9 Kebiasaan Ini Penyebab Berat Badan Naik

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Waktu baca: 2 menit
9 Kebiasaan Ini Penyebab Berat Badan Naik

Berat badan turun naik seperti yoyo? Coba cek kebiasaan sehari-hari Anda. Seringkali bukan karena besarnya porsi makanan yang Anda konsumsi, tapi kebiasaan tertentu yang secara tidak sadar dilakukan secara berulangkali, yang kemungkinan besar membuat berat badan Anda sangat mudah naik. Saat Anda berusaha menurunkan berat badan, kebiasaan-kebiasaan ini akan menghalangi kesuksesan Anda mencapai bobot tubuh ideal. 

9 Kebiasaan Penyebab Berat Badan Naik

Apa saja kebiasaan tersebut? Kathleen Zelman dari Weight Loss Clinic Dietitian menunjukkan beberapa kebiasaan yang harus dipatahkan minimal selama 21 hari untuk memulai kebiasaan baru yang lebih sehat. Biar lambat asal selamat!

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

1. Makan tanpa sadar

Biasanya terjadi saat Anda sedang fokus menonton televisi. Mata melihat ke layar televisi, sementara tangan Anda tidak berhenti bergerak mengambil camilan dan menyuapkannya ke mulut. Bila Anda menonton televisi selama satu jam, berapa banyak camilan yang Anda makan? Karena itu alih-alih ngemil sebaiknya Anda berolahraga ringan saat menonton televisi. 

2. Kurang tidur karena kebiasaan tidur malam

Tanpa disadari, kurang tidur justru membuat Anda mudah lapar, bahkan ketika Anda merasa kenyang sekalipun karena adanya produksi kortisol, hormon pemicu nafsu makan. Kurang tidur juga menyebabkan lemak tersimpan secara lebih lama di dalam tubuh.

3. Kebiasaan mengonsumsi makanan manis setelah makan malam

Setelah makan malam, Anda mungkin seringkali tidak bisa menahan godaan untuk  menikmati pencuci mulut yang banyak mengandung gula dan kalori.  Yuk, bangun kebiasaan mencuci mulut yang baru, seperti dengan berkumur sesudah makan, minum teh hangat tanpa gula dan berhenti makan apapun sesudah makan malam.

4. Membiarkan tubuh kelaparan

Membiarkan tubuh dalam keadaan lapar terlalu lama,  sehingga Anda tidak tahan untuk langsung memakan makanan apa saja yang ada di depan mata tanpa peduli nutrisinya, juga buruk buat berat badan Anda. Jangan pernah membiarkan tubuh terlalu lapar, konsumsi kudapan sehat seperti daging dada ayam yang dipanggang untuk mengganjal perut, sandwich, wortel mentah, buah segar, susu kocok atau kacang yang dicampur jenisnya. Selalu sediakan camilan yang menyehatkan dan rendah kalori di sekitar Anda.

5. Terbiasa meminum minuman manis

Minuman manis mulai dari soft drinks sampai bir dan alkohol. Minuman-minuman ini mungkin tampak tidak mungkin menumpuk lemak, namun yang sebenarnya sedang terjadi adalah sebaliknya. Kalori dalam bentuk cair justru akan cepat menumpuk di dalam tubuh dengan konsumsi minuman-minuman ini.

6. Melewatkan sarapan

Kesibukan seringkali membuat kita lupa untuk sarapan. Tidak mengonsumsi apa-apa di pagi hari akan membuat metabolisme tubuh melambat. Karena itu sarapanlah dengan sereal gandum dengan buah segar. 

7. Tidak mengatur porsi makanan

Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan apa saja sampai habis tanpa mengatur porsi ideal adalah kebiasaan yang sangat mudah membuat berat badan naik. Pertahankan porsi normal seperti lauk  sekepalan tangan, sayuran dan nasi separuh kepalan tangan.

8. Bingung membedakan bebas lemak dengan bebas kalori

Kue-kue dan cemilan berlabel sehat tidak semuanya benar-benar sehat. Kalori dalam makanan-makanan ini tetap akan membuat lemak berkumpul di pinggang jika Anda tidak waspada.

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Why Lack of Sleep Could Be Making You Fatter - Reader's Digest (https://www.rd.com/health/why-lack-of-sleep-could-be-making-you-fatter/)
10 Leading Causes of Weight Gain and Obesity (https://www.healthline.com/nutrition/10-causes-of-weight-gain#section4)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app