4 Proses Penularan Penyakit Herpes

Dipublish tanggal: Jun 28, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Sep 20, 2019 Waktu baca: 2 menit
4 Proses Penularan Penyakit Herpes

Penyakit herpes dianggap sebagai salah satu jenis penyakit yang mempunyai karakter yang lebih bandel dan lebih unik dibandingkan dengan jenis penyakit kelamin yang lainnya. 

Bagi penderita herpes, meskipun sudah dinyatakan sembuh, namun tetap bisa mengalami penyakit herpes juga. Selain itu, penyakit herpes juga bisa menularkan penyakit herpes kepada orang lainnya.

Jenis penyakit menular ini dapat menyembuhkan dirinya sendiri, namun meski demikian, penyakit herpes menyembuhkan dirinya sendiri dalam waktu yang tidak menentu, bisa jadi penyembuhan bisa terjadi sangat cepat, bisa juga terjadi terlalu lama. 

 Penyakit kelamin herpes sangatlah mudah menyerang dan memberikan penularan bagi orang yang tidak menjaga kesehatan tubuhnya.

Agar Anda bisa terhindarkan dari yang namanya penularan penyakit herpes, Anda bisa mengetahui 4 proses penularan penyakit herpes yang harus Anda waspadai dengan baik, diantaranya yaitu:

Penyebaran penyakit akibat melakukan seks oral

Penyakit menular herpes tidak hanya pada saat melakukan penetrasi seksual saja, akan tetapi melakukan seks oral juga bisa melakukan penyebaran virus herpes simplex

Sek oral yang dapat menularkan penyakit herpes yaitu pada bagian vagina, penis, mulut maupun pada bagian dubur. Apabila pasangan Anda menderita penyakit herpes, maka hal ini bisa menular kepada Anda.

Penyakit herpes bisa menimbulkan penularan penyakit di berbagai organ tubuh, sehingga pastikan bahwa Anda sedang tidak melakukan hubungan seks terhadap pasangan yang memiliki penyakit herpes juga.

Penetrasi seksual tanpa penggunaan kondom

Melakukan penetrasi seksual tanpa menggunakan kondom, maka hal ini akan memudahkan penyakit herpes menularkan penyakitnya. Anda akan berisiko tertular penyakit jika Anda melakukan penetrasi seksual, baik itu dari penis ke vagina dengan orang yang menderita penyakit herpes tanpa menggunakan kondom.

Apabila Anda sering kali bergonta ganti pasangan ketika melakukan hubungan badan, maka hal ini akan memberikan risiko yang lebih tinggi terhadap penularan penyakit herpes. 

Sedangkan penyakit herpes tidak hanya karena melakukan hubungan seks, namun melalui ciuman, herpes juga bisa memberikan penularan.

Penyakit herpes dapat menular ke bayi yang dilahirkan secara normal

Apabila ibu hamil menderita penyakit herpes, maka bisa menularkan penyakit herpes melalui proses kelahiran secara normal. Jika Anda sudah mengetahui bahwa diri Anda menderita penyakit herpes dan ingin melahirkan secara normal, cobalah untuk mengkonsultasikan hal ini kepada dokter.

Menggunakan sex toys yang tidak terjaga kebersihannya

Menggunakan sex toys yang tidak terjaga kebersihannya bisa menimbulkan penyakit herpes. Terlebih lagi apabila Anda menggunakan sex toys secara bergantian, maka hal ini menyebabkan berbagai jenis virus herpes simpleks. 

Meskipun bakteri yang menempel pada sex toys akan mudah mati setelah penggunaannya, namun hal ini bisa menjadi faktor penyebaran virus herpes.

Sedangkan virus herpes dapat bertahan hidup pada tempat yang lembab, terutama karena cairan yang ada dalam tubuh manusia seperti air liur, sperma, cairan pelumas vagina maupun yang lainnya.

Penyakit herpes bisa menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi penderitanya, karena bisa menimbulkan rasa gatal, perih, panas maupun nyeri. Ke 4 penyebaran virus herpes simpleks seperti yang ada di atas harus Anda perhatikan dengan sebaik mungkin dan bisa menghindarkan diri Anda dari adanya serangan penyakit herpes. 

 Herpes memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis penyakit kelamin lainnya, sehingga Anda harus mewaspadai terhadap penularan penyakit herpes.

 


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Frequently asked questions. Gynecologic problems FAQ054. Genital herpes. American Congress of Obstetricians and Gynecologists. http://www.acog.org/Patients/FAQs/Genital-Herpes.
Longo DL, et al., eds. Herpes simplex virus infections. In: Harrison's Principles of Internal Medicine. 19th ed. New York, N.Y.: McGraw-Hill Education; 2015. http://accessmedicine.com.
Albrecht MA. Epidemiology, clinical manifestations and diagnosis of genital herpes simplex virus infection. http://www.uptodate.com/home.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app