​Hepatomegali - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 28, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Hepatomegali secara bahasa, hepatic mengacu pada hati atau liver, dan megali yang bertarti pembesaran ukuran. Hepatomegali adalah istilah medis yang berarti pembesaran ukuran hati. Hati terletak di kuadran kanan atas abdomen. Organ ini sangat vital pada tubuh manusia. 

Hati bertanggung jawab untuk proses pencernaan lemak (sel hati menghasilkan cairan empedu), penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen dan metabolisme obat-obatan yang kita konsumsi. Faktor yang menyebabkan pembesaran ukuran hati antara lain usia, jenis kelamin, berat badan dan bentuk tubuh. 

Hati yang berukuran lebih dari atau kurang dari 3 sentimeter dari ukuran normal, masih dianggap normal. Bila pembesaran ukuran hati melebihi ukuran normal, seseorang memerlukan penanganan medis untuk mengetahui penyebabnya. 

Penyakit yang menyebabkan pernambahan ukuran hati harus segera ditangani untuk mencegah kemungkinan pertambahan keparahan dan gangguan fungsi hati.

Penyebab penyakit Hepatomegali

  • Hepatitis atau peradangan hati karena Virus Hepatitis A, B, C, D, dan E.
  • Malaria dan Kala Azar, yaitu penyakit yang disebabkan protozoa dan umumnya dapat menyebabkan pembesaran ukuran hati di India.
  • Sirosis hati disebabkan paparan racun seperti alkohol atau infeksi virus dalam jangka waktu yang lama.
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan. Wanita memiliki kemungkinan mengalami hepatitis akibat konsumsi alkohol berlebihan. Konsumsi alkohol tanpa makan makanan lain dapat meningkatkan risiko menjadi tiga kali lipat.
  • Masalah peredaran darah seperti congestive cardiac failure (CCF) atau adanya penghalang pada pembuluh darah yang dapat menguras liver.
  • Penyakit hati berlemak bisa disebabkan adanya hubungannya dengan alkohol maupun tidak.
  • Hati yang bernanah karena amebiasis (disebabkan oleh Entamoeba histolytica) atau infeksi lainnya.
  • Kanker hati yang terjadi di hati sebagai:
  • Karsinoma hepatoseluler yang mempengaruhi sel hati (hepatosit), merupakan kanker yang cukup umum.
  • Chalangiocarcinoma atau kanker saluran cairan empeduu
  • Hepatoblastoma, merupakan kanker hati yang jarang terjadi dan cukup sering dialami anak-anak berumur kurang dari tiga tahun.
  • Kanker yang menjalar dari bagian tubuh lain seperti leukimia (kanker darah), limfoma (sejenis sel darah putih) dan myeloma berlipat (kanker pada sel plasma darah)
  • Infeksi virus seperti mononukleosis yang bersifat infeksius dan penyakit kuning.
  • Paparan zat beracun seperti karbon tetraklorida (umum ditemukan pada zat pelarut pada dry cleaning), kloroform, vinil klorida (pada plastik) dan bisfenil terpoliklorinasi.
  • Efek obat seperti konsumsi asetaminofen, pereda nyeri seperti ibuprofen, diklofenak, dan naproxen dan obat penurun kolesterol seperti statins. Bahan alami yang beracun bagi hati misalnya black cohosh, comfrey tea, kava, skullcap, dan yohimbe. Suplemen vitamin dan suplemen diet yang berlebihan bisa berbahaya. Terlalu banyak mengonsumsi zat besi atau vitamin A (lebih dari 5000 unit per hari) dapat menyebabkan kerusakan hati.
  • Penyakit genetik seperti hemakromatosis (gangguan penyimpanan zat besi), penyakit Wilson (gangguan penyimpanan zat tembaga), gangguan penyimpanan glikogen, dan penyakit Gaucher (gangguan penyimpanan lemak).

Gejala dan penanganan dari penyakit Hepatomegali

Pembesaran ukuran hati tidak menyebabkan gejala apapun. Namun, hepatomegali yang disebabkan penyakit pada hati, mungkin disertai gejala berikut:

  • Rasa mudah lelah
  • Kulit yang kekuningan dan keputihan pada mata
  • Rasa sakit pada perut
  • Mual dan muntah-muntah
  • Demam, terutama karena infeksi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Rasa gatal
  • Feses yang berwarna pucat
  • Rasa panas di perut

Penanganan dan pencegahan dari Hepatomegali

Untuk mencegah pembersaran ukuran hati, dapat dilakukan hal berikut:

  • Makan makanan yang sehat
  • Mengatur konsumsi alkohol, bahkan tidak mengonsumsinya
  • Ikuti petunjuk penggunaan obat, vitamin atau suplemen
  • Kurangi terpapar zat kimia
  • Menjaga berat badan ideal
  • Berhenti merokok
  • Menggunakan suplemen dengan berhat-hati

Dalam menangani pembesaran ukuran hati, dapat dilakukan hal berikut ini:

  • Hepatitis A dan E merupakan penyakit yang bisa sembuh dalam beberapa waktu. Istirahat yang cukup, memakan makanan yang sehat dan tidak minum alkohol dapat mempercepat kesembuhan.
  • Hepatitis B dapat ditangani dengan obat seperti adefovir dipovoxil, entecavir, lamivudine, dan interferon.
  • Hepatitis C dapat ditangani dengan obat seperti boceprevir, daclatasvir, interferon, ribavirin, dan sufosbuvir.
  • Jika hepatomegali disebabkan konsumsi alkohol, berhenti meminum alkohol secara total, istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan rendah lemak dapat mempercepat penyembuhan.
  • Operasi pengangkatan bagian liver yang berpenyakit
  • Transplantasi hati jika sudah terjadi kegagalan fungsi hati.
  • Kemoterapi dan radiasi untuk menangani kanker hati


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
WebMD (2017). Enlarged Liver (Hepatomegaly). (https://www.webmd.com/hepatitis/enlarged-liver-causes)
Lights, et al. Healthline (2016). What Causes Liver Enlarged? (https://www.healthline.com/health/hepatomegaly)
Mayo Clinic (2015). Diseases Conditions. Enlarged liver. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/enlarged-liver/symptoms-causes/syc-20372167)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app