Dokter cantik atau ganteng, nama saya Sandy Septiano, Jam kerja saya malam hari dan baru bisa tidur pagi hari sekitar jam 9/10. adakah efek jangka panjang terhadap tubuh dan kesehatan saya dari aktivitas saya ini ?

Halo Sandy yang ganteng, terima kasih telah bertanya di Honestdocs!

Jam biologis tubuh atau dengan nama lain irama sirkadian merupakan fenomena alami tubuh manusia dalam regulasi hormon, suhu, tekanan darah, dan masih banyak lagi. Sistem ini akan mengatur segala aspek dari fungsi kita sebagai manusia seperti kemampuan kognitif (berbahasa, menghitung, berseni, dan lain - lain) dan emosional. Siklus dan sekresi hormon dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti suhu, dan cahaya.

Sebagai contoh, pada kondisi cahya yang redup atau gelap, manusia memproduksi hormon melatonin yang membantu manusia untuk meregulasikan rasa ngantuk, tekanan darah, organ reproduksi, dan lain - lain.

Terganggunya dari siklus ini dapat merubah aktivitas tubuh dalam berfungsi secara normal. Dengan adanya perubahan dari irama ini, sekresi hormon dan metabolisme pada tubuh juga akan berubah. Hal ini dapat berpotensi untuk mengganggu kesehatan manusia dan dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti insomnia, gagal ginjal, obesitas, dan rasa lelah.

Sebaiknya diatur kembali jam tidur dan jam bekerja anda, apabila memang sulit, sebaiknya dibantu dengan asupan nutrisi yang cukup dan hindari konsumsi makanan yang tidak bergizi atau merokok dan minum alkohol.

Semoga bermanfaat!

Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Rutinitas seperti pada saudara akan membuat jam biologis tubuh jadi berantakan. Jam biologis atau jam sirkadian bekerja mengikuti segala perubahan aktivitas fisik, mental, dan perilaku manusia dalam siklus 24 jam. Jam biologis seseorang menentukan siklus tidur, produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh vital lainnya.

Jam sirkadian juga berperan mengatur kapan tubuh harus memproduksi sel-sel baru dan memperbaiki DNA yang rusak. Semua efek perubahan jam biologis ini tentu ikut mengubah metabolisme tubuh. Anda jadi lebih sulit tidurn nyenyak (insomnia), sering kelelahan yang tampaknya tidak pulih-pulih, hingga masalah kesehatan lainnya seperti gangguan pencernaan mulai dari sakit perut, mual, diare, sembelit, dan nyeri ulu hati, hingga risiko cedera dan kecelakaan. Pada akhirnya, kerja shift malam dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas kerja.

Dilansir dari WebMD, ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkapkan bahwa gangguan ritme sirkadian dapat mengganggu dua gen supresor tumor yang memicu perkembangan penyakit kronis, seperti kanker.
Serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, obesitas, depresi, gangguan kesuburan. Semoga bermanfaat.