Selamat siang Dr, Mohon info, untuk penderita HIV, jika terkena herpes simplex (pinggir bibir), apakah bisa diobati dg aciclovir topikal atau oral? Mana yg lebih baik jika dibandingkan dg Famsiklovir? Trksh

Selamat siang
Terima kasih bertanya pd honestdocs

1. Berapa lama bintik-bintik dirasakan?
2. Gatal? 
3. berisi air? di satu sisi atau di kedua sisi ? 
4. sebelumnya ada demam? 
5. Apakah anda konsumsi obat seperti arv?
6. apakah anda ada mengoleskan losion di daerah tersebut?

Halo, selamat siang, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.

Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu
- berapakah usia Anda dan jenis kelamin Anda?
- sudah sejak kapan menderita HIV?

Aciclovir maupun famsiclovir adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang diakibatkan oleh virus, terutama untuk ruam akibat herpes zoster/ herpes simplex di area mulut, maupun herpes genital. Keduanya termasuk dalam golongan yang sama, sehingga efektivitasnya pun sama. Untuk herpes simplex area mulut, lebih direkomendasi penggunaan topikal. Namun perlu diingat bahwa obat ini hanya boleh digunakan atas resep dokter, dan hanya dapat mencegah dan menghambat perkembangan infeksi, namun tidak dapat menyembuhkan. Perhatikan juga cara pakainya tidak boleh mengenai area sensitif seperti mata, hidung, dan mulut. Selalu bersihkan tangan setelah mengoles agar infeksi tidak menyebar ke area lain.

Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.

Pada pasien HIV, infeksi herpes simplex dapat terjadi berulang, sehingga ada beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk mengurangi frekuensi kekambuhannya. Yang pertama adalah dengan mengkonsumsi obat anti retroviral untuk HIV, dimana dengan menekan replikasi virus HIV, daya tahan tubuh akan membaik dan lebih susah untuk kambuh.
Kedua, penggunakan obat antivirus seperti acyclovir maupun famsiklovir, sebaiknya oral, dapat mengurangi jumlah outbreak/ munculnya vesikel herpes tersebut.
Anda juga dapat menggunakan obat anti nyeri oral maupun topikal untuk mengurangi nyeri herpesnya.

Herpes simplex oral ditandai dengan munculnya blister/ kulit yang melepuh berukuran kecil, dan nyeri. biasanya berisi cairan, berwarna bening/ keruh. Daerah kulit yang melepuh tsb tampak kemerahan dan menyebar di sekitarnya. Apabila Anda tidak mengalami hal ini, kemungkinan bukan herpes simpleks. Silakan memeriksakan dahulu ke dokter agar dapat diketahui penyebab bercak putih ini, dan mendapat obat yang sesuai.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

Pada pasien HIV, infeksi herpes simplex dapat terjadi berulang, sehingga ada beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk mengurangi frekuensi kekambuhannya. Yang pertama adalah dengan mengkonsumsi obat anti retroviral untuk HIV, dimana dengan menekan replikasi virus HIV, daya tahan tubuh akan membaik dan lebih susah untuk kambuh.
Kedua, penggunakan obat antivirus seperti acyclovir maupun famsiklovir, sebaiknya oral, dapat mengurangi jumlah outbreak/ munculnya vesikel herpes tersebut.
Anda juga dapat menggunakan obat anti nyeri oral maupun topikal untuk mengurangi nyeri herpesnya.

Herpes simplex oral ditandai dengan munculnya blister/ kulit yang melepuh berukuran kecil, dan nyeri. biasanya berisi cairan, berwarna bening/ keruh. Daerah kulit yang melepuh tsb tampak kemerahan dan menyebar di sekitarnya. Apabila Anda tidak mengalami hal ini, kemungkinan bukan herpes simpleks. Silakan memeriksakan dahulu ke dokter agar dapat diketahui penyebab bercak putih ini, dan mendapat obat yang sesuai.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

Pada pasien HIV, infeksi herpes simplex dapat terjadi berulang, sehingga ada beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk mengurangi frekuensi kekambuhannya. Yang pertama adalah dengan mengkonsumsi obat anti retroviral untuk HIV, dimana dengan menekan replikasi virus HIV, daya tahan tubuh akan membaik dan lebih susah untuk kambuh.
Kedua, penggunakan obat antivirus seperti acyclovir maupun famsiklovir, sebaiknya oral, dapat mengurangi jumlah outbreak/ munculnya vesikel herpes tersebut.
Anda juga dapat menggunakan obat anti nyeri oral maupun topikal untuk mengurangi nyeri herpesnya.

Herpes simplex oral ditandai dengan munculnya blister/ kulit yang melepuh berukuran kecil, dan nyeri. biasanya berisi cairan, berwarna bening/ keruh. Daerah kulit yang melepuh tsb tampak kemerahan dan menyebar di sekitarnya. Apabila Anda tidak mengalami hal ini, kemungkinan bukan herpes simpleks. Silakan memeriksakan dahulu ke dokter agar dapat diketahui penyebab bercak putih ini, dan mendapat obat yang sesuai.

Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat.

Herpes zoster adalah penyakit yang ditandai dengan timbulnya bintil kulit berisi air pada salah satu sisi tubuh dan terasa nyeri. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster, yang juga menjadi penyebab cacar air.
Meski tidak berbahaya, hzv akan terasa nyeri.
gejala:
1. Muncul bintik isi air di salah satu sisi bagian tubuh
2. Berkelompok
3. Nyeri
4. Sekitar bintik menjadi bengkak, dasar merah
5. Lalu menjadi lepuh
6. Luka lepuh merubah menjadi luka kerak, lama-lama penyembuhan kulit.
Harus segera minum obat antivirus untuk herpes, gunakan pakaian longgar untuk kurangi keluhan,tidak menggaruk luka, sering cuci tangan, hati-hati bisa menular pada orang lain.
HZV masih memungkinkan untuk kambuh lagi.

Sekian jawaban dari saya semoga berguna bagi anda

Anda perlu obat minun juga, tidak hanya salep acyclovir.