Jet Lag - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 9, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 2 menit

Jet lag adalah perasaan kelelahan dan kebingungan (confusion) setelah perjalanan udara (pesawat terbang) yang panjang, sebagai akibat dari ketidakmampuan tubuh dalam menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru.

Jet lag dapat mengganggu pola tidur seseorang dan membuatnya merasa mengantuk dan lesu (kurang energi). Semakin banyak zona waktu yang dilintasi karena penerbangan jarak jauh, maka jet lag yang di alami bisanya menjadi lebih parah.

Apa penyebab jet lag?

Kita ketahui bahwa dunia ini dibagi menjadi 24 zona waktu yang berbeda. Ritme alami tubuh kita juga akan menyusuaikan waktu sehari 24 jam (ritme sirkadian), ritme ini bisa terganggu setelah melintasi zona waktu yang berbeda. Jadi, penyebab jet lag adalah perjalanan penerbangan yang jauh sehingga tubuh gagal beradaptasi dengan zona waktu yang baru.

Misalnya saat ini pukul 21.00 WIB di Indonesia yang biasanya merupakan waktu Anda untuk berisitirahat tidur, namun ketika perjelanan jauh dengan pesawat begitu jauh dalam waktu yang relatif singkat sesampainya di amerika ternyata di sana masih siang, dan rasanya aneh jika tidur pagi-pagi, nah inilah yang akan membuat ritme tubuh akan terganggu.

Ritme atau jam tubuh berperan penting dalam mengontrol tidur dan pola bangun, selain itu juga mempengaruhi:

  • Nafsu makan
  • Pencernaan
  • Kebiasaan buang air besar dan kecil
  • Suhu tubuh
  • Tensi atau tekanan darah
  • Nafsu makan
  • Pencernaan
  • Kebiasaan buang air besar dan kecil
  • Suhu tubuh
  • Tensi atau tekanan darah
  • Siklus hormonal

Sama seperti ilustrasi di atas, jam tubuh diatur dalam waktu lokal Anda saat ini berupa rasa lapar di pagi hari (waktu sarapan) dan mengantuk di malam hari. Jika Anda bepergian di zona waktu yang berbeda (perbedaannya besar), maka ini dapat membuat ritme tubuh untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas sehari-hari yang baru di zona waktu yang baru.

Tanda dan gejala jet lag

Selain kelelahan dan insomnia, penderita jet lag mungkin mengalami sejumlah gejala fisik dan emosional seperti kecemasan, sembelit, diare, kebingungan, dehidrasi, sakit kepala, lekas marah, mual, berkeringat, gangguan koordinasi, pusing, dan bahkan kehilangan memori.

Beberapa orang melaporkan gejala jet lag tambahan berupa gangguan detak jantung dan peningkatan kerentanan terhadap penyakit.

Bagaimana cara mengatasi jet lag?

Keseringan mengalami Jet lag karena sering terbang jarak jauh, jika dibiarkan dapat menyebabkan masalah. Namun, biasanya tidak menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang atapun yang serius.

Dalam kebanyakan kasus, gejala jetlag akan menghilang setelah beberapa hari tanpa perlu pengobatan. Jika itu tidak cukup, berikut Tips yang dapat membantu meminimalkan efek jet lag.

Ketika Anda tiba di tempat tujuan, lakukah hal-hal berikut untuk mengatasi jet lag, yaitu:

  • Membangun rutinitas baru. Makan dan tidur pada waktu yang tepat untuk zona waktu baru, bukan menggunakan waktu yang biasanya di rumah terkhusus dalam urusan makan dan tidur.
  • Menghindari tidur siang segera setelah baru saja tiba, bahkan jika Anda lelah setelah penerbangan panjang, tetap aktif sampai waktu yang tepat untuk tidur akan membantu tubuh menyesuaikan diri lebih cepat
  • Menghabiskan waktu di luar. Cahaya alami akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan rutinitas baru.

Cara mencegah jet lag

Mencegah jet lag adalah sesuatu yang tidak mungkin, kecuali Anda tidak terbang sama sekali. Akan tetapi, ada hal-hal yang dapat kita upayakan untuk mengurangi dampaknya.

Sebagai contoh, pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum terbang dan minum banyak cairan (tapi bukan alkohol) selama penerbangan. Dianjurkan juga untuk beristirahat selama penerbangan dengan menyempatkan diri untuk tidur siang walaupun singkat.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Coping With Jet Lag and Sleepiness. WebMD. (https://www.webmd.com/sleep-disorders/features/jet-lag-remedies)
Jet Lag: Causes, Treatment, and Tips for Prevention. Healthline. (https://www.healthline.com/health/jet-lag)
Jet lag: Causes, symptoms, treatment, and prevention. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/165339.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app