan cuka apel. Cuka apel sudah terkenal dengan beragam khasiatnya untuk kesehatan bahkan sudah dibuktikan dalam beberapa penelitian. Baca juga: Manfaat cuka apel dan cara menggunakannya.

Menggunakan cuka apel untuk mengatasi keputihan gatal sangat mudah. Cukup tuangkan setengah cup cuka apel kedalam bathtub, kemudian berendamlah kurang lebih 20 menit. Sifat asam dari cuka apel dapat membantu menghilangkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur di area kewanitaan.

Namun perlu diperhatikan, jangan menggunakan cuka apel untuk douching atau penggunaan langsung berlebihan pada area kewanitaan. Alih-alih membunuh mikroorganisme jahat, cuka apel malah dapat membunuh bakteri baik yang dibutuhkan.

3. Minyak kelapa murni

Minyak kelapa murni atau VCO merupakan minyak yang didapat dari sari daging buah kelapa. Minyak ini memiliki beragam khasiat untuk kesehatan, salah satunya sebagai antijamur. Mirip dengan yogurt, minyak kelapa murni ternyata juga efektif membasmi mengatasi infeksi C. albicans di area kewanitaan.

Penggunaan minyak ini dapat langsung diberikan pada area kewanitaan, caranya bisa dengan bantuan tampon. Tuangkan minyak kelapa murni pada tampon secukupnya hingga minyak terserap di tampon, kemudian gunakan tampon seperti biasa seperti saat haid.

4. Tea tree oil

Tea tree oil atau minyak teh merupakan minyak esensial dengan kemampuan membasmi jamur, bakteri dan virus yang cukup kuat. Beberapa penelitian menemukan bawah minyak teh cukup efektif digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada area kewanitaan. Selain itu minyak teh ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di area kewanitaan.

Untuk menggunakan minyak ini pastikan tidak menggunakannya dalam bentuk minyak murni, karena minyak ini cukup keras dan dapat menyebabkan iritasi. Campurkan dengan beberapa bagian minyak kelapa atau minyak jojoba lalu aplikasikan ke mbak V dengan bantuan tampon.

5. Bawang putih

Pengujian dilaboratorium menunjukkan bahwa bawang putih cukup efektif membasmi jamur candida. Oleh karena itu rempah ini juga dijadikan salah satu bahan untuk mengatasi keputihan gatal akibat jamur. Namun masih menjadi perdebatan bagaimana menggunakannya, apakah secara langsung diberikan di area yang terinfeksi jamur atau hanya ditambahkan dalam makanan saja.

6. Vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai vitamin yang dapat membantu meningkatkan imunitas secara signifikan. Imun yang baik tentu akan mampu melindungi tubuh dari penyakit dan membantu menyeimbangkan sistem alami tubuh. Vitamin C juga diketahui memiliki sifat antimikroba jika digunakan langsung pada koloni mikroba.

Untuk mengatasi keputihan gatal akibat jamur vitamin C dianjurkan hanya sebagai suplemen untuk meningkatkan sistem imun. Sementara penggunaan supositorial dianggap terlalu berbahaya karena dapat mengiritasi organ kewanitaan.

7. Suplemen atau supositoria probiotik

Probiotik diketahui dapat menyeimbangkan kelebihan mikroorganisme tertentu dia area kewanitaan. Salah satu jenis probiotik yang dianjurkan adalah yang mengandung bakteri hidup dari jenis Lactobacillus acidophilus. Cara penggunaannya bisa secara oral (ditelan) ataupun dengan supositoria (dimasukkan ke dalam jalan lahir) tergantung dari jenis produknya.

8. Asam borat

Asam borat merupakan antiseptik kuat yang cukup efektif membasmi jamur, bahkan ia sering digunakan untuk mengatasi infeksi jamur yang sudah resisten terhadap pengobatan lain. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemberian asam borat secara topikal cukup efektif mengatasi infeksi jamur di area kewanitaan.

Asam borat pada dasarnya merupakan bahan kimia berbahaya yang jika mengkontaminasi manusia dalam dosis besar dapat menyebabkan kerusakan ginjal hingga kematian. Oleh karena itu asam borat harus dilarutkan dahulu sebelum digunakan dan tidak boleh digunakan pada area kulit yang terluka. Wanita hamil juga sebaiknya menghindari penggunaan asam borat.

9. Minyak oregano

Minyak oregano merupakan minyak yang diekstrak dari tanaman Origanum vulgare yang masih merupakan keluarga daun mint. Minyak ini diketahui tinggi akan kandungan thymol dan carvacrol  yang sangat efektif membasmi jamur.

Untuk menghilangkan keputihan gatal akibat jamur, minyak oregano disarankan digunakan dengan cara diminum. Tetapi terlebih dahulu harus dicampur dengan minyak zaitun atau susu almond untuk mengurangi kepekatannya.  Penggunaan langsung minyak oregano sangat tidak disarankan karena efeknya bisa menyebabkan iritasi pada kulit.

10. Hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida merupakan antiseptik yang ampuh membunuh jamur. Senyawa ini juga biasa digunakan dalam desinfektan atau pembersih yang terdapat di rumahan. Untuk mengatasi keputihan gatal akibat jamur, hidrogen peroksida harus dilarutkan dalam air kemudian digunakan untuk membasuh area kewanitaan. Penggunaan obat ini sebaiknya tidak digunakan lebih dari 5 hari berturut-turut.

Demikianlah beberapa bahan yang bisa dijadikan terapi rumahan untuk mengatasi keputihan yang gatal akibat jamur. Bahan ini sebaiknya hanya digunakan untuk kondisi keputihan gatal yang belum parah.


33 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vaginal discharge. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/vaginal-discharge/)
Common Causes of Vaginal Itching and Burning. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/common-causes-of-vaginal-itching-and-burning-3572490)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app